b. Memudahkan posting ke buku besar Memosting data dari jurnal khusus ke buku besar dilakukan setiap akhir bulan
dan tidak semua data individu diposting ke buku besar , tetapi hanya jumlah data dari setiap akun yang memiliki kolom khusus. Dengan demikian posting dari
jurnal khusus lebih mudah dan relative sedikit. c. Terciptanya pengendalian internal
Setiap jurnal khusus menjadi tanggung jawab petugas tertentu sehingga lebih mudah untuk melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan pembukuan tersebut.
2.6.3 Jenis - Jenis Jurnal Khusus
Transaksi – transaksi yang terjadi di perusahaan dagang ini dapat
dikelompokkan ke dalam 5 jenis transaksi, yaitu: pembelian kredit, penjualan kredit, pengeluaran kas, penerimaan kas, dan transaksi umum. Untuk mencatat
transaksi tersebut perusahaan dagang dapat menyediakan jurnal khusus untuk masing-masing jenis transaksi. Oleh karena itu, berdasarkan jenis transaksi yang
terjadi di perusahaan dagang, secara teoritik dapat diidentifikasi 5 jenis jurnal khusus, yaitu :
1. Jurnal Pembelian
Jurnal ini digunakan untuk mencatat semua transaksi pembelian secara kredit baik pembelian brang dagangan maupun pembelian selain barang dagangan. Ada
pendapat lain yang menyatakan bahwa jurnal pembelian hanya digunakan untuk mencatat transaksi pembelian barang dagangan secara kredit. Sedangkan
pembelian selain barang dagangan secara kredit di dalam jurnal umum. Bentuk jurnal pembelian adalah sebagai berikut :
Tabel 2.4 Bentuk Jurnal Pembelian
2. Jurnal Penjualan Jurnal ini digunakan untuk mencatat transaksi penjualan barang dagangan
secara kredit. Penjualan selain barang dagangan misalnya : aktiva tetap secara kredit dicatat ke dalam jurnal umum. Bentuk jurnal penjualan adalah sebagai
berikut :
Tabel 2.5 Bentuk Jurnal Penjualan
3. Jurnal Pengeluaran Kas
Jurnal ini digunakan untuk mencatat semua transaksi pengeluaran kas atau pembayaran-pembayaran yang dilakukan oleh perusahaan. Transaksi pengeluaran
kas perusahaan bisa berupa : a. Pembelian barang dagangan secara tunai
Jurnal Pembeliaan Tgl Nama
Kreditur No
Bukti Utang
dagang K
Pembelian D
Serba-serbi D Rekening Ref Jumlah
Jurnal Penjualan
Tgl Nama
Debitur No
Bukti Piutang
dagang D
Penjualan K
b. Pembelian aktiva selain barang dagangan secara tunai misalnya: perlengkapan, peralatan, dan lain-lain
c. Pelunasan utang dagang, pembayaran angsuran utang bank, dan pembayaran utang lainnya.
d. Pembayaran beban operasional perusahaan Bentuk jurnal pengeluaran kas sebagai berikut :
Tabel 2.6 Bentuk Jurnal Pengeluaran Kas
Jurnal Pengeluaran kas Tgl Keteranga
n No
Bukti Pembelia
n D Utang
dagang D
Serba-serbi D Kas
K Potongan
pembelian K
Rekenin g
Ref Jumla
h
4. Jurnal Penerimaan Kas
Jurnal ini digunakan untuk mencatat semua transaksi penerimaan kas atau pendapatan yang diterima oleh perusahaan. Transaksi penerimaan kas perusahaan
bisa berupa : a. Penjualan barang dagangan secara tunai
b. Penjualan aktiva selain barang dagangan secara tunai misalnya : peralatan, gudang, dan lain-lain
c. Pelunasan piutang dagang d. Penerimaan pendapatan lain-lain, seperti pendapatan sewa, pendapatan
bunga dan lain-lain Bentuk jurnal pengeluaran kas adalah sebagai berikut
Tabel 2.7 Bentuk Jurnal Penerimaan Kas
5. Jurnal Umum Jurnal umum digunakan untuk mencatat transaksi yang tidak dapat dibukukan
ke dalam jurnal pembelian, jurnal penjualan, jurnal penerimaan kas, jurnal pengeluaran kas. Transaksi tersebut antara lain : retur pembelian, retur penjualan,
prive, menarik wesel, mengaksep wesel.
2.7 KERANGKA BERPIKIR