Pembuatan kuesioner Uji Pendahuluan Penyebaran kuesioner Pengolahan data

43 n = N 1 + Ne 2 Dimana : n = ukuran sampel N = ukuran populasi e = persen toleransi pengambilan sampel

D. TATA LAKSANA

1. Pembuatan kuesioner

Kegiatan pembuatan kuesioner didahului dengan identifikasi kebutuhan informasi yang ingin didapatkan dari responden. Setelah semua kebutuhan teridentifikasi, proses selanjutnya adalah pembuatan kuesioner dengan menggunakan kombinasi antara pertanyaan terbuka dan pertanyaan tertutup. Menurut Rangkuti 1997 pertanyaan terbuka adalah pertanyaan yang tidak menggiring ke jawaban yang sudah ditentukan. Pertanyaan tertutup adalah pertanyaan yang sudah menggiring ke jawaban yang alternatifnya sudah disiapkan. Kuesioner ini dibagi menjadi menjadi dua bagian. Bagian pertama berisi mengenai profil responden dan bagian kedua berisi pertanyaan yang berkaitan dengan perilaku pembelian konsumen rumah makan Ayam Bakar Wong Solo dan data-data lain yang diperlukan.

2. Uji Pendahuluan

Pengujian kuesioner dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada minimal 30 reponden. Tahap ini bertujuan untuk menyempurnakan kuesioner sebelum kuesioner yang sesungguhnya akan disebarkan. Responden yang dipilih adalah yang mudah untuk dihubungi kembali. Setelah selang waktu 15- 30 hari kuesioner kembali disebarkan untuk responden yang sama. Selanjutnya dilakukan pengujian terhadap reabilitas kuesioner. Pengujian reliabilitas dilakukan dengan mengkorelasikan hasil pengukuran pertama dan kedua dengan menggunakan rumus product moment.

3. Penyebaran kuesioner

44 Penyebaran kuesioner dilakukan langsung kepada konsumen yang sedang melakukan proses pembelian di outlet rumah makan Ayam Bakar Wong Solo cabang Kalimalang, Jakarta. Kuesioner yang disebarkan berjumlah 120 buah. Penarikan sampel mengikuti prosedur penarikan sampel non probabilitas dengan pelaksanaannya didasarkan pada teknik convenience sampling teknik kemudahan.

4. Pengolahan data

Data yang diperoleh, diolah dan dianalisa. Data dari kuesioner dimasukan ke tabel frekuensi atau tabel silang agar data dapat dengan mudah dibaca. Selanjutnya dilakukan uji-uji statistik untuk mendapatkan kesimpulan dari data-data yang telah didapatkan. Metode pengujian yang digunakan antara lain : uji kebebasan Chi Square dan koefisien kontingensi untuk mengetahui hubungan antara dua variabel yang berbeda, serta uji K-mean clustering untuk melakukan pengelompokan konsumen. Alat bantu yang digunakan untuk melakukan pengolahan dan pengujian data adalah perangkat lunak SPSS versi 11.5 dan Microsoft Excel. 5. Analisa diferensiasi Untuk menyusun positioning, perlu diketahui diferensiasiperbedaan yang dimiliki oleh perusahaan. Perbedaan tersebut haruslah sesuatu yang unik dan tidak mudah ditiru oleh pesaing. Diferensiasi yang dikembangkan dapat dibuat berdasarkan keunggulan dan ciri khas produk, pelayanan, personil, saluran penjualan dan citra perusahaan. 6. Penyusunan strategi positioning Setelah karakteristik konsumen dan perilaku pembelian konsumen dianalisa, proses segmentasi telah dilakukan dan target pasar telah ditentukan serta diferensiasi yang dimiliki oleh perusahaan telah diketahui, disusun alternatif positioning yang dapat dikembangkan untuk rumah makan Ayam Bakar Wong Solo. Selain itu, juga dianalisa hal-hal yang dapat membangun dan menguatkan positioning tersebut dalam benak konsumen terutama yang berkaitan dengan bauran pemasaran. 45 Tidak Ya Gambar 2. Diagram alir penelitian Pengumpulan data skunder Pembuatan kuesioner Uji pendahuluan Test Retest Penyebaran kuesioner dan wawancara Analisa Data ™ Analisa profil dan perilaku pembelian konsumen: ƒ Hubungan faktor demografi konsumen dengan perilaku pembelian Uji Chi Square Koefisien Kontingensi ƒ Segmentasi konsumen Cluster Analysis ƒ Penetapan target market ™ Analisa diferensiasi Pengambilan kesimpulan dan penyusunan strategi positioning Penyusunan Skripsi Selesai OK Mulai 46

IV. KEADAAN UMUM PERUSAHAAN