Pengertian Dasar Pajak Bumi dan Bangunan

22 lain yang di anggap tumpang tindih seperti: Pajak Rumah Tangga, Pajak Kekayaan, Pajak Jalan dll. PBB adalah Pajak Pusat yang hasilnya diberikan kepada Pemerintah daerah. Peraturan dan keputusan yang mengatur pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan adalah: 1. UU No. 12 Tahun 1985 tentang Pajak Bumi dan Bangunan PBB sebagaimana diubah dengan UU No. 12 Tahun 1994 dan telah diubah dengan UU No. 28 Tahun 2009 mengenai Pajak Daerah dan Retribus Daerah PDRD kemudian dirubah lagi menjadi UU No. 28 Tahun 2009. 2. Keputusan Menteri Keuangan No. 201 KMK.04 2002 tentang besarnya Nilai Jual Objek Pajak Tidak Kena Pajak NJOPTKP sebagai dasar perhitungan PBB. 3. Peraturan pemerintah No. 25 tahun 2002 tentang penetapan besarnya nilai jual kena pajak untuk perhitungan PBB. 4. Keputusan Menteri Keuangan No. 52 KMK.032002 tentang perubahan atas Keputusan Menteri Keuangan No. 82 KMK.042000 tentang pembagian hasil penerimaan PBB antara pemerintah pusat dan daerah. 5. Keputusan Menteri Keuangan No. 1002 KMK.041985 tentang tatacara pendaftaran objek pajak. 23 6. Keputusan Menteri Keuangan No. 1006 KMK.041985 tentang tatacara penagihan PBB dan penunjukan pejabat yang berwenang mengeluarkan surat paksa. 7. Keputusan Menteri Keuangan No. 1007 KMK.041985 tentang perlimpahan wewenang penagihan PBB kepada gubernur kepala daerah tingkat I dan atau bupati walikota madya kepala daerah tingkat II. 8. Keputusan Menteri Keuangan No. 532 KMK.041985 tentang penentuan klasifikasi dan besarnya NJOP sebagai dasar pengenaan PBB. Landasan filosofi Pajak Bumi dan Bangunan PBB adalah: 1. Pajak merupakan sumber penerimaan negara yang penting bagi pelaksanaan dan peningkatan pembangunan nasional untuk meningkatkan kemkmuran dan kesejahteraan rakyat, oleh sebab itu perlu peningkatan peran masyarakat. 2. Bumi dan bangunan memberikan keuntungan dan atau kedudukan sosial ekonomi yang lebih baik bagi orang badan yang mempunyai suatu hak atsnya atau memperoleh manfaat darinya, oleh sebab itu wajar apabila kepada mereka diwajibkan memberikan sebagian dari manfaat atau kenikmatan yang diperolehnya kepada negara melalui pajak.

c. Objek Pajak Bumi dan Bangunan

Pengertian objek pajak PBB menurut Mardiasmo 2011:3013 adalah: Objek PBB adalah bumi dan atau bangunan yang dimiliki, dikuasai dan atau dimanfaatkan oleh orang pribadi atau badan, kecuali kawasan yang digunakan untuk usaha perkebunan, perhutanan dan pertambangan. Bumi sebagai objek pajak adalah permukaan bumi yang meliputi tanah dan perairan perdalaman serta laut. Sementara itu yang termasuk dalam bangunan adalah:

Dokumen yang terkait

Kesadaran Dan Kepatuhan Wajib Pajak Dalam Membayar Pajak Bumi Dan Bangunan (PBB) Sektor Perkotaan (Studi Di Kelurahan Tegal Sari Mandala II, Kecamatan Medan Denai)

5 92 143

Pengaruh Sosialisasi, Pelayanan Fiskus, dan Pengetahuan Perpajakan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak dalam membayar Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan Perkotaan (PBB-P2) di Kabupaten Ponorogo

0 23 15

PENGARUH PEMAHAMAN PROSEDUR PERPAJAKAN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK BADAN DALAM MEMENUHI KEWAJIBAN PAJAK PENGHASILAN DI KPP PRATAMA KLATEN.

0 1 9

PENGARUH PEMAHAMAN WAJIB PAJAK, KESADARAN PERPAJAKAN WAJIB PAJAK DAN KEPATUHAN WAJIB PAJAK TERHADAP KEBERHASILAN PENERIMAAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN.

2 14 111

Peralihan Pajak Bumi Dan Bangunan Perdesaan Dan Perkotaan (PBB-P2) Sebagai Pajak Daerah Di Kota Surakarta bab1

0 0 25

Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Dalam Membayar Pajak Bumi dan Bangunan Sektor Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) Di Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Langkat

0 0 11

Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Dalam Membayar Pajak Bumi dan Bangunan Sektor Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) Di Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Langkat

0 0 44

PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, SANKSI PERPAJAKAN, PENGETAHUAN PERPAJAKAN, DAN PELAYANAN FISKUS TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK BUMI DAN BANGUNAN

3 58 12

KINERJA PELAYANAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN PERDESAAN DAN PERKOTAAN (PBB-P2) DI UNIT PELAKSANA TEKNIS PAJAK BUMI DAN BANGUNAN PERDESAAN DAN PERKOTAAN (UPT PBB-P2) KECAMATAN SERANG KOTA SERANG

0 0 197

ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAERAH PADA PAJAK BUMI DAN BANGUNAN PERDESAAN DAN PERKOTAAN (PBB-P2) DI UNIT PELAYANAN PAJAK DAERAH (UPPD) PENJARINGAN KOTA JAKARTA UTARA

0 0 147