55
Pengumpulan data capaian Indeks Prestasi mahasiswa di atas peneliti kumpulkan dengan cara mengumpulkan IP pada masing-masing mahasiswa
kelas bilingual, untuk dapat menunjukan atau memberikan gambaran tentang prestasi akademik yang diperoleh mahasiswa kelas bilingual.
Prestasi akademik yang diperoleh mahasiswa dapat memberikan jawaban tentang hasil yang diperoleh mahasiswa dalam mengikuti perkuliahan di
kelas bilingual Jurusan Sosiologi dan Antropologi.
2. Reduksi data
Reduksi data merupakan bentuk analisis yang menajamkan, menggolongkan, mengarahkan, membuang yang tidak perlu dan
mengorganisasi data dengan cara sedemikian rupa hingga simpulan- simpulan finalnya dapat ditarik dan diverifikasi. Reduksi peneliti lakukan
setelah mendapatkan data hasil wawancara dan data berupa dokumentasi juga yang terkait dengan penelitian peneliti. Reduksi sangat perlu dilakukan
untuk menggolongkan data yang diperoleh berdasarkan konsep yang sudah dibuat sebelumnya. Hasil wawancara baik dari subjek penelitian dan
informan penelitian, peneliti pilah-pilah sedemikian rupa, peneliti kelompokkan berdasarkan konsep awal penelitian skripsi ini akan dibuat.
Pengelompokkan sudah dilakukan maka baru dianalisis data lapangan mana yang penting dan dapat mendukung penelitian ini digunakan untuk
pembuatan skripsi, sedangkan untuk data yang kurang mendukung peneliti
56
membuangnya dengan tujuan agar tidak menggangu proses pembuatan tulisan akhir.
Pereduksian data dilakukan dengan menggolongkan ke dalam tiga point yang menjadi fokus permasalahan. Point yang pertama adalah tentang
proses pembelajaran mahasiswa kelas bilingual. Dalam point ini peneliti mengambil hal-hal yang penting seperti perencanaan yang dilakukan oleh
dosen kelas bilingual, proses pembelajaran di kelas bilingual yang meliputi metode pembelajaran yang digunakan, media, sumber ajar serta teknik
evaluasi yang dilaksanakan oleh dosen kelas bilingual. Data yang di arahkan ke dalam point pertama adalah data yang berasal dari hasil pengamatan,
FGD, data hasil wawancara dengan dosen dan mahasiswa kelas bilingual. Pereduksian data point kedua adalah tentang hasil dan dampak dari
pelaksanaan pembelajaran kelas bilingual. Prestasi akademik maupun non akademik mahasiswa kelas bilingual, peneliti arahkan untuk dapat
menggambarkan hasil dari pelakasanaan pembelajaran kelas bilingual. Adapun pengaruh-pengaruh yang timbul baik dari mahasiswa kelas
bilingual maupun berasal dari mahasiswa non bilingual peneliti golongkan ke dalam point kedua ini. Pengaruh ini mempunyai dua sifat yakni positif
dan negatif, baik dari sudut pandang pribadi mahasiswa kelas bilingual maupun dalam sudut pandang sosial.
Reduksi data yang terakhir adalah tentang keunggulan dan kelemahan dari pelaksanaan kelas bilingual Jurusan Sosiologi dan
Antropologi. Data terkait dengan keunggulan dan kelemahan ini selain
57
peneliti tarik simpulan sendiri berdasarkan sudut pandang etik, peneliti juga menggunakan sudut pandang emik agar peneliti dapat mengetahui
keunggulan dan kelemahan pelaksanaan pembelajaran mahasiswa kelas bilingual dari perspektif mahasiswa dan dosen kelas bilingual dalam point
terakhir ini. Dalam mereduksi data, peneliti juga membuang data yang peneliti anggap tidak diperlukan seperti ketika pembicaraan telah melebar
ke dalam sesi curahan hati secara personal yang tidak ada hubunganya dengan penelitian ini. Misalnya adalah ketika subjek penelitian
menceritakan kehidupan pribadi, karena tidak jarang dari mahasiswa kelas bilingual ketika proses wawancara akan menceritakan hal-hal yang bersifat
pribadi atau memberi komentar pada apa yang peneliti dan mahasiswa lihat pada saat wawancara, yang hal tersebut tidak ada hubunganya dengan
penelitian ini. Data yang peneliti dapatkan dari proses pengumpulan data peneliti
reduksi dengan menggolongkan data dan membuang data yang tidak relefan atau tidak dibutuhkan dalam penelitian ini. Sebagai contoh, data yang
didapatkan dalam pertanyaan tentang hasil akademik yang dicapai mahasiswa dalam pelaksanaan pembelajaran mahasiswa kelas bilingual di
atas. Dalam sintesa Bu Hartati menyampaikan tentang sistem evaluasi yang diberlakukan kepada mahasiswa kelas bilingual. Data tersebut peneliti
anggap kurang relefan dan peneliti golongkon ke dalam data tentang tahap evaluasi dalam proses pembelajaran mahasiswa kelas bilingual. Dalam
proses wawancara pada hal yang sama, Pak Yasir. juga menyampaikan
58
rekomendasinya kepada peneliti untuk menguji kemampuan mahasiswa kelas bilingual dalam memahami sosiologi. Data tersebut juga peneliti
reduksi. Data lain seperti curahan hati para mahasiswa, yang tidak ada hubunganya dengan penelitian ini juga peneliti reduksi.
3. Penyajian data