Sugiyono, 2005: 119 Keterangan:
t = nilai t yang dihitung = nilai rata-rata angket awal
= nilai rata-rata angket akhir = simpangan baku angket awal
= simpangan baku angket akhir = varians angket awal
= varians angket akhir r = korelasi antara dua sampel
Harga t
hitung
dibandingkan dengan t
tabel
dengan dk = n
1
+ n
2
– 2 dan taraf kesalahan 5. Kriteria pengujian adalah Ho diterima dan Ha
ditolak jika t
hitung
-t
tabel
, serta Ho ditolak dan Ha diterima jika t
hitung
- t
tabel
. Artinya terdapat perbedaan rata-rata social skill siswa sesudah mengikuti pembelajaran dengan metode taqrar.
3.7.3 Uji Peningkatan Rata-rata Hasil Belajar Kognitif N-Gain
Uji ini bertujuan untuk mengetahui besar peningkatan rata-rata hasil belajar kognitif siswa sebelum diberi perlakuan dan setelah
mendapat perlakuan. Peningkatan rata-rata hasil belajar kognitif siswa dapat dihitung menggunakan rumus normal gain sebagai berikut:
� = �
�
� �
= �
− �
�
− �
�
Hake, 1998 Keterangan:
�
�
= skor rata-rata pre test �
= skor rata-rata post test Tabel 3.6 Kriteria Tingkat Pencapaian
Rata-rata Nilai Kriteria
0,00 – 0,29 0,30 – 0,69
0,70 – 1,00 Rendah
sedang tinggi
Ruseffendi, H. E. T., 2003
3.7.4 Uji Peningkatan Rata-rata Social Skill Siswa N-Gain
Uji ini bertujuan untuk mengetahui besar peningkatan rata-rata social skill siswa sebelum diberi perlakuan dan setelah mendapat
perlakuan. Peningkatan rata-rata social skill siswa dapat dihitung menggunakan rumus normal gain sebagai berikut:
� = �
�
� �
= �
− �
�
− �
�
Hake, 1998 Keterangan:
�
�
= skor rata-rata angket awal �
= skor rata-rata angket akhir Tabel 3.6 Kriteria Tingkat Pencapaian
Rata-rata Nilai Kriteria
0,00 – 0,29 0,30 – 0,69
Rendah sedang
0,70 – 1,00 tinggi
Ruseffendi, H. E. T., 2003
3.7.5 Analisis Deskriptif Lembar Observasi Social Skill
Data dari hasil pengukuran pengembangan social skill siswa dianalisis dengan deskriptif kualitatif. Kriteria pengembangan social
skill menggunakan rumus sebagai berikut: =
ℎ � ��
ℎ ℎ
Tabel 3.7 Kriteria Penilaian Social Skill Prosentase Nilai
Kriteria 0 skor ≤ 20
20 skor ≤ 40 40 skor ≤ 60
60 skor ≤ 80 80 skor ≤ 100
Sangat kurang Kurang
Cukup Baik
Sangat baik Riduan, 2005
3.7.6 Analisis Data Angket
Data yang diperoleh melalui angket dalam bentuk skala kualitatif dikonversikan menjadi skala kuantitatif. Untuk pernyataan
bersifat positif diberi skor tertinggi 4 yang menyatakan Sangat Setuju SS, skor 3 yang menyatakan Setuju S, skor 2 yang menyatakan
Tidak Setuju TS dan skor 1 yang menyatakan Sangat Tidak Setuju STS, dan sebaliknya jika digunakan pernyataan negatif pada daftar
pernyataan pada angket. Data yang terkumpul selanjutnya dijumlahkan dari masing-masing pilihan. Besarnya presentase tanggapan siswa
dihitung dengan rumus: −
� =
� ℎ �
ℎ � �