dan menganalisis data sampel, menganalisis temuan untuk dilaporkan sebagai hasil penelitian.
3.2 Setting dan Subyek Penelitian
3.2.1 Populasi
Populasi adalah keseluruhan objek penelitian Arikunto, 2010: 173. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII di SMP
Syubbanul Wathon tahun ajaran 20152016 yang beralamat di Tegalrejo Magelang.
3.2.2 Sampel
Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti Arikunto, 2010: 174. Penentuan sampel dilakukan dengan
menggunakan teknik purposive sampling karena teknik ini dipandang dapat memberikan data secara maksimal karena sesuai dengan
pertimbangan pemilihan sumber data sesuai dengan variabel yang diteliti dan dapat mewakili populasi.
Purposive Sampling dilakukan dengan cara mengambil subjek bukan berdasarkan atas strata, random atau daerah tetapi berdasarkan
atas adanya tujuan tertentu. Arikunto, 2010: 183. Purposive Sampling juga dikenal sebagai sampling pertimbangan, terjadi apabila
pengambilan sampel dilakukan berdasarkan pertimbangan perorangan atau pertimbangan penelitian. Pelaksanaan penelitian ini tentang
peningkatan hasil belajar kognitif dan social skill pada siswa SMP Syubbanul Wathon. Dalam hal ini melalui pertimbangan utama dari
guru IPA yang mengajar siswa yang akan diteliti dan pertimbangan dari pengasuh pesantren. Pengambilan sampel dilakukan dengan
alasan bahwa siswa kelas VII di SMP Syubbanul Wathon dikelompokkan berdasarkan hasil tes seleksi penerimaan siswa dan
santri baru. Terdapat sepuluh kelas yang terdiri dari lima kelas siswa laki-laki yaitu E1-E5 dan lima kelas perempuan yaitu E6-E10. Dengan
pertimbangan tersebut, maka penelitian akan dilaksanakan pada kelas VII E6 sebagai kelas sampel I dan kelas VII E8 sebagai kelas sampel
II. Peningkatan hasil belajar kognitif dan social skill diukur pada dua kelas tersebut.
3.3 Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh
peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2012: 61. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
1 Variabel Bebas Independent Variable
Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab berubahnya atau timbulnya variabel terikat dependen
Sugiyono, 2012: 61. Dalam penelitian ini, variabel bebasnya adalah penerapan pembelajaran sains dengan metode taqrar berbasis
pesantren. 2
Variabel Terikat Dependent Variable Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang
menjadi akibat, karena adanya variabel bebas Sugiyono, 2012: 61. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil belajar kognitif dan
social skill siswa kelas VII SMP Syubbanul Wathon Magelang.
3.4 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini diuraikan sebagai berikut.
3.4.1 Metode Dokumentasi
Metode dokumentasi digunakan untuk memperoleh data mengenai nama dan jumlah siswa yang menjadi anggota populasi
serta untuk menentukan anggota sampel. Selain itu, metode dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan data mengenai
kemampuan awal dari siswa yang menjadi sampel penelitian.
3.4.2 Metode Tes
Metode tes digunakan untuk memperoleh data tentang hasil belajar kognitif siswa pada materi kalor. Metode tes yang
digunakan adalah pre-post tes.
3.4.3 Metode Observasi
Menurut Arikunto 2010: 199, observasi merupakan pemusatan perhatian terhadap sesuatu objek dengan menggunakan
seluruh alat indera. Dalam penelitian ini, metode observasi digunakan untuk mengetahui social skill siswa selama proses pembelajaran.
3.4.4 Metode Angket
Angket atau kuosioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis