Distribusi Pengujian Kuesioner BAURAN PEMASARAN

36 Menurut Kotler 2002, bauran komunikasi pemasaran terdiri atas lima cara komunikasi utama yaitu : 1. Periklanan : semua bentuk penyajian dan promosi non personal atas ide, barang atau jasa yang dilakukan oleh perusahaan sponsor tertentu. 2. Promosi penjualan : berbagai insentif jangka pendek untuk mendorong keinginan mencoba atau membeli suatu produk atau jasa. 3. Hubungan masyarakat dan publisitas : berbagai program untuk mempromosikan danatau melindungi citra perusahaan atau masing- masing produknya. 4. Penjualan pribadi : interaksi langsung dengan satu calon pembeli atau lebih guna melakukan presentasi, menjawab pertanyaan dan menerima pesanan. 5. Pemasaran langsung : penggunaan surat, telepon, faksimil, e-mail dan alat penghubung non personal lain untuk berkomunikasi secara langsung dengan atau mendapatkan tanggapan langsung dari pelanggan dan calon pelanggan tertentu.

4. Distribusi

Distribusi adalah kegiatan pemasaran yang berusaha memperlancar dan mempermudah penyampaian barang dan jasa dari produsen kepada konsumen, sehingga penggunaannya sesuai dengan yang diperlukan jenis, jumlah, harga, tempat dan saat dibutuhkan Tjiptono, 1997. Kotler 2002, membagi saluran pemasarandistribusi menjadi empat level yaitu : 1. Saluran level-nol saluran pemasaran langsung, terdiri dari perusahaan manufaktur yang langsung menjual produknya kepada pelanggan akhir. 2. Saluran satu-level, berisi satu perantara penjualan, seperti pengecer. 3. Saluran dua-level, berisi dua perantara yang umumnya adalah pedagang besar dan pengecer. 4. Saluran tiga-level, berisi tiga perantara yang umumnya berupa pedagang besar yang menjual kepada pemborong, yang akan menjual kepada beberapa pengecer kecil. 37 N ∑XY – ∑X∑Y √[N∑X 2 – ∑X 2 ] [N ∑Y 2 – ∑Y 2 ] H. LANDASAN TEORI 1. Metode Pengambilan Sampel Menurut Kinnear dan Taylor 1995 terdapat dua macam metode pengambilan sampel, yaitu probability sampling dan non probability sampling . Dalam probability sampling, seleksi unsur populasi untuk dijadikan sampel adalah sama atau paling tidak diketahui. Beberapa contoh probability sampling adalah simple random sampling, stratified random sampling dan cluster random sampling . Pada metode non probability sampling, seleksi unsur populasi untuk dijadikan sampel dilakukan atas dasar pertimbangan peneliti. Setiap unsur dalam populasi terpilih sama sekali tidak memiliki kesempatan yang diketahui. Beberapa contoh non probability sampling adalah convenience sampling , purposive sampling dan quota sampling.

2. Pengujian Kuesioner

Sebelum kuesioner disebarkan kepada responden, maka dilakukan uji reabilitasnya terlebih dahulu. Menurut Ancok dalam Singarimbun dan Efendi 1989, reabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercayadiandalkan dan relatif konsisten apabila pengukuran diulangi dua kali atau lebih. Dalam penelitian ini teknik reliabilitas yang digunakan adalah teknik pengukuran ulang, yaitu responden yang sama diminta menjawab semua pertanyaan dalam alat pengukur sebanyak dua kali. Selang waktu antara pengukuran pertama dan pengukuran kedua antara 15-30 hari. Hal ini untuk menghindari selang waktu yang terlalu dekat dimana responden masih mampu mengingat jawaban pada kuesioner pertama atau selang waktu yang terlalu lama yang memungkinkan terjadinya perubahan pada fenomena yang diukur yang dapat mempengaruhi hasil pengujian reliabilitas. Pengujian ini dilakukan pada responden yang sama dengan jumlah minimal 30 orang, sehingga distribusi skor nilai akan lebih mendekati kurva normal. Hasil pengukuran pertama dan pengukuran kedua dikorelasikan dengan teknik korelasi product moment yang rumusnya adalah : r = 38 O ij – E ij E ij dimana : X = skor total pada pengukura pertama Y = skor total pada pengukuran kedua N = jumlah responden r = indeks reliabilitas Nilai r yang didapat dibandingkan dengan nilai r pada tabel angka kritis korelasi nilai r. Jika nilai r lebih besar dari nilai r tabel, maka korelasi tersebut signifikan. Hal ini berarti hasil pengukuran pertama dan pengukuran kedua relatif konsisten.

3. Uji kebebasan Chi Square dan Koefisien Kontingensi