Bagian Awal Sistematika Penulisan Skripsi

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Landasan Teori

2.1.1 Belajar

Dalam keseluruhan proses pendidikan, kegiatan belajar merupakan kegiatan yang paling pokok, ini berarti bahwa berhasil tidaknya pencapaian tujuan pendidikan banyak bergantung kepada bagaimana proses belajar yang dialami oleh siswa sebagai peserta didik. Pandangan seseorang tentang belajar akan mempengaruhi tindakan-tindakannya yang berhubungan dengan belajar dan setiap orang memiliki pandangan yang berbeda-beda. Belajar adalah key term “istilah kunci” yang paling vital dalam setiap usaha pendidikan, sehingga tanpa belajar sesungguhnya tidak pernah ada pendidikan. Sebagai suatu proses, belajar hampir selalu mendapat tempat yang luas dalam berbagai disiplin ilmu yang berkaitan dengan upaya pendidikan. Karena demikian pentingnya arti belajar, maka bagian terbesar upaya riset dan eksperimen psikologi belajarpun diarahkan pada tercapainya pemahaman yang lebih luas dan mendalam mengenai proses perubahan manusia itu Muhibbin, 2007: 59. Dalam perspektif keagamaanpun belajar merupakan kewajiban bagi setiap orang beriman agar memperoleh ilmu pengetahuan dalam rangka meningkatkan derajat mereka, hal ini dinyatakan dalam Q.S Al Mujadalah : 11 yang berbunyi : تاج ع اا ت ا ي ا ا اء ي ا ه عف ي Artinya :“....niscaya Allah akan meninggikan beberapa derajat kepada orang-orang beriman dan berilmu”. Dalam hal ini ilmu yang dimaksud tidak hanya berupa pengetahuan agama tetapi berupa pengetahuan yang relevan dengan tuntutan kemajuan zaman. Selain itu, ilmu tersebut juga harus bermanfaat bagi kehidupan orang banyak di samping bagi kehidupan diri pemilik ilmu itu sendiri Syah, 2007: 62-63. Untuk memperoleh pengertian belajar secara obyektif, perlu dirumuskan secara jelas tentang pengertian belajar. Adapun pengertian belajar antara lain sebagai berikut : a. Belajar adalah suatu proses yang kompleks yang terjadi pada diri setiap orang sepanjang hidupnya, proses belajar terjadi karena adanya interaksi antara seseorang dengan lingkungannya, oleh karena itu belajar dapat terjadi kapan saja dan dimana saja, salah satu pertanda bahwa seseorang itu belajar adalah adanya perubahan pada tingkat pengetahuannya, keterampilan, atau sikapnya Arsyad, 2003: 1. b. Belajar adalah proses perubahan perilaku berkat pengalaman dan latihan, yang tujuan kegiatannya adalah perubahan tingkah

Dokumen yang terkait

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN TIME TOKEN BERBANTU GUIDED NOTE TAKING UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA SMP

3 43 194

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN PENDEKATAN INTEGRASI INTERKONEKSI UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA DI SEKOLAH BERBASIS PESANTREN

3 27 134

IMPLEMENTASI METODE PEMBELAJARAN TEAM QUIZ BERVARIASI UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR Implementasi Metode Pembelajaran Team Quiz Bervariasi Untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Ekonomi Pada Siswa Kelas VIIIC SMP Muhammadiya

0 1 17

PENERAPAN MEDIA VISUALISASI PADA PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN GENERIK SAINS DAN HASIL BELAJAR RANAH KOGNITIF SISWA SMP.

1 2 54

PENERAPAN MEDIA VISUALISASI PADA PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN GENERIK SAINS DAN HASIL BELAJAR RANAH KOGNITIF SISWA SMP.

0 2 42

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KOGNITIF FISIKA DALAM PEMBELAJARAN FISIKA DI SMP.

0 1 27

Implementasi Pembelajaran Berbasis Masalah dalam Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa SMP.

1 4 79

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN HASIL BELAJAR SISWA.

0 0 34

PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DENGAN KONFLIK KOGNITIF DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA.

0 1 84

IMPLEMENTASI MULTIMEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ADVENTURE GAME DENGAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA - repository UPI S KOM 1206650 Title

0 0 3