Uji Validitas Uji Reliabilitas

3.7 ANALISIS INSTRUMEN PENELITIAN

3.7.1 Uji Validitas

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat-tingkat kevalidan kesahihan suatu instrumen Suharsimi, 2006:144. Sebuah instrumen dapat dikatakan valid apabila mampu mengukur yang diinginkan dan dapat mengungkapkan data yang diteliti secara tepat. Untuk menguji validitas instrumen ini, penulis menggunakan rumus korelasi yang dikemukakan oleh Pearson yang dikenal dengan rumus korelasi Poin Biserial, yaitu: q p S M M r t t p pbis Keterangan : r pbis : Koefisien korelasi poin biserial M p : Rata-rata skor total yang menjawab benar pada butir soal M t : Rata-rata skor total S t : Standart deviasi skor total p : Proporsi siswa yang menjawab benar pada setiap butir soal q : Proporsi siswa yang menjawab salah pada setiap butir soal Suharsimi,2006:148 Kemudian hasil r pbis dikonsultasikan dengan r tabel dengan taraf signifikan 5 . Jika didapatkan harga r pbis r tabel, maka butir instrumen dapat dikatakan valid, akan tetapi sebelumnya jika harganya r pbis r tabel, maka dikatakan bahwa instrumen tersebut tidak valid.Hasil perhitungan validitas instrument uji coba menunjukkan bahwa tidak semua soal termasuk dalam kategori valid. Butir soal yang valid dan tidak valid dapat dilihat dalam tabel berikut : Tabel 3.5 Rekap Analisis Validitas Butir Soal Uji Coba No. Kriteria keterangan Butir Soal Jumlah Soal 1. Valid 1,2,3,4,5,7,10,11,12,13,14,15,17,19,20,21,22,23,24, 25,26,28,27,29,30,31,32,33,34,35 30 2. Tidak Valid 6,8,9,16,18 5 Sumber : Data penelitian yang diolah tahun 2013 Berdasarkan Tabel 3.5 diketahui bahwa dari 35 item soal yang diuji cobakan, sebanyak 30 item soal dinyatakan valid dan 5 item soal tidak valid. Item soal yang tidak valid ini akan dibuang atau tidak digunakan dalam instrumen penelitian. Hal ini dikarenakan sudah ada soal yang valid yang mewakilinya.

3.7.2 Uji Reliabilitas

Reliabilitas menunjuk pada satu pengertian bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik Suharsimi, 2006:178. Suatu tes dikatakan reliabel apabila tes tersebut dapat dipercaya dan konsisten. Digunakan rumus Kuder dan Richardson K-R 20 untuk mengetahui reliabilitas instrumen seperti yang tercantum dalam Suharsimi 2006:186 sebagai berikut: Keterangan : r 11 = reabilitas instrumen k = banyaknya butir soal atau butir pertanyaan ∑pq = jumlah varian butir soal S 2 = varians total Harga r 11 hitung di konsultasikan dengan r 11 tabel Product Moment dengan taraf nyata 5, jika r 11 hitung r 11 tabel maka soal tersebut reliabel. Suharsimi, 2006:186 Kriteria : r 11 = 0,800 -1,000 reliabilitas sangat tinggi r 11 = 0,600 -0,799 reliabilitas tinggi r 11 = 0,400 -0,599 reliabilitas cukup r 11 = 0,200 -0,399 reliabilitas rendah jelek r 11 0,200 reliabilitas sangat jelek Hasil perhitungan tingkat reliabilitas diketahui pada α = 5 dengan n = 34 diperoleh r tabel = 0,339. Karena r 11 r tabel yaitu 0,849 , maka dapat disimpulkan bahwa soal yang diuji reliabel

3.7.3 Taraf Kesukaran Siswa

Dokumen yang terkait

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Melalui Model Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Pada Konsep Sistem Koloid

0 7 280

Peningkatan hasil belajar kimia siswa dengan mengoptimalkan gaya belajar melalui model pembelajaran TGT (Teams Games Tournament) penelitian tindakan kelas di MAN 11 Jakarta

0 27 232

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams-Games Tournament) terhadap pemahaman konsep matematika siswa

1 8 185

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe Teams-Games-Tournament (TGT) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa

2 8 199

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di MTs Islamiyah Ciputat

1 40 0

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe teams-games-tournament (tgt) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa (kuasi eksperimen pada Kelas XI IPA Madrasah Aliyah Negeri Jonggol)

0 5 199

Upaya meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas 3 melalui metode pembelajaran kooperatif tipe TGT : teams games tournament di MI Darul Muqinin Jakarta Barat

0 29 169

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT (Team Games Tournament) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi

1 3 310

EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI PADA KOMPETENSI DASAR PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI

0 9 229

Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik Kelas VIII-3 SMPN 3 Kota Tangerang Selatan 2015/2016 Dalam Pelajaran IPA

0 4 10