53
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Pendekatan Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan rancangan ex post facto. Dalam penelitian ini tidak memperlakukan variabel penelitian,
melainkan mengkaji fakta-fakta yang telah terjadi dan pernah dilakukan oleh subjek penelitian. Jenis data dalam penelitian ini adalah data yang berbentuk
angka atau data kualitatif yang diangkakan Sugiyono, 1999:7. Penelitian ini bermaksud untuk menguji pengaruh kepemimpinan
kepala sekolah dan motivasi kerja guru terhadap kinerja guru SMA Negeri di Kabupaten Pemalang. Pengaruh kepemimpinan kepala sekolah dan motivasi
kerja guru sebagai variabel independen X terhadap kinerja guru sebagai variabel dependen Y digunakan rancangan penelitian korelasional.
3.2 Rancangan Penelitian
Berdasarkan pemahaman dari uraian tersebut diatas, maka rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan deskriptif
korelasional dengan desain hubungan antar variabel sebagaimana tercermin dalam gambar diagram berikut :
54
Motivasi Kerja Guru
X
2
Kepemimpinan Kepala Sekolah
Kinerja Guru
r
1
y2
R
r
2
y1
Gambar 3.1 Model Korelasi Variabel Kepemimpinan Kepala Sekolah X
1
Motivasi Kerja Guru X
2
dengan Kinerja Guru Y
Keterangan: R : Besarnya korelasi ganda antara X
1
dan X
2
terhadap Y r
1y2
: Besarnya korelasi parsial antara X
1
dan Y yang dikontrol X
2
r
2y1
: Besarnya korelasi parsial antara X
2
dan Y yang dikontrol X
1
3.3 Populasi dan Sampel Penelitian
3.3.1 Populasi Penelitian
Dalam setiap kegiatan, populasi merupakan bagian penting yang harus diperhatikan batasan-batasannya, baik meliputi sifat, karakteristik, kuantitas,
maupun totalitas nilai yang mungkin terjadi. Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari atas obyeksubyek yang mempunyai kuantitas
dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2003 : 55.
Populasi dalam penelitian ini adalah guru yang melaksanakan tugas mengajar pada Sekolah Menengah Atas Negeri SMAN di Kabupaten
Pemalang yang telah menjadi Pegawai Negeri Sipil PNS.
55
Tabel 3.1 Identifikasi Guru PNS pada SMA Negeri di Kabupaten Pemalang
No Nama Sekolah
Jumlah guru
1 SMA Negeri 1 Pemalang
42 orang 2
SMA Negeri 2 Pemalang 36 orang
3 SMA Negeri 3 Pemalang
30 orang 4
SMA Negeri 1 Petarukan 27 orang
5 SMA Negeri 1 Comal
40 orang 6
SMA Negeri 1 Ulujami 25 orang
7 SMA Negeri 1 Bantarbolang
16 orang 8
SMA Negeri 1 Randudongkal 32 orang
9 SMA Negeri 1 Moga
19 orang 10
SMA Negeri 1 Belik 19 orang
11 SMA Negeri 1 Bodeh
14 orang Jumlah 300
orang Sumber : Data Guru Dinas Kab. Pemalang Tahun 2008
3.3.2 Sampel Penelitian
Penentuan sampel dalam penelitian ini mengacu pada tabel Krejcie Sugiyono, 2000: 63 dengan tingkat kesalahan 5 dan tingkat
kepercayaan 95, maka dari populasi 300 guru berada pada deret jumlah popolasi N 180-190 dan deret jumlah sampel S 169 orang. Jadi dalam
penelitian ini menggunakan jumlah sampel sebanyak 169 orang. Setelah ditentukan jumlah sampelnya kemudian digunakan teknik
Proportional Random Sampling mengingat populasi yang ada cukup
homogen, dikatakan simple sederhana karena pengambilan sampel anggota
56
populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu Sugiyono 2003:57. Senada dengan itu Sutrisno Hadi 1994 :
223 menyatakan bahwa pemilihan dan penetapan sampel menggunakan teknik Random Sampling mengandung maksud bahwa sampel dipilih secara
acak, sehingga memungkinkan setiap anggota populasi memperoleh kesempatan yang sama untuk terpilih sebagai sampel penelitian.
Tabel 3.2 Jumlah Sampel Penelitian
No. Nama Sekolah
Jumlah Guru
Jumlah Sampel
1 SMA Negeri 1 Pemalang
42 orang 24 orang
2 SMA Negeri 2 Pemalang
36 orang 20 orang
3 SMA Negeri 3 Pemalang
30 orang 17 orang
4 SMA Negeri 1 Petarukan
27 orang 15 orang
5 SMA Negeri 1 Comal
40 orang 23 orang
6 SMA Negeri 1 Ulujami
25 orang 13 orang
7 SMA Negeri 1 Bantarbolang
16 orang 9 orang
8 SMA Negeri 1 Randudongkal
32 orang 18 orang
9 SMA Negeri 1 Moga
19 orang 11 orang
10 SMA Negeri 1 Belik 19 orang
11 orang 11 SMA Negeri 1 Bodeh
14 orang 8 orang
JUMLAH 300 orang
169 orang Sumber : Data Primer diolah
3.4 Variabel Penelitian
Berdasar pada permasalahan yang telah dikemukakan, maka penelitian ini termasuk penelitian deskriptif korelasional 3 Variabel, yaitu 2 Variabel
bebas dan 1 Variabel terikat.
57
a. Variabel Bebas Independent Variable
Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau disebut dengan penyebab. Variable ini sering disebut dengan independent variable
dengan menggunakan simbol X Dalam penelitian ini terdapat dua variabel bebas yaitu :
a. X
1
= Kepemimpinan Kepala Sekolah b.
X
2
= Motifasi kerja guru b.
Variabel Terikat Dependent Variable Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau disebut dengan
akibat. Varabel ini sering disebut dengan dependent variable dengan menggunakan simbol Y yang dalam penelitian ini adalah kinerja Guru.
3.5 Definisi Operasional Variabel