Hakikat Sains TINJAUAN PUSTAKA

c. Seorang guru sains harus mengikuti perkembangan IPTEK, khususnya bidang studi yang diajarkannya. d. Seorang guru sains harus bisa membimbing siswa melakukan suatu kegiatan berupa pengamatan dan percobaan. e. Seorang guru sains harus menyadari bahwa siswa tidak akan di didik menjadi spesialis matematika, fisika, maupun biologi. f. Guru sains tidak selalu mengharapkan jawaban yang benar dari siswa ketika interaksi belajar-mengajar berlangsung. Hal ini dikarenakan siswa sedang berada dalam situasi mencari dan menemukan prinsip, konsep, atau hukum sains. g. Guru sains harus terampil melontarkan pertanyaan untuk merangsang siswa berpikir. h. Guru sains tidak perlu merasa rendah diri, bila siswa menemukan hal-hal yang baru yang tidak dipahami dan diketahui guru. i. Guru sains bertindak sebagai fasilitator dan katalisator. j. Menyadari bahwa banyak teori sains yang hanya dapat dijelaskan dengan logika dan tidak dapat dibuktikan dengan percobaan. k. Menyadari bahwa kemampuan, bakat, dan minat setiap siswa berbeda-beda. l. Guru sains harus menjadi contoh teladan dan figur panutan, terutama dalam soal nilai dan sikap.

2. Faktor Motivasi Siswa dalam Pembelajaran Sains

Beberapa faktor ekstrinsik yang dapat mempengaruhi motivasi belajar di kelas adalah: a. Faktor interaksi antara para siswa 1 Hubungan antarsiswa di kelas harus terjalin baik. Dalam hal ini guru wajib menciptakan kondisi yang menumbuhkan kerjasama yang baik antar seluruh anggota kelas. 2 Persaingan antara para siswa hendaknya persaingan yang sehat. Namun persaingan yang berlebih- lebihan akan berakibat negatif terhadap kemajuan belajar siswa, khususnya bagi mereka yang tidak pernah menang dalam persaingan tersebut. Dalam hal ini guru perlu menentukan kelompok-kelompok siswa yang homogen untuk menjaga persaingan agar tetap sehat. 3 Rasa keterlibatan diri egoinvolvement yang menyebabkan setiap siswa yang ada di kelas tersebut merasa dirinya ikut berperan penting dalam kelasnya. Hal ini dapat diwujudkan jika diberikan suatu tugas yang melibatkan harga diri siswa untuk

Dokumen yang terkait

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN TIME TOKEN BERBANTU GUIDED NOTE TAKING UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA SMP

3 43 194

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN PENDEKATAN INTEGRASI INTERKONEKSI UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA DI SEKOLAH BERBASIS PESANTREN

3 27 134

IMPLEMENTASI METODE PEMBELAJARAN TEAM QUIZ BERVARIASI UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR Implementasi Metode Pembelajaran Team Quiz Bervariasi Untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Ekonomi Pada Siswa Kelas VIIIC SMP Muhammadiya

0 1 17

PENERAPAN MEDIA VISUALISASI PADA PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN GENERIK SAINS DAN HASIL BELAJAR RANAH KOGNITIF SISWA SMP.

1 2 54

PENERAPAN MEDIA VISUALISASI PADA PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN GENERIK SAINS DAN HASIL BELAJAR RANAH KOGNITIF SISWA SMP.

0 2 42

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KOGNITIF FISIKA DALAM PEMBELAJARAN FISIKA DI SMP.

0 1 27

Implementasi Pembelajaran Berbasis Masalah dalam Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa SMP.

1 4 79

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN HASIL BELAJAR SISWA.

0 0 34

PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DENGAN KONFLIK KOGNITIF DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA.

0 1 84

IMPLEMENTASI MULTIMEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ADVENTURE GAME DENGAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA - repository UPI S KOM 1206650 Title

0 0 3