Hipotesis Pertama Uji Hipotetsis

62 Tabel 27. Data Hasil Hasil Uji Ranah Afektif Siswa Kelas t tabel Uji t Ms. Excel Uji t SPSS Signinfikansi Mean t hiting Mean t hiting 5 Eksperimen 2,000 31,16 3,883 31,16 3,883 Kontrol 28,42 28,42 Berdasarkan tabel 27, nilai t hitung t tabel pada signifikansi 5. Maka hal tersebut menandakan hipotesis diterima, jadi dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan pencapaian kompetensi ranah afektif antara siswa yang diajar menggunakan metode inquiry berbantu multimedia interaktif dengan siswa yang diajar menggunakan metode konvensional pada pembelajaran teknik listrik. Berdasarkan data tersebut juga menunjukkan bahwa pencapaian kompetensi ranah afektif siswa yang diajar menggunakan metode inquiry berbantu multimedia interaktif lebih baik daripada metode konvensional pada pembelajaran teknik listrik di SMK N 3 Wonosari.

D. Pembahasan Hasil Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengamati pencapaian kompetensi belajar dalam menganalisis hukum-hukum dan teori kelistrikan dengan model konvensional dan metode inquiry berbantu multimedia interaktif pada mata pelajaran teknik listrik di SMK N 3 Wonosari. Kompetensi yang diamati pada penelitian ini mencakup hasil belajar siswa ranah kognitif dan afektif. Terdapat dua sampel dalam penelitian ini, yaitu kelas X EI-1 sebagai kelas eksperimen dan X EI-2 sebagai kelas kontrol. Siswa kelas kontrol mengikuti pembelajaran konvensional, sedangkan siswa kelas eksperimen mengikuti pembelajaran inquiry disertai multimedia interaktif. 63 Perbedaan perlakuan pembelajaran yang dilakukan pada dua kelas tersebut berakibat pada hasil siswa pada ranah kognitif dan afektif. Pembahasan secara rinci dalam penelitian ini dijelaskan sebagai berikut.

1. Hasil Belajar Siswa Ranah Kognitif

Pengukuran hasil belajar siswa terhadap konsep materi teknik listrik ini didapat dari hasil pengujian pada postest kelas eksperimen dengan skala nilai minimal 0 dan maksimal 100. Nilai-nilai tersebut kemudian diolah dengan menggunakan uji statistik secara manual dan dengan bantuan program SPSS ® Statistics Version 16.0. Berdasarkan analisis data dapat diketahui bahwa sampel objek penelitian pada uji prasyarat berdisitribusi normal dan homogen, kemudian tahap selanjutnya dilakukan uji-t. Berdasarkan hasil uji normalitas posttest diperoleh data berupa signifikansi lebih besar dari 0,05 dan D hitung D tabel yaitu sebesar 0,242. Hasil uji normalitas posttest diperoleh signifikansi sebesar 0,138 kelas kontrol dan 0,163 kelas eksperimen, sedangkan D hitung 0,139 kelas kontrol dan 0,136 kelas eksperimen. Hal ini menyatakan bahwa data hasil posttest kedua kelas tersebut berdistribusi normal. Hasil uji homogenitas posttest diperoleh signifikansi di atas 0,05; yaitu sebesar 0,127. Hal tersebut menyatakan bahwa data hasil posttest bersifat homogen. Berdasarkan hasil uji prasyarat yang telah dilakukan maka dapat dilakukan uji-t. Pencapaian hasil belajar ranah kogniitif dilihat dari pengujian hipotesis menggunakan uji-t. Hasil pengujian diperoleh data t hitung sebesar 3,058; dengan df=60. Nilai t tabel yang digunakan adalah 2,000 pada signifikansi 5. Berdasarkan data tersebut, sehingga didapat perbandingan bahwa nilai t hitung

Dokumen yang terkait

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN TEKNIK OTOMOTIF BERBASIS KONTEKSTUAL DENGAN METODE INQUIRY Pengelolaan Pembelajaran Teknik Otomotif Berbasis Kontekstual Dengan Metode Inquiry Di SMK N 4 Kendal.

0 1 12

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN TEKNIK OTOMOTIF BERBASIS KONTEKSTUAL DENGAN METODE INQUIRY Pengelolaan Pembelajaran Teknik Otomotif Berbasis Kontekstual Dengan Metode Inquiry Di SMK N 4 Kendal.

0 1 17

PENCAPAIAN KOMPETENSI SISWA DALAM PEMBELAJARAN PEMASANGAN INSTALASI TENAGA LISTRIK SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL.

0 0 231

PENGUASAAN KOMPETENSI TEKNIK PENGELASAN SMAW SISWA KELAS XI JURUSAN TEKNIK PENGELSAN SMK N 2 WONOSARI.

5 22 187

PERILAKU KEDISIPLINAN SISWA KELAS X SELAMA PROSES PEMBELAJARAN ILMU GIZI DI SMK N 3 WONOSARI.

0 1 14

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK N 2 WONOSARI.

0 2 207

EFEKTIFITAS KAMUS ISTILAH MEMASAK UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI PENGOLAHAN MAKANAN KONTINENTAL PADA SISWA KELAS X SMK N 3 WONOSARI.

0 0 94

PENINGKATAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MELALUI METODE DISCOVERY LEARNING PADA SISWA KELAS X TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK N 2 WONOSARI.

1 3 241

PENINGKATAN KOMPETENSI PENGUKURAN LISTRIK SISWA KELAS X SMK MA’ARIF 1 WATES PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK MELALUI MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY BASED LEARNING.

0 0 280

KEEFEKTIFAN METODE PEMBELAJARAN MIXED PEER TEACHING DAN PROBLEM SOLVING DALAM PENCAPAIAN KOMPETENSI SISWA SMK N 1 PUNDONG PADA MATA DIKLAT ALAT UKUR LISTRIK.

1 4 202