Kegiatan-kegiatan Yang dilaksanakan ANALISIS PEMBERDAYAAN TERHADAP PROGRAM

127 mengakomodir kebutuhan dan kepentingan keluarga miskin. Perbaikan peraturan peserta MAD dengan melibatkan keluarga miskin, mengubah fokus kompetisi sehat antar desa menjadi antar desa miskin, masa sosialisasi diperpanjang. Keluarga miskin mampu terlibat dan berperan aktif dalam setiap kegiatan yang dilakukan oleh PPK melalui keikutsertaan dalam MAD, MUSDES, Penggalian Gagasan dan Pelaksanaan kegiatan PPK di desa. Pihak-p ihak terkait seperti KUD, Bank BRI, BNI dan BPD, pemerintah daerah dan pemerintah lokal desa dan kecamatan, yang dapat dijadikan sistem sumber dalam pemberdayaan keluarga miskin. Pihak-pihak tersebut, diharapkan dapat memberikan kemudahan permohonan bantuan modal yang tidak dibantu oleh PPK.

7.2.4. Kegiatan-kegiatan Yang dilaksanakan

Kegiatan PROGRAM PENYEMPURNAAN PPK terdiri dari: sosialisasi, pendidikan dan pelatihan pengembangan para pelaku PPK, dan serta asesmen kebutuhan keluarga miskin. Sosialisasi penyempurnaan PPK dilakukan melalui pertemuan -pertemuan dengan dengan para pelaku PPK tingkat kecamatan dan kabupaten. Hal ini dimaksudkan kelanjutan PPK diserahkan kepada kabupaten - kabupaten yang melaksanakan pembangunan wilayah dengan pola -pola PPK. Sehingga PPK dapat disesuaikan pada wilayah pembangunan masing-masing. Sosialisasi PPK kepada masyarakat yang ditujukan untuk peningkatan partisipasi dilakukan dengan melibatkan keluarga miskin dalam pro yek pembangunan desa yang berkaitan langsung dengan pemecahan masalah keluarga miskin secara kolektif. Kegiatan ini meliputi peningkatan peran dan kekuasaan keluarga miskin dalam proyek. Melalui pemberian peluang dalam sebuah peran dan kekuasaan dalam meng ambil keputusan dalam perencanaan dengan kuota 30 dari peserta musyawarah perencanaan sosial desa. Pelibatan keluarga miskin dalam proyek pembangunan yang bertujuan mengentaskan kemiskinan di Kecamatan dari perencanaan hingga evaluasi program hingga 20 dari jumlah pengelola proyek. Kegiatan nyata yang dapat dilakukan adalah mengundang keluarga miskin pada setiap rapat-rapat desa kegiatan yang berkaitan langsung dengan keluarga miskin. Pelaksanaan kegiatan 128 diberikan kepada keluarga miskin dan aparat desa bisa menjadi pembina dan pendamping. Seperti yang diungkapkan oleh Bapak S bahwa “Seharusnya kami diundang untuk membicarakan kegiatan yang akan dilakukan desa kami. Sayangnya, selama ini undangan orang- orangnya telah dipilih. Sekarang lumayan kami diundang, itupun tidak semua. kemarin diundang lewat pengumuman di upacara Proklamasi di halaman Balai Desa. Tetapi yang hadir mereka disini yang diajak oleh Pak RT berdasarkan surat undangan dari desa yang menyatakan bahwa undangan untuk Pak RT dengan mengajak warganya lima orang ”. Peningkatan kegiatan-kegiatan yang mengarah pada pemenuhan kebutuhan keluarga miskin berupa menghubungkan kebutuhan-kebutuhan keluarga miskin dan memperoleh hak hidupnya seperti mempunyai rumah layak huni, berperan dalam kegiatan masyarakat dan memperoleh pelayanan khusus seperti pembuatan KTP, berobat, sekolah dan pendampingan perencanaan program. Kegiatan asuransi sosial desa bertujuan untuk memberikan jaminan kepada keluarga miskin dalam mengakses pelayanan sosial yang tidak dapat dijangkau oleh keluarga miskin karena faktor keterbatasan keuangan. Berkaitan dengan kegiatan ini, diperlukan perbaikan peraturan PPK dalam kompetisi sehat yang hanya melibatkan desa-desa miskin dengan kreteria dan data yang jelas. Misalnya sebagai parameter desa miskin adalah desa yang mempunyai keluarga miskin lebih 20 , tidak memiliki sarana transportasi umum, jarak dari kota kecamatan 20 kilometer, tidak memiliki jalan utama aspal atau sirtu, tidak dapat dijangkau kendaraan roda empat dan sebagainya. Penguatan keluarga miskin melalui meningkatkan akses keluarga miskin memberikan peluang dan kesempatan pada setiap kegiatan, meningkatkan kontrol meningkatkan kemampuan dalam pengambilan keputusan yang terjadi di sekitar kehidupannya, mengurangi ketergantungan dengan pihak luar kemandirian. Untuk mencapai kegiatan tersebut diperlukan kegiatan -kegiatan nyata seperti kegiatan pendidikan dan keterampilan, kegiatan usaha ekonomi bersama dan asuransi sosial desa. 129 Pendidikan meliputi peningkatan pengetahuan proyek yang akan berjalan di desa tersebut. Kegiatan ini mempunyai tujuan bahwa jika keluarga miskin mempunyai keterampilan yang memadai dalam pengelolaan proyek, mereka akan dilibatkan dalam kegiatan sehingga mampu ikut serta dalam menentukan pilihan program dan kegiatan yang akan dilakukan untuk mengembangkan dirinya sendiri. Keluarga miskin mempunyai daya tawar tinggi dalam kehidupan masyarakat desa untuk ikut menentukan kegiatan desa yang ditujukan untuk penanggulangan kemiskinan. Seperti apa yang disampaikan oleh Bapak S bahwa “Bagaimana kami akan dapat menentukan kegiatan desa. Apabila ada pembangunan desa atau proyek hanya orang-orang pinter yang banyak usul dan terlibat. Kami hanya ikut dalam kegiatan yang berkaitan dengan tenaga kasar”. Kegiatan ini juga diharapkan dapat memberikan penyadaran kepada masyarakat untuk menganalisis keadaannya sendiri, memikirkan apa yang dapat dilakukan untuk memperbaiki keadaannya, mengembangkan potensi dan keterampilannya untuk memperbaiki kehidupannya. Selain itu, keluarga miskin menjadi kuat, dan mengerti hak serta kewajibannya. Kegiatan penguatan yang berkaitan dengan pendidikan kepada keluarga miskin dengan sifat pembelajaran orang dewasa dengan melibatkannya dalam setiap kegiatan yang ada di desa rapat-rapat desa yang menyangkut perecanaan program desa termasuk program kegiatan untuk penanggulan kemiskinan di desa. Fasilitator Desa dapat mengembangkan pendidikan kepada keluarga miskin dengan cara tukar pengalaman dan pengetahuan. Kegiatan usaha ekonomi bersama bertujuan untuk meningkatkan penghasilan keluarga miskin. Pengelolaan usaha ekonomi berupa kegiatan untuk mengisi waktu luang pada saat tidak bekerja sebagai buruh. Kegiatan tersebut tidak mengganggu pekerjaan pokok sehingga terjadi peningkatan pendapatan pada keluarga miskin. Tujuan jangka panjang dalam pemberdayaan keluarga miskin dalam pekerjaan sosial adalah tercapainya keberfungsian sosial yaitu 1 kemampuan keluarga miskin dalam memenuhi kebutuhannya sendiri: 2 kemampuan untuk melaksanakan peran dalam kehidupan bermasyarakat di desa; 3 kemampuan 130 untuk memecahkan permasalahannya sendiri. Sehingga penguatan kemampuan ditujukan pada hal-hal telah disebutkan di atas. Kegiatan dibiayai oleh PPK berasal dari dana untuk pelatihan Fasilitator Desa dan dana dinas terkait dengan pendidikan dan keterampilan. Selain itu, masyarkat dapat memberikan usulan maupun gagasan dalam rangka meningkatkan keahlian yang dimiliki sekarang sesuai dengan kepentingan tingkat lokal. Peraturan penyelenggaraan diserahkan kepada keluarga miskin dan masyarakat desa yang telah ditunjuk keluarga miskin untuk melaksanakan kegiatan. Kegiatan pendidikan dan latihan D iklat pengembangan ditujukan kepada para pelaku PPK yang berhubungan langsung dengan masyarakat seperti KM Kabupaten dan FK dan di tingkat desa FD. Diklat ini bertujuan untuk merubah menyempurnakan pelaksanaan PPK di tingkat desa-desa agar lebih efektif. Dengan memperhatikan target dan waktu kegiatan yang ada agar lebih partisipatif dan dapat menterjemahkan arti pemberdayaan yang bertumpu pada pelaku dalam pembangunan desa. Asesmen kebutuhan keluarga miskin bertujuan untuk meningkatkan partisipasi dan menguatkan keluarga miskin. Tahapan kegiatan yang dilakukan adalah mengagendakan pertemuan -pertemuan dengan keluarga miskin. Pertemuan membicarakan masalah dan merencanakan kegiatan yang akan dilakukan keluarga miskin itu sendiri. Kegiatan asesmen kebutuhan keluarga miskin melaksanakan identifikasi masalah-masalah, penyebab, akibat masalah dan alternatif penyelesaian yang diperlukan. Keluarga miskin membuat perancangan program sampai tahap evaluasi kegiatan. Berdasarkan hasil wawancara invidu dan kelompok masyarakat menginginkan adanya pembuatan pabrik batu -bata dan asuransi sosial desa. Pembuatan pabrik batu-bata ditujukan untuk meningkatkan pendapatan dengan mengisi waktu luang dan tidak mengganggu pekerjaan pokok sebagai buruh. Sedangkan asuransi sosial desa bertujuan untuk memberikan jaminan pendidikan dan kesehatan. 131 7.3.Strategi Pemberdayaan Program Pemberdayaan Keluarga Miskin Melalui Penyempurnaan PPK dengan strategi sebagai berikut: 1 Memperbaiki PPK dengan merubah peraturan yang tidak sesuai dengan prinsip partisipasi. Hal ini dimaksudkan untuk melibatkan keluarga miskin dalam proses pemberdayaan. Upaya yan g dilakukan adalah memperbaiki peraturan, prinsip dan pelaksanaan kegiatan yang mempertimbangkan aspek tujuan, target dan waktu serta kondisi keluarga mis kin dan desa miskin; 2 Melibatkan keluarga miskin dalam setiap tahapan proses kegiatan pemberdayaan, pemberian peluang dan kekuasaan untuk meningkatkan partisipasi serta menguatkan keluarga miskin. Kegiatan yang mengurangi hambatan -hambatan yang menghalangi proses- proses partisipasi dari luar sistem seperti: menganalisis kondisi geografi dan demografi dengan seksama dan melakukan sosialisasi lebih lama untuk memperoleh pemahaman yang maksimal dan memperoleh dukungan dari semua pihak. Hal-hal yang disampaikan dalam sosialisasi berkaitan dengan tujuan program, sehingga semua pihak dapat mempelajari dan memahami program dengan seksama. Strategi pelaksanaan kegiatan program dilakukan dengan sosialisasi kepada para pelaku PPK dan seluruh elemen desa termasuk keluarga miskin. Khusus sosialisasi yang disampaikan kepada keluarga miskin dimaksudkan agar keluarga miskin memahami kegiatan yang dilaksanakan melalui program pemberdayaan tersebut. Selain itu, program dapat melibatkan keluarga miskin dalam setiap tahap kegiatan dari mulai perencanaan sampai dengan evaluasi kegiatan. Kemudian dilakukan pertemuan-pertemuan pihak PPK dan keluarga miskin untuk menindaklanjuti kegiatan -kegiatan yang dipilih. Keluarga miskin selanjutnya berperan dalam pengentasan kemiskinan di desa tersebut melalui kegiatan-kegiatan yang didanai oleh PPK yang baru. Kegiatan yang dapat dilakukan dalam perubahan Untuk lebih jelas dilihat pada Gambar 3. 132 Gambar 3. Diagram alir Program Penyempurnaan PPK Pemberdayaan dilaksanakan dengan mempertimbangkan kebutuhan keluaga miskin dan sumber daya yang ada, sehingga bantuan PPK dapat memberikan manfaat kepada keluarga miskin. Kegiatan dilakukan dengan mengutamakan peran keluarga miskin dalam mengatasi permasalahannya sendiri. Program pemberdayaan ditujukan untuk memberikan peluang dan kekuasaan dalam menyusun rencana kegiatan hingga evaluasi. Indikator keberhasilan program adalah berdayanya keluarga miskin dalam mencapai tujuan program. Untuk lebih jelas proses pemberdayaan keluarga miskin dapat dilihat pada Gambar 4. Gambar 4. Proses pemberdayaan keluarga miskin melalui PPK perspektif pekerjaan sosial Kebutuhan keluarga miskin dan sumber daya PPK baru Keberdayaan keluarga miskin aktivitas Peran keluaga miskin Kegiatan pemberdayaan perencanaan s.d. evaluasi Pihak-pihak terkait Struktur sosial Penyempurnaan PPK Memberikan peluang dan kekuasaan Pelibatan dan pelaksanaan peran Keluarga Miskin Perubahan PPK Tujuan Strategi Program Meningkatkan partisipasi Menguatkan kapasitas keluarga miskin Kegiatan Diklat Pengembangan PPK Asesmen Kebutuhan Sosialisasi Pemerintah 133 Proses pelaksanaan program pemberdayaan ini adalah proses memberikan peluang dan kekuasaan kepada keluarga miskin agar mampu melaksanakan peran, mampu menggunakan sumber lokal untuk memenuhi kebutuhan dan memecahkan permasalahan sendiri. Tujuan program adalah peningkatan penghasilan keluarga miskin, meningkatkan partisipasi, menguatkan kapasitas keluarga miskin. Dan perlindungan sosial dalam kegiatan PPK. Pihak-p ihak yang terkait memberikan dukungan dengan pelatihan - pelatihan dalam pengembangan sumber daya dan struktur sosial kelas atas desa beranggapan bahwa keluarga miskin mampu dalam mengelola kegiatannya sendiri sehingga kelompok kelas atas desa dapat memberikan bimbin gan kepada keluarga miskin untuk bersama-sama menjalankan peran dalam kegiatan tersebut. Keluarga miskin berpartisipasi dalam kegiatan perencanaan sampai evaluasi dan pelestarian program. 7.4.Pelaksanaan Program Pemberdayaan Pemberdayaan keluarga miskin melalui PPK menurut perspektif pekerjaan sosial dilaksanakan dengan melakukan MAD Sosialisasi yang telah melibatkan keluarga miskin dilaksanakan pada PPK mendatang. Sebagai catatan bahwa PPK akan dilanjutkan oleh daerah masing-masing. Dana disesuaikan dengan kemampuan anggaran daerah. Kegiatan yang dilaksanakan bertujuan untuk melibatkan keluarga miskin adalah kegiatan peningkatan berpartipasi dan kegiatan yang bertujuan memperbaiki dan konsistensi peraturan PPK adalah perlindungan sosial dan penguatan keluarga miskin.

7.4.1. Melibatkan keluarga miskin