97
setuju kalau prestasi dirinya sebagai guru telah mendapat pengakuan dari rekan guru atau rekan sejawat.
6. Sebagian besar 33,7 guru SMA Negeri di Kabupaten Pemalang berpandangan netral kalau dirinya telah mendapat penghargaan dari
TU atas prestasi kerja yang diperolehnya. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa sebagian besar guru meragukan bahwa prestasi
dirinya sebagai guru telah mendapat pengakuan dari tenaga kependidikanTU.
7. Sebagian besar 36,7 guru SMA Negeri di Kabupaten Pemalang berpandangan netral kalau dirinya telah mendapat penghargaan dari
siswa atas prestasi kerja yang diperolehnya. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa sebagian besar guru meragukan bahwa prestasi
dirinya sebagai guru telah mendapat pengakuan dari siswa.
c. Sub variabel pekerjaan itu sendiri
Guru SMA Negeri di Kabupaten Pemalang ragu pada pekerjaannya sendiri. Hal ini dibuktikan dengan dirinya ragu terdorong untuk menjadi
pendidik dan memiliki variasi dalam melaksanakan pekerjaan sebagaimana pada uraikan berikut ini:
1. Sebagian besar 34,9 guru SMA Negeri di Kabupaten Pemalang berpandangan netral kalau dirinya terdorong untuk menjadi pendidik.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa sebagian besar guru meragukan bahwa dirinya memiliki cita-cita menjadi seorang
98
pendidik. Jadi sebagian ada yang tidak sengaja menjadi guru, atau ada yang terpaksa sehingga tidak ikhlas dalam menjalankan tugas
utamanya. Hal ini berdampak kepada melemahnya motivasi diri dalam mengajar.
2. Sebagian besar 42 guru SMA Negeri di Kabupaten Pemalang berpendapat netral kalu dirinya senang menjadi guru. Dengan
demikian dapat dikatakan bahwa sebagian besar guru meragukan bahwa dirinya menyukai profesinya sebagai guru. Jadi sebagian ada
yang tidak sengaja menjadi guru, atau ada yang terpaksa menjadi guru sehingga tidak ikhlas dalam menjalankan tugas utamanya.
3. Sebagian besar 40,8 guru SMA Negeri di Kabupaten Pemalang berpandangan netral kalau dirinya memiliki variasi dalam
melaksanakan pekerjaannya untuk menghindari kejenuhan dalam bekerja. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa sebagian besar guru
meragukan bahwa dirinya pada waktu melaksanakan pekerjaan untuk menghindari kejenuhan dalam bekerja melakukan variasi
pembelajaran. 4. Sebagian besar 39,1 guru SMA Negeri di Kabupaten Pemalang
berpandangan netral kalau variasi yang dilakukan dalam pembelajaran atas kesadaran diri. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa sebagian
besar guru meragukan bahwa variasi yang dilakukan dalam pembelajaran atas kesadaran diri, atau dapat dikatakan sebagian
variasi pembelajaran yang dilakukan atas pengaruh pihak lain.
99
d. Tanggungjawab
Guru SMA Negeri di Kabupaten Pemalang ragu terhadap tanggungjawab yang tinggi dalam masalah akademik, peningkatan mutu,
tugas yang diamanatkan, dan tugas administrasi sebagaimana pada uraian berikut ini:
1. Sebagian besar 33,1 guru di SMA Negeri Kabupaten Pemalang berpandangan netral kalau dirinya memiliki tanggungjawab yang
tinggi dalam masalah akademik. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa sebagian besar guru meragukan bahwa dirinya memiliki
tanggungjawab yang tinggi dalam masalah akademik dalam pengertian permasalahan pendidikan di sekolah secara umum.
2. Sebagian besar 45 guru SMA Negeri di Kabupaten Pemalang berpandangan netral dalam hal tanggungjawab terhadap peningkatan
mutu sekolah. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa sebagian besar guru meragukan bahwa dirinya tanggungjawab terhadap
peningkatan mutu sekolah dalam pengertian peningkatan kualitas pendidikan di sekolah secara menyeluruh.
3. Sebegian besar 45 guru di SMA Negeri Kabupaten Pemalang berpandangan netral kalau dirinya memiliki tanggungjawab penuh
terhadap tugas yang diberikan. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa sebagian besar guru meragukan bahwa dirinya memiliki
100
tanggungjawab penuh menyeluruh atau total terhadap tugas yang diberikan atau diamanatkan dirinya.
4. Sebagian besar 39,1 guru SMA Negeri di Kabupaten Pemalang berpandangan netral dalam tanggungjawab penuh terhadap
administrasi yang dibebankan kepada dirinya. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa sebagian besar guru meragukan bahwa dirinya
tanggungjawab penuh menyeluruh atau total terhadap administrasi yang dibebankan kepada dirinya.
e. Pengembangan potensi individu