Tahap Pra Penelitian Tahap Penelitian Tahap Penyusunan Laporan

ini telah dilaksanakan dengan baik, selanjutnya adalah melakukan verifikasimenarik kesimpulan.

H. Prosedur Penelitian

1. Tahap Pra Penelitian

Tindakan yang dilakukan sebelum melakukan penelitian diantaranya yaitu melakukan survey pendahuluan di SMA Negeri 1 Ungaran dan SMA Negeri 14 Semarang, membuat proposal skripsi, instrumen penelitian dan surat izin penelitian yang ditujukan kepada kantor Kesatuan Bangsa, Politik, dan Perlindungan Masyarakat Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Semarang. Surat izin penelitian dilanjutkan ke Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Semarang dan Kota Semarang.

2. Tahap Penelitian

Observasi yang dilaksanakan di SMA Negeri 1 Ungaran dan SMA Negeri 14 Semarang adalah mengenai implementasi pembelajaran sosiologi Kelas X pada RSBI dan SKM. Selain itu, peneliti juga melakukan wawancara dengan Guru Sosiologi kelas X, peserta didik kelas X dan Kepala Sekolah di SMA Negeri 1 Ungaran dan SMA Negeri 14 Semarang, kemudian melengkapi dan membandingkan kedua metode pengumpulan data tersebut dengan dokumen-dokumen dan foto-foto yang relevan.

3. Tahap Penyusunan Laporan

Hasil penelitian disusun untuk dianalisis menggunakan teori yang relevan kemudian dideskripsikan sebagai suatu pembahasan, sehingga tersusun laporan hasil penelitian.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Sekolah

1. SMA Negeri 1 Ungaran

SMA Negeri 1 Ungaran secara administratif berada di Kelurahan Sidomulyo, Jalan Diponegoro Nomor 42 Kecamatan Ungaran Timur 50514 Kabupaten Semarang. Sekolah ini merupakan sekolah Negeri dengan standar mutu Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional RSBI. Luas tanah sekitar 7.538 m 2 dengan rincian luas bangunan 4.763 m 2 , luas halaman dan taman 850 m 2 , luas lapangan olah raga 575 m 2 , dan lain-lain seluas 1.350 m 2 . Gambar 3. SMA Negeri 1 Ungaran Tampak Depan Dokumentasi Pribadi Dari gambar 3 terlihat potret SMA Negeri 1 Ungaran. Letak sekolah berada di sebelah jalan raya Semarang-Solo-Yogyakarta. Lokasi ini memudahkan akses peserta didik untuk menuju sekolah sekaligus 52

Dokumen yang terkait

Implikasi Hukum Dihapusnya Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional Dan Sekolah Bertaraf Internasional Oleh Mahkamah Konstitusi

0 4 7

PERBEDAAN KREATIVITAS SISWA SMP PADA SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL (SBI) DAN RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL (RSBI) DI SURAKARTA.

0 1 12

KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH PADA RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH PADA RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL (Studi situs di SMP Negeri 1 Ungaran).

0 0 15

PENGELOLAAN RINTISAN SEKOLAH BERTARAF PENGELOLAAN RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL ( Studi Pelaksanaan Rintisan SBI SMA Negeri 1 Boyolali).

0 1 11

BUDAYA BELAJAR MATEMATIKA SISWA RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL Budaya Belajar Matematika Siswa Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (Studi Etnografi Di SMPN2 Rintisan Sekolah Bertaraf Internasioanl Demak).

0 3 16

BUDAYA BELAJAR MATEMATIKA SISWA RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL Budaya Belajar Matematika Siswa Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (Studi Etnografi Di SMPN2 Rintisan Sekolah Bertaraf Internasioanl Demak).

0 1 16

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN BERBASIS E-LEARNING PADA RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL Pengelolaan Pembelajaran Berbasis E-Learning Pada Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional Di Smp Negeri 5 Yogyakarta.

0 0 16

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN IPS PADA RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL (RSBI) Pengelolaan Pembelajaran IPS Pada Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) (Studi Situs di SMP Negeri 4 Surakarta).

0 0 18

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN SOSIOLOGI KELAS X PADA RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL DAN SEKOLAH KATEGORI MANDIRI.

0 0 2

IMPLEMENTASI MANAJEMEN PENINGKATAN MUTU BERBASIS SEKOLAH (MPMBS) PADA SMA RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL (RSBI).

0 1 9