Pengertian media pembelajaran Kemampuan Guru dalam Memanfaatkan Media Pembelajaran
sehingga mudah untuk diingat siswa. Media yang berbasis visual antara lain buku, alat bantu kerja, dan bagan, grafik, peta, gambar,
transparansi, slide. 4
Media berbasis audio visual menggabungkan gambar dengan suara. Penggabungan suara dengan gambar dapat menumbuhkan minat
belajar dan memusatkan perhatian siswa. Media berbasis audio- visual meliputi :video, film, program slide tape, televisi.
5 Media berbasis komputer dapat menyajikan informasi isi materi
pelajaran sekaligus menjadi latihan langsung bagi siswa. Media berbasis komputer meliputi pengajaran dengan bantuan komputer,
interaktif video, hypertext. Penggunaan media dalam pembelajaran memiliki manfaat- manfaat
positif bagi proses pembelajaran. Menurut Nana Sudjana dan Ahmad Rivai 2005: 2 menfaat penggunaan media pembelajaran meliputi:
1 Pengajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat
menumbuhkan motivasi belajar; 2
Bahan pengajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih dipahami oleh para siswa, dan memungkinkan siswa
menguasai tujuan pengajaran lebih baik; 3
Metode mengajar akan lebih bervariasi, tidak semata- mata berkomunikasi verbal melalui penuturan kata- kata oleh guru,
sehingga siswa tidak bosan dan guru tidak kehabisan tenaga, apalagi bila guru mengajar untuk setiap jam pelajaran;
4 Siswa lebih banyak melakukan kegiatan belajar, sebab tidak
hanya mendengarkan uraian guru, tetapi juga aktivitas lain
47
seperti mengamati, melakukan, mendemonstrasikan dan lain- lain .
Media dalam pembelajaran dilakukan untuk mempermudah proses pembelajaran dan meningkatkan hasil belajar. Berbagai penelitian dilakukan
terhadap penggunaan media pembelajaran sampai pada kesimpulan bahwa pembelajaran yang menggunakan media tanpa media menunjukkan perbedaan
yang nyata. Oleh karena itu menggunakan media dalam pembelajaran sangat diharapkan untuk mempertinggi kualitas pembelajaran yang dilakukan
Dalam pengelompokan media belum mendapat suatu kesepakatan tentang klasifikasi atau taksonomi media yang berlaku umum dan mencakupsegala
aspeknya, khususnya untuk suatu sistem pembelajaran. Bahkan tampaknya memang tidak pernah akan ada sistem pengelompokan yang berlaku umum.
Berkaitan dengan hal tersebut, jenis media pembelajaran akan dibagi menjadi tiga kelompok besar sebagaimana yang digambarkan dalam gambar Zaman
Eliyawati, 2010:4
48
VISUAL
MEDIA AUDIO
AUDIO VISUAL
Gambar 1. Macam-Macam Media Pembelajaran 1
Media Visual Media visual adalah media yang hanya dapat dilihat media sering
digunakan oleh pendidik pada lembaga pendidikan anak usia dini. 2
Media Audio Media audio adalah media yang mengandung pesan dakam bentuk
auditif hanya dapat didengar yang dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan anak untuk mempelajari isi tema.
3 Media Audio Visual
Sesuai dengan namanya, media ini merupakan kombinasi dari media audio dan media visual atau biasa disebut media pandang-
dengar. Dengan menggunakan media audio visual ini maka penyajian isi tema kepada anak akan semakin lengkap dan optimal.
49
Menurut pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa manfaat media pembelajaran meliputi :
1 Media pembelajaran dapat meningkatkan dan mengarahkan
perhatian peserta didik sehingga dapat memberikan motivasi belajar.
2 Media pembelajaran memperjelas penyajian pesan dan informasi
sehingga dapat memperlancar proses dan hasil belajar. 3
Penggunaan media pembelajaran yang variasi sehingga tidak membosankan bagi peserta.
4 Media pembelajaran dapat lebih banyak memberikan kegiatan
belajar terutama dalam memberikan pengalaman belajar siswa untuk mengamati, melakukan dan mendemonstrasikan peristiwa-
peristiwa yang terjadi di lingkungan peserta didik. c.
Indikator kemampuan guru dalam memanfaatkan media pembelajaran
Menurut Gordon dalam Mulyasa 2005: 53 merinci beberapa aspek atau ranah yang ada dalam konsep kompetensi, yakni:
1 pertama, pengetahuan atau knowlwdge yaitu kesadaran dalam bidang kognitif, misalnya seorang guru mengetahui cara melakukan
identifikasi kebutuhan
belajar, dan
bagaimana melakukan
pembelajaran terhadap peserta didik sesuai dengan kebutuhannya. 2
Kedua, pemahaman understanding: kedalaman kognitif dan afektif yang dimiliki oleh individu. Misalnya seorang guru yang akan
melaksanakan pembelajaran harus memiliki pemahaman yang baik tentang karakteristik dan kondisi peserta didik agar dapat
melaksanakan pembelajaran secara efektif dan efisien.
50
3 Ketiga, kemampuan skill, yaitu sesuatu yang dimiliki oleh seseorang
untuk melakukan tugas atau pekerjaan yang dibebankan kepadanya. Misalnya kemampuan guru dalam memilih dan membuat alat peraga
sederhana untuk memberi kemudahan kepada peserta didik.
4 Keempat, nilai, yaitu suatu standar perilaku yang telah diyakini dan
secara psikologis telah menyatu dalam diri seseorang. Misalnya standar perilaku guru dalam pembelajaran kejujuran, keterbukaan,
demokratis dan lain-lain.
5 Kelima, sikap, yaitu perasaan senang-tidak senang, suka-tidak suka
atau reaksi terhadap suatu rangsangan yang datang dari luar. Misalnya reaksi terhadap krisis ekonomi, perasaan terhadap kenaikan gaji, dan
sebagainya.
6 Keenam, minat interest, yaitu kecenderungan seseorang untuk
melakukan suatu perbuatan. Misalnya minat untuk mempelajari atau melakukan sesuatu.
Menurut Suprodjo Pusposutardjo dalam Kunandar 2007 :53, mengatakan bahwa seseorang dianggap kompeten dalam pembelajaran
apabila telah memenuhi persyaratan :
1 Landasan kemampuan pengembangan kepribadian.
2 Kemampuan penguasaan ilmu dan keterampilan.
3 Kemampuan berkarya know to do.
4 Kemampuan menyikapi dan berperilaku dalam berkarya sehingga
dapat mandiri, menilai, dan mengambil keputusan secara bertanggung jawab.
5 Dapat hidup bermasyarakat dengan bekerja sama, saling menghormati
dan menghargai nilai- nilai pluralisme serta kedamaian. Menurut itu, menurut UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional, pendidik adalah tenaga profesional yang bertugas merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil
pembelajaran, melakukan pembimbingan dan pelatihan, serta melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Pendidik berkewajiban :
1 Menciptakan suasana pendidikan yang bermakna, menyenangkan,
kreatif, dinamis, dan dialogis.
51
2 Mempunyai komitmen secara profesional untuk meningkatkan mutu
pendidikan. 3
Memberi teladan dan menjaga nama baik lembaga, profesi dan kedudukan sesuai dengan kepercayaan yang diberikan kepadanya.
Berdasarkan pendapat para ahli, dapat disimpulkan bahwa indikator kompetensi guru adalah :
1 Dalam proses pembelajaran guru mengarahkan perhatian peserta
didik. 2
Dengan media pembelajaran guru sudah bisa menjadikan media sebagai alat untuk memperjelas proses pembelajaran dan kegiatan
berjalan dengan lancar. 3
Guru sudah bisa dalam mendemonstrasikan mengenai pembelajaran yang akan berlangsung.
4 Guru mampu memvariasikan media pembelajaran agar tidak
membosankan. 5
Guru mampu menguasai macam- macan media pembelajaran yang meliputi media audio media visual, dan media audio visual dan
mampu menerapkan dalam dunia pendidikan.