41
III. METODOLOGI PENELITIAN
A. KERANGKA PEMIKIRAN
Bisnis rumah makan merupakan salah satu bisnis yang sedang populer saat ini. Maraknya perusahaan yang bergerak dalam bidang bisnis ini
mengakibatkan kondisi persaingan yang terjadi semakin tajam. Agar dapat bertahan dan terus berkembang, perusahaan memerlukan strategi pemasaran
yang tepat antara lain melalui strategi positioning. Perumusan strategi positioning
diperlukan agar perusahaan atau produknya lebih dikenal, mudah diingat dan mempunyai tempat tersendiri dalam benak konsumen.
Hasil penelitian ini ditujukan untuk memberikan saran mengenai strategi positioning bagi rumah makan Ayam Bakar Wong Solo. Sebelumnya
dilihat profil konsumen dan perilaku pembelian konsumen rumah makan Ayam Bakar Wong Solo. Informasi mengenai profil konsumen akan
digunakan dalam proses segmentasi. Responden dikelompokan ke dalam segmen-segmen tertentu dengan menggunakan teknik analisa kelompok
cluster analysis. Kemudian ditentukan konsumen sasaran dengan memilih segmen yang dianggap paling potensial. Setelah itu dilakukan analisa
diferensiasi. Hasil dari semua analisa tersebut digunakan untuk menyusun strategi positioning yang tepat bagi rumah makan Ayam Bakar Wong Solo.
Setelah itu dilakukan analisa terhadap bauran pemasaran untuk mendukung strategi positioning yang ingin dikembangkan. Untuk lebih jelasnya dapat
dilihat pada Gambar 1.
B. PENDEKATAN PENELITIAN
Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini dimulai dengan observasi terhadap permasalahan, untuk kemudian mendefinisikan
permasalahan yang sebenarnya. Setelah masalah didefinisikan, tahap selanjutnya adalah mengembangkan alternatif penyelesaian berdasarkan
faktor-faktor yang mempengaruhi permasalahan. Setelah itu, dilakukan analisa untuk memilih solusi optimal yang dapat mengatasi masalah yang sedang
dihadapi, dan terakhir adalah verifikasi solusi melalui tahap implementasi.
42 Gambar 1. Kerangka pemikiran penelitian
C. SUMBER DATA
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari hasil pengamatan, wawancara dengan
pihak perusahaan dan hasil survei terhadap konsumen dengan cara penyebaran kuesioner. Sedangkan data sekunder didapat dari informasi yang berasal dari
perusahaan, perpustakaan dan literatur yang relevan. Untuk mendapatkan data primer dari konsumen digunakan kuesioner.
Penyebaran kuesioner dilakukan di outlet rumah makan Ayam Bakar Wong Solo cabang Kalimalang, Jakarta. Responden dari kuesioner ini adalah
konsumen yang kebetulan sedang membeli atau makan di lokasi penelitian. Untuk menentukan jumlah responden yang akan dijadikan sampel digunakan
rumus Slovin dengan tingkat kesalahan sekitar 10. Ukuran sampel dihitung dengan rumus :
Perumusan strategi positioning
Bauran pemasaran Rumah Makan Ayam Bakar Wong Solo
Analisa karakteristik konsumen
Analisa perilaku pembelian konsumen
Analisa Diferensiasi
Analisa Kelompok Segmentasi Targeting
43 n = N
1 + Ne
2
Dimana : n = ukuran sampel
N = ukuran populasi e = persen toleransi pengambilan sampel
D. TATA LAKSANA