e. Kondisi Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Guru yang mengajar di SMA Negeri 1 Ungaran berjumlah 61 orang. Sebagian besar telah berstatus PNS, sejumlah 48 orang. Sisanya
13 orang masih berstatus Guru Tidak Tetap GTT. Tingkat pendidikan guru sangat beragam, dari jumlah
keseluruhan guru di SMA Negeri 1 Ungaran baru empat orang guru yang berlatar belakang pendidikan Strata Dua S2. Sebanyak 54 guru
berlatar belakang pendidikan Strata Satu S1, dan tiga guru berlatar belakang pendidikan Diploma Tiga D3, serta Kepala Sekolah yang
berlatar belakang pendidikan Strata Satu S1. Tenaga kependidikan SMA Negeri 1 Ungaran berjumlah 19
orang, meliputi staf TU, laboran, dan penjaga sekolah. Jumlah Staf TU ada sepuluh orang. Laboran berjumlah satu orang, penjaga
perpustakaan berjumlah dua orang, penjaga sekolah berjumlah lima orang, petugas instalasi berjumlah satu orang.
Tenaga kependidikan memiliki latar belakang pendidikan yang beragam, diantaranya lulusan SMA berjumlah 14 orang, lulusan D3
berjumlah dua orang, dan lulusan S1 berjumlah dua orang. Dari 19 orang tenaga kependidikan itu dua orang sudah berstatus PNS dan 17
orang masih berstatus Pegawai Tidak Tetap PTT. Penjelasan di atas dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 1. Tingkat Pendidikan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Tingkat
Pendidikan Guru
Tetap Guru Tidak
Tetap Tenaga
Administrasi Jumlah
SMA -
- 14
14 D1
- -
1 1
D2 -
- -
- D3
2 1
2 5
S1 43
12 2
57 S2
4 -
- 4
Sumber: Profil SMA Negeri 1 Ungaran Tahun Ajaran 20102011
Dari tabel 1 dapat diketahui bahwa sebagian besar guru memiliki latar belakang pendidikan S1. Guru yang berlatar belakang
pendidikan pendidikan S2 masih sangat sedikit yakni empat orang guru. Dalam rangka meningkatkan kualitas guru, sekolah memberikan
kesempatan kepada setiap guru untuk melanjutkan studinya. Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional mensyaratkan pendidik
dan tenaga kependidikan memiliki kompetensi unggulan untuk dapat menciptakan generasi dengan SDM yang unggul. Menyikapi hal ini,
ada beberapa pelatihan yang diikuti oleh guru-guru SMA Negeri 1 Ungaran. Pelatihan tersebut diantaranya pelatihan bahasa Inggris dan
ICT. Pelatihan bahasa Inggris ditujukan untuk mengembangkan kemampuan berbahasa Inggris aktif serta penguasaan TOEFL dan
TOEIC. Pelatihan TOEFL diselenggarakan oleh Word Pro, saat ini sedang berjalan proses pelatihan. Rencana akan diselenggarakan
selama tiga bulan, dimulai pada bulan Februari minggu kedua. Pelatihan TOEIC diselenggarakan lembaga pendidikan bahasa Inggris
LIA. Dua program pelatihan tersebut didanai oleh APBN. Hasil dari kegiatan ini adalah sepertiga dari seluruh jumlah guru sudah
menguasai bahasa Inggris secara aktif, dengan minimal skor TOEFL 400 poin.
Dalam rangka mendukung program pengembangan SDM guru, sekolah memberikan pelatihan ICT. Contohnya pelatihan pembuatan
multimedia, pemanfaatan komputer untuk penilaian peserta didik dan pelatihan internet.
Mata pelajaran sosiologi di SMA Negeri 1 Ungaran diampu oleh Bapak Drs. Aris Guswandi lulusan Geografi IKIP Yogyakarta dan
Bapak Drs. Errie Winarno, ME. lulusan Ekonomi. Bapak Aris dan Bapak Errie beradaptasi dengan mata pelajaran sosiologi melalui
kegiatan MGMP yang diikuti, selain dengan mempelajari secara mandiri materi-materi sosiologi. Terkait dengan ditetapkannya SMA
Negeri 1 Ungaran sebagai sekolah RSBI, Guru-guru mata pelajaran sosiologi bersama dengan guru-guru lain melakukan kunjungan ke luar
negeri seperti ke Malaysia, Singapura, dan Australia. Tujuannya adalah untuk mengamati pendidikan yang diselenggarakan di negara-negara
tersebut guna diadopsi dan diadaptasi bagi pendidikan di SMA Negeri 1 Ungaran.
f. Kondisi Peserta Didik