Tenaga kerja di Pabrik Selama Abadi cukup tersedia di Kota Tanjung Balai karena mereka berpengalaman berusaha dengan waktu cukup lama berkerja
di Pabrik Selama Abadi.
c. Peralatan
Adapun peralatan yang digunakan dalam bisnis pengalengan ikan Cunang renang adalah sebagai berikut : a Pisau panjang gunanya untuk memberokkan
ikan Cunang renang, b Kaleng besi yang berdiameter 1 meter yang digunakan sebagai wadah untuk ikan Cunang renang, c Timbangan besar gunanya untuk
menimbang ikan Cunang renang ukuran yang besar dan kecil dan berat ikan Cunang renang untuk dimasukkan kedalam kaleng, d Tali plastik gunanya untuk
mengikat ikan Cunang renang untuk pengemasan, e Goni untuk memasukkan ikan Cunang renang untuk pengemasan, f Contact Freezer adalah tempat
pembekuaan ikan Cunang renang setelah dikemas untuk dijual, g Rak digunakan sebagai wadah untuk menyimpan ikan Cunang renang, h Keranjang digunakan
untuk memasukkan ikan Cunang renang untuk direndam kedalam es, i Selang untuk membersihkan ikan Cunang renang setelah diberok, j Meja untuk tempat
memotong ikan Cunang renang dan meletakkan ikan Cunang renang kedalam kaleng, k Kulkas Pendingin adalah wadah untuk membekukan ikan Cunang
renang sampai suhu -30 C dengan waktu 4 jam hingga ikan Cunang renang
membeku, l Genset gunanya mesin untuk menghidupkan lampu untuk sementara apabila terjadi pemadaman lampu m Talenan untuk memotong ikan Cunang
renang, n Plastik gunanya untuk membungkus ikan Cunang renang. Semua peralatan cukup tersedia di daerah penelitian dibeli di Pasar Teluk Nibung dan
Pasar Kawat.Kota Tanjung Balai.
Universitas Sumatera Utara
d. Bahan Bakar Bensin
Untuk bahan bakar pada
bisnis pengalengan ikan Cunang renang digunakan adalah bensin untuk pengisian genset, genset dipakai apabila terjadi pemadaman
lampu, maka dipergunakan genset, karena pabrik ini memakai mesin-mesin seperti Kulkas Pendingin, Contact Freezer dan Kipas Angin. Apabila terjadi
pemadaman listrik akan menghidupkan genset, karena genset akan mempercepat proses kerja pengalengan ikan Cunang renang karena apabila mati lampu maka
proses penbekuan ikan Cunang renang akan semakin lambat dan akan menurunkan produksi pengalengan ikan Cunang renang. Bensin ini cukup tersedia
di daerah penelitian.
e.
Teknologi
Teknologi pada
bisnis pengalengan ikan Cunang renang merupakan teknologi yang sudah modern. Teknologi modern dilihat pada tahap pembekuan
ikan Cunang renang menggunakan Kulkas Pendingin sampai suhu -30 C dengan
waktu 4 jam dan , Contact Freezer digunakan untuk penyimpanan ikan Cunang renang agar tetap membeku setelah dikemas dengan goni sehingga dalam
pengangkutan untuk dijual ikan Cunang renang tetap membeku dan Kipas Angin adalah alat listrik yang digunakan untuk membantu proses pendinginan agar
berlangsung lebih cepat, begitu juga pemasaran memakai alat komunikasi telepon untuk memasarkan pengalengan ikan Cunang renang ke pasar Jakarta, Belawan
hingga Negara China yang meminta pengalengan ikan Cunang renang di Tanjung Balai.
Hasil dari daftar pertanyaan yang diberikan kepada sampel penelitian, maka sampel menyatakan tidak menemukan kendala dalam memproduksi
Universitas Sumatera Utara
pengalengan ikan Cunang renang. Hanya input bahan baku berupa ikan Cunang renang yang ketersediannya masih tergantung musim ikan dan keadaan alam
untuk menangkap ikan Cunang renang. Sebagai alternatifnya dengan menggantinya dengan memproduksi dengan Cumi-cumi dan Sotong yang juga
dikalengkan tapi walaupun begitu, ikan Cunang renang tetap ada di laut hanya saja jumlahnya tidak banyak dalam setiap penangkapan tapi tetap saja melakukan
pengalengan ikan Cunang renang karena banyaknya permintaan pasar domestik dan internasional.
Jadi hipotesis 1 yang menyatakan input produksi pengalengan ikan Cunang renang cukup tersedia dapat diterima. Kendala tidak ditemukan dalam
memperoleh input memproduksi, kalau pun ada kendala maka ada alternatif yang dipakai untuk mengatasinya, sehingga tidak menganggu proses produksi
pengalengan ikan Cunang renang.
Total Biaya Produksi dan Komponen Biaya Produksi
Biaya adalah korbanan yang dikeluarkan untuk menghasilkan barang. Biaya produksi adalah nilai korbanan yang dikeluarkan selama produksi berlangsung
dalam satu siklus produksi. Biaya produksi terdiri dari biaya tetap yaitu biaya merupakan biaya yang penggunannya tidak habis dalam satu masa produksi dan
biaya variabel merupakan biaya yang habis dalam satu kali produksi.
Universitas Sumatera Utara
Biaya Tetap
Yang termasuk kedalam komponen biaya tetap pengalengan ikan Cunang renang adalah biaya peralatan, biaya listrik, air dan telepon, dan juga tenaga kerja
menjaga pabrik.
Biaya Peralatan
Adapun alat-alat yang digunakan untuk pengalengan ikan Cunang renang adalah sebagai berikut : Pisau, Kaleng, Timbangan, Tali Plastik, Goni, Kulkas
Pendingin, Contact Freezer, Rak, Meja, Genset, Talenan, Selang, Plastik dan Keranjang. Biaya peralatan diukur dengan metode garis lurus, pada metode ini
penyusutan dianggap sama besarnya untuk setiap waktu bulan maupun tahun. Dengan cara membagikan harga beli peralatan dengan umur ekonomis dan dibagi
dengan 12 bulan karena produksi pengalengan ikan Cunang renang sebulan sekali. Sehingga penyusutannya peralatan per bulan.
Umur ekonomis peralatan yang agak lama adalah alat Kulkas Pendingin, Kipas Angin, Contact Freezer dan Genset.Rata-rata umur ekonomis peralatan
tersebut sekitar sepuluh tahun. Peralatan yang umur ekonomisnya rendah antara lain Pisau, Kaleng, Timbangan, Tali Plastik, Goni, Rak, Meja, Selang, Plastik dan
Keranjang. Rata-rata peralatan tersebut hanya sekitar dan satu tahun. Untuk lebih jelas lagi biaya rata-rata yang dikeluarkan untuk setiap peralatan
dapat dilihat pada tabel berikut :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 9.1. Total Biaya dan Rata-rata Peralatan Pengalengan ikan Cunang Per Bulan dan Per Tahun.
.
No. Peralatan Biaya Peralatan
Rp
1. Pisau
1.407.449 2.
Kaleng 1.407.449
3. Kulkas Pendingin
1.407.449 5.
Contact Freezer 1.407.449
6. Genset
1.407.449 7.
Talenan 1.407.449
8. Selang
1.407.449 9.
Keranjang 1.407.449
Total Biaya Peralatan Per Bulan
Rata-rata Biaya Peralatan Per Tahun
16.889.388 1.407.449
Sumber : Analisa Data Primer, 2009 Lampiran 2
Dari tabel 9.1. diketahui bahwa semua total biaya peralatan per Bulan adalah sebesar Rp 16.889.338,- dan rata-rata biaya peralatan Per Tahun adalah
sebesar Rp 1.407.449,-
Biaya Penyusutan Pabrik
Untuk pengalengan ikan Cunang renang, maka dibutuhkan suatu tempat untuk mengolah ikan Cunang renang segar menjadi ikan kaleng. Pabrik
merupakan tempat pengalengan ikan Cunang renang. Pabrik terletak didepan jalan dan dibelakang Pelabuhan Teluk Nibung. Yang termasuk dalam penyusutan
pabrik adalah pabrik yang beserta alat-alat didalamya seperti meja, rak dan pabrik itu sendiri tempat pengalengan ikan Cunang renang itu diolah. Perhitungan
penyusutan pabrik dilakulan dengan metode garis lurus, yaitu membagikan harga
Universitas Sumatera Utara
beli dengan umur ekonomis di kali dengan 0,083 112. Sehingga didapat berapa nilai biaya penyusutan per bulan. Total biaya penyusutan pabrik Per Bulan sebesar
adalah sebesar Rp 333.333.286 dan rata-rata penyusutan pabrik Per Tahun sebesar
Rp 289.444.405,- Lampiran 3
Biaya Listrik dan Biaya Telepon
Listrik pada pengalengan ikan Cunang renang digunakan sebagai tenaga untuk menjalankan beberapa peralatan yang menggunakan sumber energi listrik,
seperti Kulkas Pedingin, Contact Freezer, Genset sebagai alat penerang lampu,dan Kipas Angin. Sedangkan telepon biasanya digunakan sebagai sarana
komunikasi untuk mengetahui memasarkan pengalengan ikan Cunang renang ataupun sarana untuk mencari informasi pasar.
Untuk lebih jelasnya Biaya Listrik, Air, dan Telepon dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 9.2.Total Biaya dan Rata-rata Biaya Listrik dan Telepon Per Bulan Per Tahun.
No. Biaya Listrik, Air dan Telepon
Biaya Listrik, Air, dan Telepon Rp
1. Listrik
222.000.000 2.
Telepon 4.230.000
Total Biaya dan Telepon Per Bulan 226.230.000
Rata-rata Biaya Listrik dan Telepon Per Tahun
18.825.500
Sumber : Analisa Data Primer, 2009 Lampiran 4
Dari tabel dapat dilihat bahwa total biaya Listrik, Air dan Telepon Per Bulan sebesar Rp 226.230.000,- dan rata-rata biaya listrik dan telepon Per Tahun
sebesar Rp 18.825.500,-.Biaya Listrik menyumbang biaya terbesar sebesar Rp 222.000.000,- Per Bulan dan biaya yang terendah adalah Listrik sebesar Rp
4.230.000,- Per Bulan.
Universitas Sumatera Utara
Biaya Tenaga Kerja Menjaga Pabrik Security
Tenaga kerja menjaga pabrik berasal dari tenaga luar keluarga. karena pada tahap ini diperlukan tingkat kepercayaan yang tinggi. Hal ini menyangkut
karena keamanan pabrik apabila terjadi pencurian peralatan-peralatan yang ada didalam pabrik. Tenaga kerja menjaga keamanan pabrik mulai bekerja dari pukul
19.00 WIB malam sampai pukul 20.00 WIB pagi. Diperlukan tenaga kerja sebanyak 2 orang untuk menjaga keamanan pabrik. Total biaya tenaga kerja
menjaga keamanan pabrik Per Bulan adalah Rp Rp 3.600.000,- dan biaya keamanan pabrik Per tahun Rp 300.000,- lampiran 5.
Total Biaya dan Rata-rata Biaya Tetap
Untuk lebih jelas lagi mengenai biaya tetap yang dikeluarkan pemilik pabrik pengalengan ikan Cunang renang dapat dilihat dalam tabel berikut:
Tabel 9.3. Total Biaya dan Rata-rata Biaya Tetap Pengalengan ikan Cunang Per Bulan dan Per Tahun.
No. Komponen Biaya Tetap
Total Biaya Tetap Rp
1. Biaya Peralatan
16.889.388 2.
Biaya Penyusutan Pabrik 333.333.286
3. Biaya Listrik, Air, dan Telepon
226.230.000 4.
Biaya Tenaga Kerja Menjaga Pabrik
3.600.000
Total Biaya Tetap Per Bulan Rata-rata Biaya Tetap Per Tahun
4.250.368.820 354.197.402
Sumber : Analisa Data Primer, 2009 Lampiran 6
Dari Tabel diatas dapat dilihat bahwa total biaya tetap Per Bulan adalah sebesar Rp 4.250.368.820,- dan biaya rata-rata tetap Per tahun Rp 354.197.402,-
dan Biaya Penyusutan Pabrik merupakan komponen biaya tetap yang paling tinggi
Universitas Sumatera Utara
nilainya, yaitu sebesar Rp 333.333.286,- Per Bulan. Sedangkan yang paling rendah adalah Biaya Menjaga pabrik sebesar Rp3.600.000,- Per Bulan.
b. Biaya Variabel