Penilaian Tertulis Metode Pengumpulan Data

35 perubahan proses pembelajaran setelah siswa diberikan suatu tindakan. Indikator yang digunakan untuk menentukan tes ini dapat dilihat pada tabel 1. Tabel 1. Kisi-kisi Tes Hasil Belajar Kompetensi Dasar Indikator Penelitian Nomor Butir Menganalisis hukum-hukum kelistrikan dan teori kelistrikan. Menganalisis hasil eksperimen hukum Ohm 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8 Menganalisis hasil eksperimen hukum Kirchhoff tegangan 15, 16, 17, 18, 19, 20 Menganalisis hasil eksperimen hukum Kirchhoff Arus 9, 10, 11, 12, 13, 14 Menganalisis hasil hasil eksperimen teori Thevenin dalam rangkaian listrik sederhana. 21, 22, 23, 24, 25

2. Observasi

Keberhasilan dalam pembelajaran dapat diamati melalui penilaian afeksi siswa. Untuk melakukan pengukuran afeksi ini menggunakan tanda cek checklist sesuai dengan afeksi siswa selama kegiatan belajar mengajar. Indikator yang digunakan untuk menentukan instrumen ini dapat dilihat pada tabel 2. 36 Tabel 2. Kisi-kisi Lembar Observasi Variabel Indikator Sub Indikator Ranah Afektif Penerimaan Perhatian siswa terhadap pembelajaran Tanggap terhadap tugas yang diberikan guru Partisipasi Mengajukan pertanyaan Menjawab pertanyaan guru Penilaian Interaksi siswa dengan siswa Menggambarkan penguasaan materi yang dicapai Organisasi Mengerjakan tugas yang diberikan oleh kelompok Mengajukan pendapat dalam tim Pembentukan Pola Hidup Menghargai pendapat teman yang lain Kepedulian terhadap kesulitan teman

G. Validitas dan Reliabilitas Instrumen 1. Validitas

Instrumen dikatakan valid ketika dapat mengukur apa yang seharusnya diukur Sugiono, 2012: 168. Dari penjelasan tersebut dapat diartikan bahwa instrumen yang valid menghasilkan informasi yang akurat berdasarkan keadaan yang sebenarnya.

a. Validitas Isi

Pengukuran prestasi belajar menggunakan instrumen berupa tes harus memiliki validitas isi. Agar mempunyai validitas isi, instrumen tersebut harus disusun sesuai dengan materi yang diajarkan. Kemudian instrumen tersebut dikonsultasikan pada dosen ahli untuk diuji.

b. Validitas Konstruk

Setelah instrumen tes tersebut dikonstruksi sesuai aspek-aspek yang akan diukur berdasarkan teori tertentu, kemudian dikonsultasikan dengan

Dokumen yang terkait

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN TEKNIK OTOMOTIF BERBASIS KONTEKSTUAL DENGAN METODE INQUIRY Pengelolaan Pembelajaran Teknik Otomotif Berbasis Kontekstual Dengan Metode Inquiry Di SMK N 4 Kendal.

0 1 12

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN TEKNIK OTOMOTIF BERBASIS KONTEKSTUAL DENGAN METODE INQUIRY Pengelolaan Pembelajaran Teknik Otomotif Berbasis Kontekstual Dengan Metode Inquiry Di SMK N 4 Kendal.

0 1 17

PENCAPAIAN KOMPETENSI SISWA DALAM PEMBELAJARAN PEMASANGAN INSTALASI TENAGA LISTRIK SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL.

0 0 231

PENGUASAAN KOMPETENSI TEKNIK PENGELASAN SMAW SISWA KELAS XI JURUSAN TEKNIK PENGELSAN SMK N 2 WONOSARI.

5 22 187

PERILAKU KEDISIPLINAN SISWA KELAS X SELAMA PROSES PEMBELAJARAN ILMU GIZI DI SMK N 3 WONOSARI.

0 1 14

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK N 2 WONOSARI.

0 2 207

EFEKTIFITAS KAMUS ISTILAH MEMASAK UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI PENGOLAHAN MAKANAN KONTINENTAL PADA SISWA KELAS X SMK N 3 WONOSARI.

0 0 94

PENINGKATAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MELALUI METODE DISCOVERY LEARNING PADA SISWA KELAS X TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK N 2 WONOSARI.

1 3 241

PENINGKATAN KOMPETENSI PENGUKURAN LISTRIK SISWA KELAS X SMK MA’ARIF 1 WATES PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK MELALUI MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY BASED LEARNING.

0 0 280

KEEFEKTIFAN METODE PEMBELAJARAN MIXED PEER TEACHING DAN PROBLEM SOLVING DALAM PENCAPAIAN KOMPETENSI SISWA SMK N 1 PUNDONG PADA MATA DIKLAT ALAT UKUR LISTRIK.

1 4 202