Pengertian Pembelajaran Tujuan Pembelajaran

B. Landasan Teori

1. Pembelajaran

a. Pengertian Pembelajaran

Menurut Briggs pembelajaran adalah seperangkat sistem belajar yang mempengaruhi si belajar sedemikian rupa sehingga si belajar itu memperoleh kemudahan dalam berinteraksi berikutnya dengan lingkungan Sugandi, 2006:9-10. Pembelajaran sosiologi dimaksudkan untuk mengembangkan kemampuan pemahaman fenomena sehari-hari. Materi pelajaran mencakup konsep-konsep dasar, pendekatan, metode, dan teknik analisis dalam pengkajian berbagai fenomena dan permasalahan yang ditemui dalam kehidupan nyata di masyarakat. Mata pelajaran sosiologi diberikan pada tingkat pendidikan dasar sebagai bagian integral dari IPS, pada tingkat pendidikan menengah diberikan sebagai mata pelajaran sendiri BSNP, 2006a:1.

b. Tujuan Pembelajaran

Ada dua istilah terkait pembelajaran yang disesuaikan dengan implementasinya di lapangan, yaitu tujuan pembelajaran umum TPU dan tujuan pembelajaran khusus TPK. TPU adalah tujuan yang hendak dicapai oleh suatu kesatuan kegiatan pembelajaran Hasan, Hamid dalam Sugandi. TPU baru mengemukakan secara umum belum begitu terinci apa yang diharapkan dicapai dari subyek belajar setelah mengikuti kegiatan pembelajaran. Sedangkan TPK sudah secara spesifik mengemukakan secara rinci biasanya berupa pesan- pesan pembelajaran yang menjadi indikator kemampuan hasil belajar yang dirumuskan dalam TPU. Selain itu ranah tujuan pembelajaran mencakup tiga aspek, yaitu tujuan pembelajaran ranah kognitif, afektif, dan psikomotor. 1 Tujuan Pembelajaran Ranah Kognitif dari BS Bloom Ranah kognitif ini memiliki enam taksonomi keterampilan intelektual, yaitu: a Pengetahuan: mengingat, menghafal; b Pemahaman: menerjemahkan, mengintreprestasikan, menyim- pulkan; c Penerapan: menggunakan konsep, prinsip, dan prosedur untuk memecahkan masalah; d Analisis: memecahkan konsep menjadi bagian-bagian dan mencari hubungan antar bagian-bagian; e Sintesis: menggabungkan bagian-bagian menjadi satu kesatuan; f Evaluasi: membandingkan nilai-nilai, ide-ide, metode, dan sebagainya dengan standar tertentu. 2 Tujuan Pembelajaran Ranah Afektif dari Krathwohl Ranah afektif ini memiliki lima taksonomi, yaitu: a Pengenalan: ingin menerima, sadar akan suatu situasi, obyek, fenomena; b Pemberian respon: aktif dan berpartisipasi; c Penghargaan nilai: menerima nilai-nilai, setia kepada nilai, memegang teguh nilai-nilai; d Pengorganisasian: menghubungkan nilai-nilai dengan yang telah dipegangnya; e Pengamalan: internalisasi nilai-nilai menjadi pola hidup. 3 Tujuan Pembelajaran Ranah Psikomotor Sympson Ranah psikomotor ini memiliki lima taksonomi, yaitu: a Peniruan: meniru gerak yang telah diamati; b Penggunaan: menggunakan konsep untuk melakukan gerak; c Ketepatan: melakukan gerak dengan teliti dan benar; d Perangkaian: merangkaikan berbagai gerakan secara berkesinambungan; e Naturalisasi: melakukan gerak secara wajar dan efisien.

c. Komponen Pembelajaran

Dokumen yang terkait

Implikasi Hukum Dihapusnya Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional Dan Sekolah Bertaraf Internasional Oleh Mahkamah Konstitusi

0 4 7

PERBEDAAN KREATIVITAS SISWA SMP PADA SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL (SBI) DAN RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL (RSBI) DI SURAKARTA.

0 1 12

KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH PADA RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH PADA RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL (Studi situs di SMP Negeri 1 Ungaran).

0 0 15

PENGELOLAAN RINTISAN SEKOLAH BERTARAF PENGELOLAAN RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL ( Studi Pelaksanaan Rintisan SBI SMA Negeri 1 Boyolali).

0 1 11

BUDAYA BELAJAR MATEMATIKA SISWA RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL Budaya Belajar Matematika Siswa Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (Studi Etnografi Di SMPN2 Rintisan Sekolah Bertaraf Internasioanl Demak).

0 3 16

BUDAYA BELAJAR MATEMATIKA SISWA RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL Budaya Belajar Matematika Siswa Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (Studi Etnografi Di SMPN2 Rintisan Sekolah Bertaraf Internasioanl Demak).

0 1 16

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN BERBASIS E-LEARNING PADA RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL Pengelolaan Pembelajaran Berbasis E-Learning Pada Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional Di Smp Negeri 5 Yogyakarta.

0 0 16

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN IPS PADA RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL (RSBI) Pengelolaan Pembelajaran IPS Pada Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) (Studi Situs di SMP Negeri 4 Surakarta).

0 0 18

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN SOSIOLOGI KELAS X PADA RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL DAN SEKOLAH KATEGORI MANDIRI.

0 0 2

IMPLEMENTASI MANAJEMEN PENINGKATAN MUTU BERBASIS SEKOLAH (MPMBS) PADA SMA RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL (RSBI).

0 1 9