Pengertian RSBI Kriteria RSBI Pelaksanaan Pembelajaran pada RSBI

Lima tahap penyusunan Pola Pembelajaran dapat divisualisasikan dalam gambar di bawah ini: Gambar 1. Bagan Pola Pembelajaran Rohani, 2004:85.

3. Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional RSBI

a. Pengertian RSBI

Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional RSBI atau Rintisan SMA Bertaraf Internasional R-SMA-BI adalah SMA nasional yang telah memenuhi SNP, menerapkan sistem kredit semester dan dalam proses menuju SMA bertaraf internasional Depdiknas, 2009:10.

b. Kriteria RSBI

1 Sekolah menengah atas negeri atau swasta yang telah memenuhi SNP dan terakreditasi A. Tujuan Pembelajaran Umum Tujuan Pembelajaran Khusus Materi Pembelajaran Evaluasi Kegiatan Pengajaran Metode Mengajar AlatSumber Bahan Feed Back 2 Kepala sekolah memenuhi SNP, berkompeten dalam pengelolaan manajemen mutu pendidikan, serta mampu mengoperasikan komputer, dan dapat berkomunikasi dalam bahasa Inggris. 3 Memiliki tenaga pengajar fisika, kimia, biologi, matematika, dan mata pelajaran lainnya yang berkompeten dalam menggunakan ICT dan pengantar bahasa Inggris. 4 Tersedia sarana dan prasarana yang memenuhi standar untuk menunjang proses pembelajaran bertaraf internasional antara lain: a Memiliki tiga laboratorium IPA fisika, kimia, biologi b Memiliki perpustakaan yang memadai c Memiliki laboratorium komputer d Tersedia akses internet e Memiliki web sekolah f Memiliki kultur sekolah yang kondusif bersih, bebas asap rokok, bebas kekerasan, indah, dan rindang 5 Memiliki dana yang cukup untuk membiayai pengembangan program RSBI. 6 Penyelenggaraan sekolah dalam satu shift tidak double shift. 7 Jumlah rombongan belajar pada satu satuan pendidikan minimal sembilan atau setara dengan 288 siswa. 8 Memiliki lahan minimal 10.000 m 2 . 9 Memiliki akses jalan masuk yang mudah dilalui oleh kendaraan roda empat.

c. Pelaksanaan Pembelajaran pada RSBI

Proses pembelajaran harus interaktif, inspiratif, menyenangkan, dan menantang sehingga dapat memotivasi siswa untuk berpartisapasi aktif. Proses pembelajaran memberikan ruang yang cukup untuk peserta didik agar memiliki akhlak mulia, budi pekerti luhur, kepribadian unggul, kepemimpinan, jiwa enterpreneurship, jiwa patriot, jiwa inovator, prakarsa, kreativitas, kemandirian berdasarkan bakat, minat, dan perkembangan fisik maupun psikologisnya secara optimal yang terintegrasi pada keseluruhan kegiatan pembelajaran. Pendidik harus dapat mengembangkan proses pembelajaran yang membangun pengalaman belajar siswa melalui kegiatan eksplorasi, elaborasi, serta konfirmasi yang efektif dan efisien. Mutu proses pembelajaran ditingkatkan dengan menerapkan model-model pembelajaran yang secara nyata telah berhasil diterapkan dengan baik pada sekolah unggul dari negara maju seperti: penerapan standar belajar, standar mengajar, persiapan pembelajaran, penentuan indikator hasil belajar, pemilihan bahan ajar, strategi pembelajaran, pengelolaan kelas, pemilihan alat peraga pembelajaran, dan pemilihan sumber belajar. Mutu pembelajaran ditingkatkan dengan dukungan penerapan TIK pada semua mata pelajaran serta menggunakan bahasa Inggris untuk kelompok sains dan matematika di jurusan IPA Depdiknas, 2009:24-25.

d. Pelaksanaan Penilaian pada RSBI

Dokumen yang terkait

Implikasi Hukum Dihapusnya Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional Dan Sekolah Bertaraf Internasional Oleh Mahkamah Konstitusi

0 4 7

PERBEDAAN KREATIVITAS SISWA SMP PADA SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL (SBI) DAN RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL (RSBI) DI SURAKARTA.

0 1 12

KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH PADA RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH PADA RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL (Studi situs di SMP Negeri 1 Ungaran).

0 0 15

PENGELOLAAN RINTISAN SEKOLAH BERTARAF PENGELOLAAN RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL ( Studi Pelaksanaan Rintisan SBI SMA Negeri 1 Boyolali).

0 1 11

BUDAYA BELAJAR MATEMATIKA SISWA RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL Budaya Belajar Matematika Siswa Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (Studi Etnografi Di SMPN2 Rintisan Sekolah Bertaraf Internasioanl Demak).

0 3 16

BUDAYA BELAJAR MATEMATIKA SISWA RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL Budaya Belajar Matematika Siswa Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (Studi Etnografi Di SMPN2 Rintisan Sekolah Bertaraf Internasioanl Demak).

0 1 16

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN BERBASIS E-LEARNING PADA RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL Pengelolaan Pembelajaran Berbasis E-Learning Pada Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional Di Smp Negeri 5 Yogyakarta.

0 0 16

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN IPS PADA RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL (RSBI) Pengelolaan Pembelajaran IPS Pada Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) (Studi Situs di SMP Negeri 4 Surakarta).

0 0 18

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN SOSIOLOGI KELAS X PADA RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL DAN SEKOLAH KATEGORI MANDIRI.

0 0 2

IMPLEMENTASI MANAJEMEN PENINGKATAN MUTU BERBASIS SEKOLAH (MPMBS) PADA SMA RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL (RSBI).

0 1 9