Analisis Angket Tanggapan Siswa terhadap Pembelajaran Kimia

4.1.2.6. Analisis Angket Tanggapan Siswa terhadap Pembelajaran Kimia

dengan Strategi REACT Penyebaran angket dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana penerimaan siswa terhadap proses pembelajaran dengan strategi REACT pada materi kelarutan dan hasil kali kelarutan. Hasil penyebaran angket dapat dilihat pada tabel 4.13. Tabel 4.13 Hasil Analisis Angket Tanggapan Siswa No Pernyataan Jawaban SS S TS STS 1 Saya tertarik mengikuti pelajaran kimia materi pokok kelarutan dan hasil kali kelarutan dengan strategi REACT 10,00 70,00 20,00 0,00 2 Saya merasa senang mengikuti pelajaran kimia materi pokok kelarutan dan hasil kali kelarutan dengan strategi REACT 6,67 93,33 0,00 0,00 3 Saya senang dengan pelajaran kimia karena bermanfaat bagi kehidupan 46,67 53,33 0,00 0,00 4 Strategi pembelajaran REACT dapat memudahkan saya memahami konsep kelarutan dan hasil kali kelarutan dengan baik 13,33 66,67 20,00 0,00 5 Strategi pembelajaran REACT dapat meningkatkan keterampilan proses sains saya 10,00 76,67 13,33 0,00 6 Strategi pembelajaran REACT dapat meningkatkan cara berpikir saya dalam memecahkan masalah 13,33 70,00 16,67 0,00 7 Guru melibatkan saya dalam proses pembelajaran 26,67 63,33 6,67 3,33 8 Saya tidak segan bertanya kepada guru jika ada konsep yang belum jelas 16,67 73,33 10,00 0,00 9 Guru kimia saya mau membantu saya saat menghadapi kesulitan dalam memahami materi 36,67 56,67 6,67 0,00 10 Guru menguasai materi kelarutan dan hasil kali kelarutan dengan baik 23,33 73,33 3,33 0,00 11 Guru mampu mengkondisikan kelas dengan baik 3,33 63,33 33,33 0,00 12 Saya menjawab pertanyaan yang 10,00 70,00 20,00 0,00 diberikan guru dengan percaya diri 13 Saya mengerjakan soal ulangan atau tes dengan kemampuan saya sendiri 6,67 90,00 3,33 0,00 14 Saya mengerjakan tugas yang diberikan guru dengan sungguh- sungguh 10,00 83,33 6,67 0,00 15 Saya mengumpulkan tugas yang diberikan guru tepat waktu 6,67 76,67 16,67 0,00 16 Dengan strategi pembelajaran REACT, saya mengerti beberapa penerapan konsep kelarutan dan hasil kali kelarutan dalam kehidupan sehari- hari. 13,33 76,67 10,00 0,00 17 Saya bersemangat melakukan kegiatan praktikum dalam materi kelarutan dan hasil kali kelarutan 16,67 80,00 3,33 0,00 18 Saya merasa senang bisa membuktikan apa yang saya pelajari melalui praktikum 20,00 80,00 0,00 0,00 19 Strategi pembelajaran REACT dapat meningkatkan tanggung jawab saya dalam kelompok 3,33 93,33 0,00 3,33 20 Strategi pembelajaran REACT dapat memotivasi saya untuk aktif dalam pembelajaran. 16,67 73,33 10,00 0,00 Rata-Rata 15,50 74,17 10,00 0,33 Sumber: Data Primer Dari tabel hasil perhitungan diperoleh rata-rata banyaknya siswa yang memilih SS = 15,55, S = 74,17, TS = 10,00 , dan STS = 0,33 . Hal ini menunjukkan bahwa siswa setuju menggunakan strategi pembelajaran REACT untuk membantu belajar siswa pada materi kelarutan dan hasil kali kelarutan. Siswa menyukai pembelajaran yang menerapkan strategi pembelajaran REACT karena lebih menarik, menyenangkan dan dapat membuat siswa lebih mudah memahami materi, dan lebih termotivasi untuk giat belajar. Perhitungan analisis angket tanggapan siswa selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 31.

4.2 Pembahasan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh dan berapa besarnya pengaruh penerapan pembelajaran kimia dengan strategi REACT terhadap hasil belajar kimia siswa MAN Babakan Lebaksiu Tegal, pada kompetensi kelarutan dan hasil kali kelarutan. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen, dibagi dalam dua kelas, yaitu kelas eksperimen I dan kelas eksperimen II. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA MAN Babakan Lebaksiu Tegal tahun ajaran 2012-2013 yang terdiri dari empat kelas dengan jumlah siswa sebanyak 142 siswa. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik cluster random sampling dengan terlebih dahulu melakukan uji normalitas, uji homogenitas dan uji kesamaan rata-rata uji anava terhadap hasil ulangan akhir semester gasal kelas XI IPA MAN Babakan Lebaksiu Tegal. Berdasarkan hasil analisis diketahui data dari masing-masing kelas berdistribusi normal, semua kelas yang merupakan populasi mempunyai varians yang sama, dan mempunyai kesamaan rata-rata. Hal ini dapat diambil kesimpulan sampel mempunyai kondisi awal yang sama. Karena mempunyai kondisi awal yang sama, maka dapat dilakukan pengambilan sampel dengan teknik cluster random sampling. Berdasarkan hasil pengundian terpilih kelas XI IPA 1 sebagai kelas eksperimen I, yaitu kelas yang mendapatkan pembelajaran dengan strategi REACT, sedangkan kelas XI IPA 2 sebagai kelas eksperimen II dengan pembelajaran tanpa strategi REACT. Kegiatan penelitian dilakukan pada bulan April – Mei 2013. Jumlah jam pelajaran yang digunakan untuk menyampaikan