Pengertian Pendidikan Anak Usia Dini

PAUD bertujuan membimbing dan mengembangkan potensi setiap anak agar dapat berkembang secara optimal sesuai tipe kecerdasannya. Oleh karena itu, guru harus memahami kebutuhan khusus atau kebutuhan individual anak. Akan tetapi, disadari pula ada faktor-faktor yang sulit atau tidak dapat diubah dalam diri anak yaitu faktor genetis. Oleh sebab itu, PAUD diarahkan untuk memfasilitasi setiap anak dengan lingkungan dan bimbingan belajar yang tepat agar anak dapat berkembang sesuai kapasitas genetisnya.

D. Faktor Pendorong dan Penghambat Pembelajaran

Faktor yang mendorong dan menghambat siswa dalam belajar cenderung mendukung dan mengganggu proses belajar dimana siswa bisa dan sulit menerima apa yang disampaikan oleh guru karena terpengaruh oleh beberapa faktor. Menurut Sugihartono, dkk. 2007:76 terdapat dua faktor yang mempengaruhi belajar yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal adalah faktor yang ada dalam diri individu yang sedang belajar, sedangkan faktor eksternal adalah faktor yang ada di luar individu yang sedang belajar. Faktor internal meliputi : Faktor jasmaniah dan faktor psikologis. a. Faktor jasmaniah meliputi faktor kesehatan dan cacat tubuh. b. Faktor psikologi meliputi intelegensi, perhatian, minat, bakat, motif, kematangan, dan kelelahan. Faktor ekstern yang berpengaruh dalam kesulitan belajar meliputi: faktor keluarga, faktor sekolah dan masyarakat. 55 a. Faktor keluarga dapat meliputi cara orang tua mendidik, relasi antar anggota keluarga, suasana rumah, keadaan ekonomi keluarga, pengertian orang tua, dan latar belakang kebudayaan. b. Faktor sekolah meliputi metode mengajar, kurikulum, relasi guru dengan siswa, relkas antar siswa, disiplin sekolah, pelajaran dan waktu sekolah, standar pelajaran, keadaan gedung, metode belajar, dan tugas rumah. c. Faktor masyarakat dapat berupa kegiatan siswa dalam masyarakat, teman bergaul, bentuk kehidupan dalam masyarakat, dan media masa. Sedangkan menurut Dimiyati dan Mujiyono 2009:238 faktor yang mempengaruhi aktfitas belajar meliputi: a. Faktor intern yang dialami dan dihayati siswa yang berpengaruh dalam proses belajar adalah sikap terhadap belajar, motivasi belajar, konsentrasi belajar, mengolah bahan belajar, menyompan perolehan hasil berlajar, menggali hasil belajar yang tyersimpan, kemampuan berprestasi atau unjuk hasil belajar, rasa percaya diri siswa, intelegensi dan keberhasilan belajar, kebiiasaan belajar, dan cita-cta siswa. b. Faktor intern yang berpengaruh pada aktifitas belajar meliputi guru sebagai pembina siswa belajar, sarana dan prasarana pembelajaran, kenijakan penlaian, lingkungan sekolah, dan kurikulum sekolah. Menurut Muhibbin Syah 2010:129, secara global faktor-faktor yang mempengaruhi belajar siswa dapat dibedakan menjadi 3 macam, yaitu: a. Faktor internal yang berasal dari dalam diri siswa sendiri meliputi dua aspek, yakni aspek fisiologis jasmaniyah dan aspek psikologis rohaniyah. Aspek psikologis jka dipandang secara esensial meliputi intelegensi siswa, sikap siswa, bakat siswa, minat, dan motivasi. b. Faktor eksternal siswa yang mempengaruhi aktifitas belajar meliputi dua aspek, yaitu faktor lingkungan sosial dan faktor 56 lingkungan non sosial. Faktor lingkungan sosial terdiri dari para guru tenaga penddikan, teman sekelas, lingkungan masyarakat dan tetangga, kemudian yang paling berpengaruh adalah orang tua dan keluarga. Sedangkan untuk faktor non sosial meliputi keadaan gedung sekolah dan letaknya, rumah tempat tinggal siswa, alat-alat belajar, cuaca, dan waktu belajar. c. Faktor pendekatan belajar selain kedua faktor di atas, faktor pendekatan belajar juga berpengaruh terhadap taraf keberhasilan belajar. Berdasarkan uraian dari para ahli di atas, peneliti tertarik untuk meneliti faktor-faktor yang mempengaruhi siswa dalam proses belajar. Faktor tersebut meliputi faktor internal dan faktor eksternal. Faktor ointernak meliputi faktor jasmanyah faktor sehat dan faktor cacat tubuh dan faktor psikologis intelegensi, minat, bakat, motifasi, dan perhatian. Faktor eksternal meliputi faktor keluarga, faktor guru, faktor kurikulum atau program latihan, faktor sarana dan prasarana, dan faktor lingkungan.

E. Penelitian yang Relevan

a. Penelitian yang dilaksanakan oleh Maryani 2009 Pelaksanaan Permainan Tradisional Dalam Mendukung Perkembangan Perilaku Sosial Anak Usia Dini Di Kelompok Bermain KB Alam Uswatun Khasanah, Kronggahan, Gamping, Sleman. b. Penelitian yang dilaksanakan oleh Putri Rahmawati 2012 Pelaksanaan Outbond Sebagai Media Pembelajaran Untuk Melestarikan Budaya Lokal DI Yayasan Among Siwi Pandes Panggungharjo Sewon Bantul Yogyakarta. Penelitian ini mempunyai hasil yaitu penelitian menunjukkan perkembangan perilaku sosial anak usia dini yang dapat dilihat dari permainan 57