MODEL PEMBELAJARAN KONVENSIONAL LANDASAN TEORI

d. Guru pada mulanya akan membuat kesalahan-kesalahan dalam pengelolaan kelas, tetapi dengan usaha yang sungguh-sungguh dan terus menerus akan dapat terampil menerapkan model pembelajaran TGT.

2.5 MODEL PEMBELAJARAN KONVENSIONAL

Model pembelajaran konvensional yang dimaksud secara umum adalah pembelajaran dengan menggunakan metode yang biasa dilakukan oleh guru yaitu memberi materi melalui ceramah, latihan soal kemudian pemberian tugas. Model pembelajaran ini merupakan model pembelajaran yang lebih berpusat pada guru dan lebih mengutamakan strategi pembelajaran efektif guna memperluas informasi materi ajar. Metode mengajar yang lebih banyak digunakan oleh guru adalah metode ceramah. Metode ceramah adalah cara penyajian pelajaran yang dilakukan oleh guru dengan penuturan atau penjelasan lisan secara langsung terhadap siswa Djamarah, 2010:97. Dalam hal ini guru mendominasi kegiatan pembelajaran dan menjadi subjek dalam sebuah pembelajaran, sementara siswa adalah sebagai objek pasif menerima apa yang disampaikan oleh guru. Pola pembelajaran konvensional menurut Sanjaya 2007:270 sebagai berikut : 1. Siswa disuruh untuk membaca buku 2. Guru menyampaikan materi pelajaran sesuai dengan pokok-pokok materi pelajaran seperti yang terkandung dalam indikator hasil belajar 3. Guru member kesempatan kepada siswa untuk bertanya manakal hal-hal yang dianggap kurang jelas 4. Guru mengulas pokok-pokok materi pelajaran yang telah disampaikan dilanjutkan dengan menyimpulkan 5. Guru melakukan post-test evaluasi sebagai upaya untuk mengecek terhadap pemahaman siswa tentang materi pelajaran yang telah disampaikan 6. Guru menugaskan kepada siswa Model ini mempunyai beberapa kelebihan dan kekurangan, dalam Sanjaya 2007: 190-191 yaitu : a. Kelebihan Model konvensional 1. Guru bisa mengontrol urutan dan keluasaan materi pembelajaran 2. Menghemat waktu jika materi yang akan diajarkan cukup luas 3. Siswa dapat mendengarkan melalui penuturan tentang suatu materi pelajaran 4. Model ini dapat digunakan untuk jumlah siswa dan ukuran kelas yang besar 5. Guru mudah menerangkan pelajaran dengan baik b. Kelemahan Model konvensional 1. Model ini kurang efektif diterapkan untuk siswa yang tidak memiliki kemampuan mendengar dan menyimak secara baik 2. Model ini tidak mungkin dapat melayani perbedaan setiap individu baik perbedaan kemampuan, perbedaan pengetahuan, minat, dan bakat, serta perbedaan gaya belajar. 3. Sulit mengembangkan kemampuan siswa dalah hal sosialisasi, hubungan interpersonal, serta kemampuan berpikir kritis 4. Gaya komunikasi lebih banyak terjadi satu arah maka kesempatan untuk mengontrol pemahaman siswa akan materi pembelajaran sangat terbatas. 5. Menyebabkan siswa menjadi pasif

2.6 JURNAL KHUSUS

Dokumen yang terkait

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Melalui Model Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Pada Konsep Sistem Koloid

0 7 280

Peningkatan hasil belajar kimia siswa dengan mengoptimalkan gaya belajar melalui model pembelajaran TGT (Teams Games Tournament) penelitian tindakan kelas di MAN 11 Jakarta

0 27 232

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams-Games Tournament) terhadap pemahaman konsep matematika siswa

1 8 185

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe Teams-Games-Tournament (TGT) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa

2 8 199

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di MTs Islamiyah Ciputat

1 40 0

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe teams-games-tournament (tgt) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa (kuasi eksperimen pada Kelas XI IPA Madrasah Aliyah Negeri Jonggol)

0 5 199

Upaya meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas 3 melalui metode pembelajaran kooperatif tipe TGT : teams games tournament di MI Darul Muqinin Jakarta Barat

0 29 169

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT (Team Games Tournament) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi

1 3 310

EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI PADA KOMPETENSI DASAR PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI

0 9 229

Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik Kelas VIII-3 SMPN 3 Kota Tangerang Selatan 2015/2016 Dalam Pelajaran IPA

0 4 10