PENGUJIAN KUESIONER PENYEBARAN KUESIONER KARAKTERISTIK RESPONDEN

50

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. PENGUJIAN KUESIONER

Kuesioner merupakan alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini. Sebuah kuesioner dapat dikatakan layak digunakan sebagai alat ukur setelah sebelumnya diuji terlebih dahulu. Dalam penelitian ini jenis pengujian yang dilakukan adalah uji reabilitas. Pengujian reabilitas dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada responden yang sama sebanyak dua kali. Penyebaran kuesioner dilakukan hanya kepada responden yang pernah berkunjung ke rumah makan Ayam Bakar Wong Solo. Jumlah responden yang terlibat dalam uji reabilitas ini sebanyak 32 orang dengan jarak waktu antara pengisian kuesioner pertama dan kedua selama 15-20 hari. Hasil pengisian kuesioner ini kemudian diolah dengan menggunakan uji product moment untuk melihat kekonsistenan jawaban responden. Dari hasil perhitungan didapatkan nilai r sebesar 0.765. Nilai tersebut berada di atas nilai r tabel pada selang kepercayaan 95 persen yaitu 0.349 dan pada selang kepercayaan 99 persen yaitu 0.449. Karena r hitung lebih besar daripada r tabel, maka dapat disimpulkan bahwa kuesioner tersebut reliabel dan dapat diandalkan konsistensinya. Hasil perhitungan reabilitas dapat dilihat pada Lampiran 1.

B. PENYEBARAN KUESIONER

Kuesioner yang telah diuji kekonsistenannya kemudian disebarkan kepada responden. Penyebaran kuesioner dilakukan di outlet rumah makan Ayam Bakar Wong Solo cabang Kalimalang, Jakarta. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode convenience sampling dimana sampel yang diambil merupakan konsumen yang kebetulan sedang membeli atau makan di lokasi penelitian. Penyebaran kuesioner dilakukan antara bulan Mei - Juni 2005. 51 Jumlah kuesioner yang disebarkan sebanyak 137 buah. Dari jumlah tersebut, kuesioner yang diolah datanya hanya 120 buah. Hal ini karena ada beberapa kuesioner yang dianggap tidak valid yang kebanyakan disebabkan oleh jawaban responden yang tidak lengkap.

C. KARAKTERISTIK RESPONDEN

Karakteristik responden dijelaskan dengan variabel jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan, jenis pekerjaan dan jumlah pengeluaran rata-rata per bulan. Jumlah responden yang dijadikan sampel sebanyak 120 orang. Pada Tabel 1 dapat dilihat bahwa persentase jumlah pengunjung pria 64.17 persen lebih besar besar dari pengunjung wanita 35.83 persen. Hal ini dipengaruhi oleh lokasi rumah makan Ayam Bakar Wong Solo yang berada di daerah perkantoran, dimana di sekitar rumah makan banyak didirikan kantor perbankan, dealer-dealer kendaraan bermotor, kantor PDAM Perusahaan Daerah Air Minum dan lain-lain. Responden pria lebih banyak ditemui karena umumnya mereka banyak melakukan aktivitasnya di luar rumah, terutama untuk melakukan pekerjaan. Tabel 1. Jenis kelamin responden Jenis kelamin Jumlah orang Persentase Pria 77 64.17 Wanita 43 35.83 Total 120 100 Berdasarkan segi rentang usia, 30.83 persen responden berusia antara 24-32 tahun, 26.67 persen berusia antara 33-41 tahun, 21.67 persen berusia antara 42-50 tahun dan 15.00 persen berusia antara 15-23 tahun. Responden dengan usia lebih dari 50 tahun hanya 5.83 persen, karena pada usia tersebut biasanya orang lebih banyak berada di rumah. Tingkat usia responden dapat dilihat pada Tabel 2. Tingkat usia terendah yaitu usia 15 tahun, karena pada usia tersebut dianggap sudah dapat berpikir logis dan dapat memberikan pendapat yang objektif. 52 Tabel 2. Usia responden Usia Responden tahun Jumlah Persentase 15 – 23 18 15.00 24 – 32 37 30.83 33 – 41 32 26.67 42 – 50 26 21.67 Lebih dari 50 7 5.83 Total 120 100 Pada Tabel 3 dapat dilihat bahwa mayoritas responden 50.83 persen memiliki profesi sebagai pegawai swasta. Responden terbanyak kedua adalah pegawai negeri sabanyak 19.17 persen, berikutnya adalah wiraswasta sebanyak 17.50 persen, pelajarmahasiswa 6.67 persen, ibu rumah tangga 4.17 persen dan lain-lain 1.67 persen. Pegawai swasta paling banyak dijumpai karena lokasi rumah makan yang berada di daerah perkantoran. Selain itu, responden yang memiliki profesi sebagai pegawai negeri jumlahnya juga cukup banyak. Hal ini karena lokasi rumah makan yang dekat dengan perumahan pemerintah daerah Pemda DKI dan kantor pemerintahan. Tabel 3. Pekerjaan responden Jenis Pekerjaan Jumlah Persentase Pelajarmahasiswa 8 6.67 Pegawai negeri 23 19.17 Pegawai swasta 61 50.83 Ibu rumah tangga 5 4.17 Wiraswasta 21 17.50 Lain-lain 2 1.67 Total 120 100 Dari segi tingkat pendidikan, 48.33 persen responden memiliki tingkat pendidikan sarjana S1, 25.83 persen memiliki tingkat pendidikan diplomaakademi, 21.67 persen memiliki tingkat pendidikan SMA, dan sisanya memiki tingkat pendidikan selain di atas yaitu pasca sarjana 4.17. Tingkat pendidikan responden dapat dilihat pada Tabel 4. 53 Tabel 4. Tingkat pendidikan responden Tingkat Pendidikan Jumlah Persentase SD 0 0.00 SMP 0 0.00 SMA 26 21.67 Diplomaakademi 31 25.83 Sarjana S1 58 48.33 Lain-lain 5 4.17 Total 120 100 Pada Tabel 5 dapat dilihat bahwa sebanyak 24.17 persenn responden memiliki tingkat pengeluaran per bulan lebih dari Rp 4.000.000,00, responden terbanyak kedua 23.33 persen mempunyai tingkat pengeluaran sebesar Rp 1.000.000,00-2.000.000,00 per bulan, responden yang memiliki tingkat pengeluaran Rp 500.000,00-1.000.000,00 dan Rp 2.000.000,00-3.000.000,00 per bulan masing-masing sebanyak 17.50 persen, 12,50 persen responden memiliki tingkat pengeluaran per bulan sebasar Rp 3.000.0000-4.000.000,00 dan responden yang memiliki tingkat pengeluaran per bulan kurang dari Rp 500.000,00 hanya 5.00 persen. Tabel 5. Tingkat pengeluaran responden Tingkat Pengeluaran Rp,- Jumlah Persentase 500.000 6 5.00 500.000 – 1.000.000 21 17.50 1.000.000 – 2.000.000 28 23.33 2.000.000 – 3.000.000 21 17.50 3.000.000 – 4.000.000 15 12.50 4.000.000 29 24.17 Total 120 100

D. PERILAKU PEMBELIAN RESPONDEN