Definisi Operasional Variabel METODE PENELITIAN

57 a. Variabel Bebas Independent Variable Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau disebut dengan penyebab. Variable ini sering disebut dengan independent variable dengan menggunakan simbol X Dalam penelitian ini terdapat dua variabel bebas yaitu : a. X 1 = Kepemimpinan Kepala Sekolah b. X 2 = Motifasi kerja guru b. Variabel Terikat Dependent Variable Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau disebut dengan akibat. Varabel ini sering disebut dengan dependent variable dengan menggunakan simbol Y yang dalam penelitian ini adalah kinerja Guru.

3.5 Definisi Operasional Variabel

Untuk mempertegas batasan ruang lingkup variabel yang diteliti dalam penelitian ini, maka variabel di atas ditegaskan dalam definisi operasional variabel sebagai berikut : a. Kinerja Guru Pengertian kinerja guru dalam penelitian ini adalah pencapaian hasil unjuk kerja perilaku nyata seorang guru menurut tugas-tugas profesinya sesuai dengan keprofesionalan yang diamanatkan kepada dirinya dalam konteks proses belajar mengajar sebagaimana ditunjukkan oleh kemampuannya dalam: 1 menyusun rencana pembelajaran; 2 melaksanakan pembelajaran; 3 menilai prestasi belajar; dan 4 melaksanakan tindak lanjut hasil penilaian prestasi belajar peserta didik 58 b. Kepemimpinan Kepala Sekolah Kepemimpinan kepala sekolah dalam penelitian ini adalah cara atau usaha kepala sekolah dalam mempengaruhi, mendorong, membimbing, mengarahkan dan menggerakkan guru, stafTU, siswa, orang tua siswa dan pihak-pihak lain terkait untuk bekerja sama dan berperan serta guna mencapai tujuan pendidikan di sekolah yang telah ditetapkan. Adapun indikator untuk mengukur kepemimpinan kepala sekolah tersebut ditunjukkan dengan kompetensi yang dimiliki kepala sekolah, khususnya: 1 memiliki kepribadian yang kuat, 2 memahami kondisi anak buah dengan baik, 3 memiliki visi dan memahami misi sekolah, 4 kemampuan mengambil keputusan, dan 5 kemampuan berkomunikasi. c. Motivasi Kerja Guru Motivasi kerja guru dalam penelitian ini diartikan sebagai sesuatu yang dapat menimbulkan dorongan atau semangat guru dalam mengajar. Indikator yang dipakai untuk mengukur motivasi kerja guru adalah terpenuhinya kebutuhan guru khususnya dalam: 1 prestasi kerja achievement, yaitu kebutuhan untuk memperoleh prestasi di bidang pekerjaan yang ditangani hasil kerjanya lebih tinggi dari standar yang ditetapkan, seperti yang di inginkan guru, 2 pengakuan yang diterima recognition, yakni kebutuhan untuk memperoleh pengakuan pujian atau penghargaanpiagam dari pimpinan atas hasil karyahasil kerja yang telah dicapai agar sesuai yang diinginkan guru, 3 pekerjaan itu sendiri The 59 Work Itself , yaitu kebutuhan untuk dapat menangani pekerjaan secara aktif sesuai dengan minat dan bakat guru, 4 tanggung jawab responsibillity, yaitu kebutuhan untuk memperoleh tanggung jawab di bidang pekerjaan yang ditangani seperti yang diinginkan guru, dan 5 pengembangan potensi individu atau peluang untuk berkembang The Posibillity Of Growth , yaitu kemungkinan berkembang atau kebutuhan untuk memperoleh peningkatan karier jabatan sesuai dengan yang diinginkan guru di masa yang akan datang.

3.6 Pengumpulan Data