Memahami kondisi anak buah dengan baik

83 berani mengambil resiko. Hal ini mengambarkan sebagian besar kepala sekolah berani berkorban, yang salah satunya ditunjukkan keberaniannya dalam mengambil resiko, baik resiko yang berkaitan dengan materi maupun yang berkaitan dengan immateri. 5. Sebagian besar 34,3 guru berpendapat netral kalau kepala sekolah SMA Negeri di Kabupaten Pemalang adalah seorang yang berjiwa besar. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa sebagian besar kepala sekolah diragukan telah berjiwa besar. 6. Sebagian besar 31,4 guru setuju kalau kepala sekolah SMA Negeri di Kabupaten Pemalang dapat mengendalikan emosinya. Hal ini mengambarkan sebagian besar kepala sekolah dalam melaksanakan tugasnya memiliki kesetabilan emosi. 7. Sebagian besar 38,5 guru setuju kalau kepala sekolah SMA Negeri di Kabupaten Pemalang dapat dijadikan panutan. Hal ini mengambarkan sebagian besar kepala sekolah beralahlaqul karimah atau berperilaku mulia sesuai norma dan etika yang berlaku sehingga dapat dicontoh atau dijadikan panutan oleh bawahannya, khususnya guru.

b. Memahami kondisi anak buah dengan baik

Kepemimpinan kepala sekolah SMA Negeri di Kabupaten Pemalang dalam memahami kondisi anak buah yang meliputi kondisi gurukaryawan dan siswa, mempunyai programupaya untuk 84 memperbaiki kesejahteraan guru dan karyawan, serta mau mendengar, menerima usulkritiksaran dari gurukaryawan dan siswa sebagaimana dapat diuraikan berikut ini: 1. Sebagian besar 31,4 guru berpendapat netral kalau kepala sekolah SMA Negeri di Kabupaten Pemalang memahami kondisi guru . Dengan demikian dapat dikatakan bahwa sebagian besar kepala sekolah diragukan telah memahami kondisi guru, baik yang berkaitan dengan pribadinya, kesehatannya, keluarganya, maupun perekonomiannya. 2. Sebagian besar 31,4 guru setuju dan netral kalau kepala sekolah SMA Negeri di Kabupaten Pemalang memahami kondisi karyawan . Dengan demikian dapat dikatakan bahwa sebagian besar kepala sekolah diragukan telah memahami kondisi karyawannya, baik yang berkaitan dengan pribadinya, kesehatannya, keluarganya, maupun perekonomiannya. 3. Sebagian besar 39,1 guru berpendapat netral kalau kepala sekolah SMA Negeri di Kabupaten Pemalang memahami kondisi siswa. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa sebagian besar kepala sekolah diragukan telah memahami kondisi siswa, baik yang berkaitan dengan pribadinya, kesehatannya, minat dan semangat belajarnya, maupun kondisi perekonomian orang tuanya. 4. Sebagian besar 32 guru setuju dan netral kalau kepala sekolah SMA Negeri di Kabupaten Pemalang mempunyai programupaya untuk memperbaiki kesejahteraan guru. Dengan demikian dapat 85 dikatakan bahwa sebagian besar kepala sekolah telah memiliki program atau setidaknya telah berupaya untuk memperbaiki kesejahteraan guru, namun disisi lain sebagian besar guru juga meragukan kalau kepala sekolah mempunyai programupaya untuk memperbaiki kesejahteraan guru. 5. Sebagian besar 34,3 guru berpendapat netral kalau kepala sekolah SMA Negeri di Kabupaten Pemalang mempunyai programupaya untuk memperbaiki kesejahteraan karyawan. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa sebagian besar kepala sekolah diragukan telah mempunyai programupaya untuk memperbaiki kesejahteraan karyawan. 6. Sebagian besar 41,4 guru berpandangan netral kalau kepala sekolah SMA Negeri di Kabupaten Pemalang mau mendengar ,menerima usulkritiksaran dari guru. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa sebagian besar kepala sekolah diragukan dalam mendengar usul, kritik, dan saran dari guru, serta meragukan mau menerima usul, kritik, dan saran dari guru. 7. Sebagian besar 40,8 guru setuju kalau kepala sekolah SMA Negeri di Kabupaten Pemalang mau mendengar ,menerima usulkritiksaran dari karyawan. Hal ini menggambarkan sebagian besar kepala sekolah mau mendengar usul, kritik, dan saran dari karyawan, serta mau menerima usul, kritik, dan saran dari karyawan. 86 8. Sebagian besar 34,9 guru setuju kalau kepala sekolah SMA Negeri di Kabupaten Pemalang mau mendengar, menerima usulkritiksaran dari siswa. Hal ini menggambarkan sebagian besar kepala sekolah mau mendengar usul, kritik, dan saran dari siswa, serta mau menerima usul, kritik, dan saran dari siswa.

c. Memiliki visi dan memahami misi sekolah