Pengujian Hipotesis 1 Uji Peningkatan Hasil Belajar Pertemuan pertama Kegiatan Pembelajaran Siswa

3.8.4 Uji Hipotesis

1. Pengujian Hipotesis 1 Uji Peningkatan Hasil Belajar

Hipotesis 1 menyatakan bahwa pembelajaran dengan penggunaan metode TGT Teams Games Tournament dapat meningkatkan hasil belajar akuntansi kompetensi dasar jurnal khusus siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Kayen tahun ajaran 20122013. Untuk menguji hipotesis ini maka digunakan uji paired sample t-test, data yang digunakan untuk melakukan uji ini adalah data nilai pre-test dan post-test kelas eksperimen serta kelas kontrol. Pengujian hipotesis menggunakan program SPSS 16 One Sample T Test dengan taraf kepercayaan α= 5. Hasilnya apabila t hitung t tabel maka Ho diterima, sebaliknya jika t hitung t tabel maka Ho ditolak.

2. Pengujian Hipotesis 2 Uji Beda Dua Rata-Rata

Hipotesis 2 menyatakan bahwa Pembelajaran dengan penggunaan metode TGT Teams games tournament lebih efektif meningkatkan hasil belajar pada kompetensi dasar jurnal khusus siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Kayen dibandingkan dengan menggunakan model konvensional ceramah. Peningkatan hasil belajar ini dapat dilihat dari perbedaan kemampuan awal siswa sebelum diberi perlakuan dan kemampuan akhir siswa kelas eksperimen setelah diberi perlakuan model TGT. Untuk menguji hipotesis ini, maka menggunakan program SPSS 16 uji independent sample-test atas nilai post-test pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Dengan kriteria hipotesis diterima jika Sig. 2- tailed lebih dari 0,05, dan hipotesis ditolak jikaSig 2-tailed kurang dari 0,05 68

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

4.1.1 Deskripsi Objek Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Kayen pada bulan Mei 2013. Sekolah tersebut merupakan salah satu sekolah yang ada di Kabupaten Pati. Sekolah ini beralamat di jalan raya Kayen-Sukolilo, Kecamatan Kayen, Kabupaten Pati. Secara geografis, sekolah ini berada pada lokasi yang cukup strategis karena berada di pinggir jalan raya. Jumlah kelas yang terdapat di sekolah tersebut untuk kelas X terdiri dari 9 kelas, sedangkan kelas XI dan XII terdiri dari 4 kelas program IPS, 5 kelas program IPA. Berdasarkan hasil pengamatan di sekolah tersebut dapat disimpulkan bahwa kondisi fisik dan nonfisik disekolah cukup bagus, hal ini dapat dilihat berdasarkan nilai akreditasi sekolah dan ketersediaan sarana dan prasarana yang menunjang kegiatan proses belajar mengajar diantaranya seperti ketersediaan ruang kelas yang baik serta fasilitas belajar yang cukup lengkap. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang terbagi dalam dua kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kelas yang terpilih sebagai kelompok kontrol pembelajarannya menggunakan model pembelajaran konvensional yaitu kelas XI IPS 3. Sedangkan yang terpilih sebagai kelompok eksperimen pembelajarannya menggunakan model pembelajaran Teams Games Tournament yaitu kelas XI IPS 1. Kedua model pembelajaran ini diterapkan pada pokok bahasan jurnal khusus.

4.1.2 Pelaksanaan Penelitian

Pelaksanaan penelitian di kelas eksperimen dan kontrol masing-masing terdiri dari 4 kali pertemuan dengan alokasi 90 menit per pertemuan, yaitu dua pertemuan digunakan untuk pelaksanaan pre-post-test dan dua kali pertemuan digunakan untuk penyampaian materi pokok jurnal khusus.

4.1.2.1 Proses Pembelajaran pada Kelas Eksperimen

1. Pertemuan pertama Kegiatan Pembelajaran Siswa

Waktu Pendahuluan Guru mengucapkan salam dan mengecek kehadiran siswa serta melakukan perkenalan, dilanjutkan dengan menjelaskan penjelasan tentang petunjuk dalam mengerjakan soal pre-test 15 menit Kegiatan inti : Siswa mengerjakan soal pre-test yang diberikan oleh guru 60 menit Kegiatan Penutup : Guru menjelaskan mengenai pertemuan berikutnya mengenai model TGT dan membagi siswa menjadi beberapa kelompok kemudian menutup pelajaran 15 menit 2. Pertemuan kedua Kegiatan Pembelajaran Siswa Waktu Pendahuluan Guru mengucapkan salam dan mengecek kehadiran siswa serta mengarahkan siswa kepada materi yang akan dibahas melalui buku teks akuntansi 10 menit Kegiatan inti : Siswa belajar bersama dalam kelompok dengan mengerjakan LKS kemudian selanjutnya melaksanakan games 70 menit Kegiatan Penutup : Guru mengingatkan siswa untuk menyiapkan diri untuk melaksanakan tournament pada pertemuan berikutnya kemudian menutup pelajaran 10 menit 3. Pertemuan ketiga Kegiatan Pembelajaran Siswa Waktu Pendahuluan Guru mengucapkan salam dan mengecek kehadiran siswa serta mengarahkan siswa kepada materi yang akan dibahas melalui buku teks akuntansi 15 menit Kegiatan inti : Siswa melaksanakan tournament 60 menit Kegiatan Penutup : Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang menang kemudian mengingatkan siswa untuk menyiapkan diri untuk melaksanakan post-test pada pertemuan berikutnya 15 menit 4. Pertemuan keempat Kegiatan Pembelajaran Siswa Waktu Pendahuluan Guru mengucapkan salam dan mengecek kehadiran siswa kemudian dilanjutkan dengan menjelaskan penjelasan tentang petunjuk dalam mengerjakan soal post-test 15 menit Kegiatan inti : Siswa mengerjakan soal pre-test yang diberikan oleh guru 60 menit Kegiatan Penutup : Guru menutup kegiatan pembelajaran dan melakukan perpisahan kepada siswa 15 menit

4.1.2.2 Proses Pembelajaran pada Kelas Kontrol

1. Pertemuan pertama Kegiatan Pembelajaran Siswa Waktu Pendahuluan Guru mengucapkan salam dan mengecek kehadiran siswa serta melakukan perkenalan, dilanjutkan dengan menjelaskan penjelasan tentang petunjuk dalam mengerjakan soal pre-tes 15 menit Kegiatan inti : Siswa mengerjakan soal pre-test yang diberikan oleh guru 60 menit Kegiatan Penutup : Guru menginformasikan materi pertemuan berikutnya dan menutup pelajaran 15 menit 2. Pertemuan kedua Kegiatan Pembelajaran Siswa Waktu Pendahuluan Guru mengucapkan salam dan mengecek kehadiran siswa serta mengarahkan siswa kepada materi yang akan dibahas melalui buku teks akuntansi 10 menit Kegiatan inti : 70 menit Kegiatan Pembelajaran Siswa Waktu Guru menyampaikan materi jurnal khusus dan memberi siswa latihan soal kemudian guru menyuruh salah satu siswa mengerjakan di papan tulis Kegiatan Penutup : Guru memberi tugas dan menginformasikan materi pertemuan berikutnya 10 menit 3. Pertemuan ketiga Kegiatan Pembelajaran Siswa Waktu Pendahuluan Guru mengucapkan salam dan mengecek kehadiran siswa serta mengarahkan siswa kepada materi yang akan dibahas melalui buku teks akuntansi, dilanjutkan menyuruh siswa mengumpulkan tugas 15 menit Kegiatan inti : Guru mengulas materi sebelumnya kemudian membahas tugas yang diberikan kemarin 60 menit Kegiatan Penutup : Guru mengingatkan siswa untuk menyiapkan diri untuk melaksanakan post- test pada pertemuan berikutnya kemudian menutup pelajaran 15 menit 4. Pertemuan keempat Kegiatan Pembelajaran Siswa Waktu Pendahuluan Guru mengucapkan salam dan mengecek kehadiran siswa kemudian dilanjutkan dengan menjelaskan penjelasan tentang petunjuk dalam mengerjakan soal post-test 15 menit Kegiatan inti : Siswa mengerjakan soal pre-test yang diberikan oleh guru 60 menit Kegiatan Penutup : Guru menutup kegiatan pembelajaran dan melakukan perpisahan kepada siswa 15 menit

4.1.3 Analisis Data Hasil Belajar Sebelum Perlakuan Pre Test

Analisis data hasil belajar sebelum perlakuan yaitu berupa data pre-test yang bertujuan untuk mengetahui kemampuan awal siswa terhadap materi jurnal khusus sebelum dilakukannya proses pembelajaran perlakuaan baik kelas eksperimen maupun kelas kontrol dan untuk mengetahui bahwa kedua kelas berawal dari keadaan yang sama. Soal tes yang digunakan untuk pre-test ini antara kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan jumlah soal yang sama, yaitu 30 soal pilihan ganda.

4.1.3.1. Deskripsi Data Pre-test

Pelaksanaan pre-test dikelas eksperimen dan kontrol memperoleh hasil nilai yang relatif sama. Hal ini dapat dilihat berdasarkan deskripsi nilai pre-test kedua kelas pada Tabel 4.2 Tabel 4.2 Deskripsi Nilai Pre-Test Siswa Kelas Eksperimen dan Kontrol Kelas N Nilai Minimum Nilai Maksimum Rata- Rata Standar Deviasi Eksperimen 39 43.00 80.00 60.26 9,02 Kontrol 37 40.00 83.00 63.35 10,65 Sumber : Data penelitian yang diolah tahun 2013 Berdasarkan pada Tabel 4.2 di atas, pre-test kelas kontrol mempunyai nilai rata-rata 63,35 dan lebih tinggi dibandingkan kelas eksperimen yang hanya

60.26. Kemampuan siswa tertinggi juga berada di kelas kontrol dengan nilai 83,

sedangkan kemampuan tertinggi pada kelas eksperimen hanya mendapatkan nilai

80. Nilai terendah siswa berada di kelas kontrol dengan nilai 40 sedangkan kelas

Dokumen yang terkait

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Melalui Model Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Pada Konsep Sistem Koloid

0 7 280

Peningkatan hasil belajar kimia siswa dengan mengoptimalkan gaya belajar melalui model pembelajaran TGT (Teams Games Tournament) penelitian tindakan kelas di MAN 11 Jakarta

0 27 232

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams-Games Tournament) terhadap pemahaman konsep matematika siswa

1 8 185

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe Teams-Games-Tournament (TGT) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa

2 8 199

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di MTs Islamiyah Ciputat

1 40 0

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe teams-games-tournament (tgt) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa (kuasi eksperimen pada Kelas XI IPA Madrasah Aliyah Negeri Jonggol)

0 5 199

Upaya meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas 3 melalui metode pembelajaran kooperatif tipe TGT : teams games tournament di MI Darul Muqinin Jakarta Barat

0 29 169

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT (Team Games Tournament) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi

1 3 310

EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI PADA KOMPETENSI DASAR PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI

0 9 229

Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik Kelas VIII-3 SMPN 3 Kota Tangerang Selatan 2015/2016 Dalam Pelajaran IPA

0 4 10