Membandingkan yang Disampaikan Mahasiswa Kelas Bilingual dalam

48

2. Membandingkan yang Disampaikan Mahasiswa Kelas Bilingual dalam

Proses Wawancara dengan Proses FGD Triangulasi data yang poin kedua hasilnya sebagian besar sesuai dengan hasil yang ditunjukan dalam pelaksanaan FGD yang dilaksanakan pada waktu dan tempat yang berbeda. Mahasiswa kelas bilingual pada wawancara mendalam masing-masing menyampaikan merasa lebih enjoy kuliah di kelas bilingual daripada kuliah umum. Hal tersebut karena jumlah kelas bilingual hanya 25 mahasiswa sehingga, kondisi kelas lebih kondusif untuk dilaksanakanya proses belajar mengajar. Oleh karena itu, mahasiswa kelas bilingual lebih senang belajar di kelas bilingual daripada kelas umum yang jumlahnya tekadang sampai 50 mahasiswa sehingga membuat kelas tidak terkondisikan dengan baik, dan perhatian dosen tidak bisa menyeluruh kepada mahasiswa. Selain itu, mahasiswa kelas bilingual senang mengikuti kelas bilingual karena dalam proses pembelajaran mahasiswa kelas bilingual tidak hanya mempelajari apa yang ada di dalam negeri tetapi juga diajak mempelajari hal-hal yang terdapat di luar negeri. Sumber dan bahan ajar yang digunakan juga tidak hanya yang berasal dari dalam negeri tetapi juga product luar negeri. Hal tersebut mengajak mahasiswa untuk berimajinasi tentang hal-hal yang berada di luar negeri sehingga menimbulkan semangat di dalam diri mahasiswa kelas bilingual untuk bisa melanjutkan studi di luar negeri. Hal yang sama juga peneliti sampaikan dimuka umum yakni pada proses FGD. Triangulasi data selanjutnya adalah dari hasil wawacara individu dan FGD, mahasiswa kelas bilingual mengaku bahwa adanya program 49 kelas bilingual sangat membantu mahasiswa dalam meningkatkan penguasaan Bahasa Inggris meskipun belum sampai pada grammar tetapi adanya peningkatan penguasaan berbahasa inggris sangat dirasakan oleh mahasiswa kelas bilingual. Banyak kosa kata baru, pengejaan yang benar, dan penulisan yang benar yang dikuasai oleh mahasiswa kelas bilingual. Hal tersebut dikuatkan oleh narasumber bahwa dosen kelas bilingual membantu mengevaluasi apabila terdapat pengejaan atau cara penulisan yang kurang tepat. Mahasiswa kelas bilingual pada wawancara individu dan FGD mengaku dengan bimbingan dosen, mahasiswa kelas bilingual sering menemukan kosa kata baru dalam Bahasa Inggris selama proses pembelajaran di kelas.

3. Membandingkan Pandangan Stake Holder, dengan Pandangan Dosen

Dokumen yang terkait

Pengaruh Persiapan fisik dan Persiapan Materi Perkuliahan terhadap Kesiapan Mahasiswa Mengikuti Perkuliahan pada Jurusan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang

0 3 74

Analisis Pelaksanaan Program Praktek Pengalaman Lapangan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Jurusan Ekonomi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang

0 2 96

PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR ANTARA MAHASISWA BILINGUAL DAN MAHASISWA REGULER PRODI PENDIDIKAN SEJARAH JURUSAN SEJARAH FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG ANGKATAN 2012

0 18 137

ANALISIS PELAKSANAAN KEGIATAN WIRAUSAHA MAHASISWA PENDIDIKAN EKONOMI, JURUSAN PENDIDIKAN ILMU SOSIAL, FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN, UNIVERSITAS SEBELAS MARET

20 287 112

Faktor Pendorong Mahasiswa Masuk Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Andalas.

15 72 6

Kegiatan Himpunan Mahasiswa Jurusan Sosiologi Fakultas IImu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Andalas Dan Keterlibatan Mahasiswa.

0 0 6

STUDI DESKRIPTIF RELIGIUSITAS MAHASISWA SEMESTER AKHIR JURUSAN PSIKOLOGI FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

0 2 1

Kemampuan Manajemen Diri Mahasiswa Jurusan Bimbingan Dan Konseling Di Universitas Negeri Semarang Skripsi, Fakultas ilmu pendidikan, Universitas Negeri Semarang.

0 0 1

SELEKSI MAHASISWA BERPRESTASI FISIP UNSOED 2016 | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

0 0 1

APLIKASI BASIS DATA PERPUSTAKAAN JURUSAN SOSIOLOGI ANTROPOLOGI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 10