8 2. Mengetahui perbedaan pencapaian kompetensi ranah afektif antara siswa
yang diajar menggunakan metode inquiry berbantu multimedia interaktif
dengan siswa yang diajar menggunakan metode konvensional pada pembelajaran teknik listrik di SMK N 3 Wonosari.
F. Manfaat Penelitian
Hasil Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi:
1. Siswa
a. Meningkatkan penguasaan konsep pada mata pelajaran teknik listrik. b. Memberikan situasi proses belajar dengan strategi dan media pembelajaran
yang lebih variatif dari sebelumnya.
2. Guru
a. Menambah wawasan guru mengenai penggunaan metode pembelajaran 2013, khususnya pembelajaran
Inquiry. b. Menambah referensi guru mengenai inovasi dalam penggunaan media
pembelajaran agar efektif dalam meningkatkan kompetensi siswa.
3. Sekolah
a. Memberikan masukan dalam mengembangkan aspek afektif dan kognitif. b. Memberikan sumbangan dalam upaya perbaikan pembelajaran di dalam
kelas dan peningkatan kualitas sekolah yang diteliti.
4. Peneliti
a. Menambah wawasan tentang penerapan kurikulum 2013. b. Menambah wawasan mengenai strategi pembelajaran baru yang terdapat di
kurikulum 2013.
9
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teori 1. Pembelajaran
Pembelajaran merupakan suatu kegiatan untuk menciptakan suasana agar peserta didik dapat belajar Sugihartono. et. al 2007: 73. Muhammad
Yaumi 2013: 9 memaparkan bahwa pembelajaran adalah usaha sengaja mengelola aktifitas belajar dalam memfasilitasi peserta didik sehingga
memperoleh tujuan yang dipelajari. Pendapat lain dikemukakan Sigit Mangun Wardoyo 2013: 12 yang memaparkan bahwa pembelajaran diartikan sebagai
menyiapkan peserta didik agar dapat memiliki kompetensi kognitif, afektif, dan psikomotorik. Berdasarkan uraian tersebut diketahui bahwa pembelajaran
merupakan suatu kegiatan untuk memfasilitasi peserta didik agar dapat memiliki kompetensi afektif, psikomotorik, dan kognitif sesuai dengan
kebutuhan dan tuntutan zaman. Pembelajaran harus mempunyai tujuan yang jelas, agar pembelajaran
tersebut dapat berjalan efektif dan mendapatkan hasil yang maksimal. Muhammad Yaumi 2013: 81 mengungkapkan bahwa rumusan tujuan
merupakan aspek mendasar dalam mengarahkan proses pembelajaran yang baik. Sigit Mangun Wardoyo 2013: 2 menjelaskan bahwa kunci utama
tercapainya tujuan pembelajaran terletak pada proses pembelajaran yang berlangsung di kelas. Ketercapaian tujuan pembelajaran harus didukung oleh
peranan guru secara maksimal yaitu harus mengetahui dan menerapkan