Hasil Observasi Psikomotorik Pembahasan

langsung dapat menumbuhkan ide-ide alternatif serta menghasilkan suatu pemecahan masalah melalui adanya diskusi Pandey Kishore, 2003. Adanya diskusi dan tanya jawab yang dilakukan selama pembelajaran pada kelas eksperimen I mendorong siswa untuk aktif dan berfikir dalam pembelajaran. Hal ini dapat terjadi, karena belajar merupakan proses aktif siswa untuk mempelajari dan memahami konsep-konsep yang dikembangkan melalui bimbingan. Sehingga dapat meningkatkan hasil belajar yang sesuai dengan hasil penelitian Steven bahwa pemahaman konsep melalui metode diskusi menunjukan hasil yang lebih baik daripada siswa yang hanya membaca dari buku ajar Arifin, 2003. Selain itu, dengan adanya berfikir maka seseorang akan mengalami perkembangan intelektual yang semakin matang.

4.2.4. Hasil Observasi Psikomotorik

Pada analisis deskriptif aspek psikomotorik diperoleh rata-rata nilai psikomotorik kelas eksperimen I sebesar 34,88 dan kelas eksperimen II sebesar 33,74. Hasil ini menunjukkan bahwa strategi pembelajaran REACT tidak hanya berpengaruh pada hasil belajar siswa aspek kognitif saja, tetapi juga berpengaruh positif terhadap aspek psikomotorik siswa. Selain itu diketahui banyaknya siswa yang memperoleh nilai dengan kriteria tinggi di kelas eksperimen I sebanyak 16 siswa dan nilai dengan kriteria sangat tinggi sebanyak 4 siswa. Sedangkan di kelas eksperimen II, banyaknya siswa yang memperoleh nilai dengan kriteria tinggi sebanyak 13 siswa dan nilai dengan kriteria sangat tinggi sebanyak 3 siswa. Artinya, jumlah siswa yang tuntas aspek afektif pada kelas eksperimen I sebanyak 20 siswa, sedangkan di kelas eksperimen II sebanyak 16 siswa. Hasil observasi psikomotorik siswa dapat dilihat pada gambar 4.3. Gambar 4.3. Grafik Hasil Observasi Psikomotorik Keterangan: 1 : Melaksanakan prosedur percobaan 6 : Menuliskan hasil pengamatan 2 : Mengamati perubahan yang terjadi 7 : Menarik kesimpulan 3 : Bekerjasama dengan anggota kelompok 8 : Mempersiapkan alat dan bahan 4 : Mendiskusikan hasil percobaan 9 : Mengecek kebersihan alat 5 : Menyusun laporan praktikum 10 : Mengetahui fungsi alat bahan Hasil analisis lembar observasi psikomotorik menunjukkan hasil yang bervariasi, secara keseluruhan tiap aspek pada kelas eksperimen I menunjukkan hasil yang lebih baik daripada kelas eksperimen II, yaitu pada aspek melaksanakan prosedur percobaan, mengamati perubahan yang terjadi, mendiskusikan hasil percobaan, menuliskan laporan sementara, menarik kesimpulan, dan mengetahui fungsi alat dan bahan. Kelas eksperimen II menunjukkan hasil yang sedikit lebih baik dari kelas eskperimen II pada aspek kelima dan kesembilan, yaitu aspek menyusun laporan praktikum dan mengecek kebersihan alat. 0,00 0,50 1,00 1,50 2,00 2,50 3,00 3,50 4,00 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 R ata -R ata S ko r Aspek yang Dinilai Hasil Observasi Psikomotorik Eksperimen I Eksperimen II Hasil analisis ini menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran kimia dengan strategi REACT memberikan pengaruh positif terhadap psikomotorik siswa. Hal ini terjadi karena siswa kelas eksperimen I sudah terbiasa belajar bekerjasama, berkomunikasi, dan saling bertukar pendapat dengan teman sebayanya dalam kelompok. Sedangkan kelas eksperimen II belum terbiasa dengan kerjasama tim, dan masih cenderung individualistik. Penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Meita 2012 juga menujukkan bahwa kelas yang diberikan pembelajaran dengan REACT memiliki keterampilan proses sains yang lebih baik dibandingkan dengan kelas tidak diberikan strategi REACT. Penelitian lainnya yaitu penelitian tentang pengaruh pembelajaran melalui metode pemecahan masalah terhadap keterampilan proses sains dan hasil belajar oleh Aka et al. 2010. Hasil yang diperoleh dalam penelitian tersebut adalah keterampilan proses sains dan hasil belajar pada kelompok eksperimen yang belajar melalui metode pemecahan masalah cenderung lebih unggul dibandingkan kelompok kontrol yang belajar melalui metode tradisional. Adapun relevansinya terhadap penelitian dengan strategi pembelajaran REACT, yaitu terletak pada prinsip di mana strategi pembelajaran REACT menekankan pembelajaran yang terkait dengan berbagai permasalahan-permasalahan pada situasi dunia nyata.

4.2.5. Analisis Angket Tanggapan Siswa Terhadap Pembelajaran Kimia