9
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teori 1. Pembelajaran
Pembelajaran merupakan suatu kegiatan untuk menciptakan suasana agar peserta didik dapat belajar Sugihartono. et. al 2007: 73. Muhammad
Yaumi 2013: 9 memaparkan bahwa pembelajaran adalah usaha sengaja mengelola aktifitas belajar dalam memfasilitasi peserta didik sehingga
memperoleh tujuan yang dipelajari. Pendapat lain dikemukakan Sigit Mangun Wardoyo 2013: 12 yang memaparkan bahwa pembelajaran diartikan sebagai
menyiapkan peserta didik agar dapat memiliki kompetensi kognitif, afektif, dan psikomotorik. Berdasarkan uraian tersebut diketahui bahwa pembelajaran
merupakan suatu kegiatan untuk memfasilitasi peserta didik agar dapat memiliki kompetensi afektif, psikomotorik, dan kognitif sesuai dengan
kebutuhan dan tuntutan zaman. Pembelajaran harus mempunyai tujuan yang jelas, agar pembelajaran
tersebut dapat berjalan efektif dan mendapatkan hasil yang maksimal. Muhammad Yaumi 2013: 81 mengungkapkan bahwa rumusan tujuan
merupakan aspek mendasar dalam mengarahkan proses pembelajaran yang baik. Sigit Mangun Wardoyo 2013: 2 menjelaskan bahwa kunci utama
tercapainya tujuan pembelajaran terletak pada proses pembelajaran yang berlangsung di kelas. Ketercapaian tujuan pembelajaran harus didukung oleh
peranan guru secara maksimal yaitu harus mengetahui dan menerapkan
10 langkah yang tepat ketika menyampaikan materi pembelajaran pada siswa
Sigit Mangun Wardoyo, 2013: 2. Guru harus dapat menentukan strategi pembelajaran yang tepat agar tujuan pembelajaran tercapai.
2. Kompetensi
Kompetensi dapat diperoleh melalui jalan pendidikan. Wina Sanjaya 2009: 70 memaparkan bahwa kompetensi merupakan kombinasi dari
pengetahuan, keterampilan, nilai, dan sikap yang dicerminkan dalam kegiatan berfikir dan bertindak. Pendapat lain menyatakan bahwa kompetensi adalah
gabungan pengetahuan, sikap, dan keterampilan untuk melakukan suatu kegiatan secara efektif berdasarkan standar yang diberikan Muhammad Yaumi,
2013: 109. Kemudian UU No.20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional memaparkan bahwa kompetensi lulusan merupakan kualifikasi
kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Berdasarkan pendapat tersebut, kompetensi adalah kemampuan yang diperoleh
perserta didik dalam suatu proses pembelajaran yang mencakup tiga ranah yaitu kognitif, afektif, dan psikomotor.
Bloom merumuskan kompetensi menjadi beberapa ranah yang memiliki tingkatan berbeda, yaitu kongnisi, afeksi, dan psikomotorik.
a. Ranah Kognitif
Ranah kognitif berkaitan dengan penggunaan otak untuk berpikir Jogiyanto H.M, 2009: 21. Pendapat tersebut diperkuat oleh M. Atwi
Suparman 2014: 146 yang menyatakan bahwa kawasan kognitif berisikan tujuan pendidikan yang berkaitan dengan daya ingat atau pengenalan atas
pengetahuan dan pengembangan kemampuan intelektual dan keterampilan