Memiliki visi dan memahami misi sekolah Kemampuan mengambil keputusan

86 8. Sebagian besar 34,9 guru setuju kalau kepala sekolah SMA Negeri di Kabupaten Pemalang mau mendengar, menerima usulkritiksaran dari siswa. Hal ini menggambarkan sebagian besar kepala sekolah mau mendengar usul, kritik, dan saran dari siswa, serta mau menerima usul, kritik, dan saran dari siswa.

c. Memiliki visi dan memahami misi sekolah

Kepemimpinan kepala sekolah SMA Negeri di Kabupaten Pemalang memiliki misi dan memahami misi sekolah sebagaimana diuraikan berikut ini: 1. Sebagian besar 37,9 guru netral kepala sekolah SMA Negeri di Kabupaten Pemalang memiliki visi yang jelas . Dengan demikian dapat dikatakan bahwa sebagian besar kepala sekolah diragukan memiliki visi yang jelas. Hal ini bisa dikarenakan sebagian besar kepala sekolah kurang mensosialisasikan visi ke bawah, atau sebagian besar kepala sekolah diragukan dalam menjelaskan visi sekolah yang mereka miliki. 2. Sebagian besar 37,3 guru setuju kalau kepala sekolah SMA Negeri di Kabupaten Pemalang memahami misi sekolah. Hal ini menggambarkan sebagian besar kepala sekolah telah memahami tujuan atau sasaran yang dicita-citakan sekolah yang terkaver dalam misi sekolah. 87

d. Kemampuan mengambil keputusan

Kepemimpinan kepala sekolah SMA Negeri di Kabupaten Pemalang dalam kemampuannya mengambil keputusan yang ditunjukkan melalui ke mampuan dalam mengambil keputusan bersama warga sekolah baik untuk urusan intrn maupun ekstern sekolah sebagaimana diuraikan berikut ini: 1. Sebagian besar 42 guru setuju kalau kepala sekolah SMA Negeri di Kabupaten Pemalang mampu mengambil keputusan bersama warga sekolah . Hal ini menggambarkan sebagian besar kepala sekolah telah dapat bekerja sama dengan bawahan atau dengan warga sekolah sehingga tersusun dan ditetapkannya keputusan sekolah. 2. Sebagian besar 39,1 guru setuju kalau kepala sekolah SMA Negeri di Kabupaten Pemalang mampu mengambil keputusan untuk keperluan intern sekolah. Hal ini menggambarkan sebagian besar kepala sekolah telah melakukan pengambilan keputusan untuk keperluan atau kepentingan di dalam sekolah. 3. Sebagian besar 38,5 guru berpandangan netral kalau kepala sekolah SMA Negeri di Kabupaten Pemalang mampu mengambil keputusan untuk keperluan ekstern sekolah. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa sebagian besar kepala sekolah diragukan telah melakukan pengambilan keputusan untuk keperluan atau kepentingan di luar sekolah.

e. Kemampuan berkomunikasi