Identifikasi Masalah Pembatasan Masalah Rumusan Masalah Tujuan Penelitian

2. Manfaat Praktis a. Bagi Pendidikan Luar Sekolah 1 Penelitian ini diharapkan dapat menambah kajian keilmuan Pendidikan Luar Sekolah terkait dengan perkembangan Pendidikan Anak Usia Dini, khususnya permainan tradisional dalam mendukung perkembangan komunikasi anak usia dini 2 Sebagai sarana pengembangan pengetahuan tentang permainan tradisional dalam mendukung perkembangan komunikasi anak usia dini. b. Bagi Peneliti 1 Peneliti mendapatkan pengetahuan tentang kemampuan guru dalam memanfaatkan permainan tradisional di PAUD Sarwo Agung, Bejiharjo, Karangmojo, Gunung Kidul. 2 Memberikan pengalaman nyata dapat mengetahui secara langsung situasi dan kondisi yang nantinya berguna bagi kemajuan diri peneliti. c. Bagi Lembaga PAUD 1 Sebagai masukan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran melalui permainan tradisional pada anak usia dini dalam mendukung perkembangan anak usia dini. 2 Memberikan sumbangsih pengetahuan dan wawasan bagi pengelola dalam memberikan inovasi program pendidikan anak usia dini. 13 3 Mengetahui kelebihan dan kelemahan pelaksanaan permainan tradisional dalam mendukung perkembangan komunikasi anak usia dini. 14

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Tentang Permainan Tradisional

1. Pengertian Permainan Permainan merupakan sebuah wadah yang didalamnya terdapat sebuah aturan untuk dapat dimainkan, aturan tersebut bisa dikatakan tidak baku, karena terkadang aturan tersebut dibuat berdasarkan kesepakatan pemainnya itu sendiri. Menurut Ericson damanik 2015 meneranngkan bahwa permainan adalah suatau media yang mengasyikan dan memuaskan bagi anak-anak untuk mempelajari sesuatu, dengan permainan anak belajar suatu hal tanpa disadari namunselalu diingat dan disimpan dalam memorinya karena sifatnya menyenangkan dan membantu anak mencapai perkembannga yang utuh baik fisik, sosial, moral, dan emosional. Sedangkan menurut Mayke S. Tedjasaputra 2005: 16 menjelaskan bahwa bermain adalah kegiatan yang lebih menekankan proses yang berlangsung dibandingkan hasil akhir. Lewat bermain, individu dapat menuangkan semua perasaannya. Bermain juga dapat mendorong munculnya kreativitas dalam diri individu yang melakukannya. Suasana bermain memungkinkan individu berfikir dan bertindak imajinatif dan penuh daya khayal. Kegiatan bermain menjadi sangat penting bagi perkembangan fisik, psikis, dan sosial anak. Dalam kegiatan bermain, biasanya naak lebih memilih bermain dengan teman sebayanya. Teman sebaya membuat anak menyadari 15