39 Tabel 3. Kriteria Tingkat Kesukaran
Nilai p Kategori
0,00 – 0,30 Sukar
0,31 – 0,70 Sedang
0,71 – 1,00 Mudah
Suharsimi Arikunto, 2013: 225
b. Daya Pembeda
Daya pembeda merupakan kemampuan suatu soal untuk membedakan subjek yang memiliki kemampuan tinggi pandai dengan subjek yang memiliki
kemampuan rendah kurang pandai. Daya beda dihitung berdasarkan pembagian siswa ke dalam dau kelompok yaitu kelompok atas dan kelompok
bawah. Indeks diskriminasi D merupakan besaran angka yang menunjukkan besarnya daya pembeda. Indeks diskriminasi memiliki rentang antara 0,00
sampai 1,00. Tanda negatif - pada indeks kesukaran dapat terjadi, hal tersebut merupakan penunjukkan sifat terbalik, yaitu anak yang dianggap
bodoh dan bodoh dianggap pandai. Daya pembeda tiap butir soal dilakukan dengan perhitungan menggunakan rumus:
= −
keterangan: D = daya pembeda butir
B
A
= banyaknya kelompok atas yang menjawab betul J
A
= banyaknya subyek kelompok atas B
B
= banyaknya subyek koelompok bawah yang menjawab betul J
B
= banyaknya subyek kelompok bawah Suharsimi Arikunto, 2013: 228
Hasil perhitungan daya pembeda pada tiap butir soal kemudian dicocokkan dengan klasifikasi daya pembeda. Klasifikasi daya pembeda dapat
dilihat pada tabel berikut:
40 Tabel 4. Kriteria Daya Pembeda Butir Soal
Nilai D Kategori
0,00 – 0,20 Jelek
0,21 – 0,40 Cukup
0,41 – 0,70 Baik
0,71 – 1,00 Sangat Baik
Suharsimi Arikunto, 2013: 228 Hasil pengujian 25 butir soal menggunakan
Microsoft Excel 2007 diperoleh data sebanyak 10 butir soal memiliki klasifikasi jelek, 9 butir soal
memiliki klasifikasi cukup, 4 butir soal memiliki klasifikasi baik dan sisanya 2 butir soal memiliki diskriminasi negatif yang kemudian dibuang.
H. Validitas Rancangan Penelitian 1. Validitas Internal
Validitas Internal digunakan untuk mengetahui sejauhmana hubungan sebab akibat antara variabel bebas dan variabel terikat yang ada dalam
penelitian. a. History, faktor ini dikendalikan dengan penggunaan kedua kelompok subjek
penelitian yang memiliki riwayat pendidikan yang setara, yaitu lulusan Sekolah Menengah Pertama yang lolos seleksi untuk masuk ke program
keahlian Teknik Elektronika Industridi SMK N 3 Wonosari. b. Maturation, faktor ini dikendalikan dengan pemberian perlakuan pada
masing-masing kelompok subjek penelitian dalam jangka waktu yang tidak terlalu lama, sehingga tidak sampai mempengaruhi perubahan fisik dan
mental yang dapat mempengaruhi hasil pengamatan penelitian.