38
Wajib Pajak perlu memiliki Pemahaman Perpajakan agar dalam menjalankan kewajiban perpajakannya tidak mengalami kesulitan, jika
demikian akan meningkatkan Kepatuhan Wajib Pajak dalam melakukan kewajiban pajaknya karena memahami aspek-aspek Prosedur
Perpajakan. 3. Pengaruh Sosialisasi Perpajakan dan Pemahaman Prosedur Perpajakan
terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Sosialisasi Perpajakan mempengaruhi Kepatuhan Wajib Pajak
dalam menjalankan kewajiban pajaknya. Sosialisasi Perpajakan diadakan oleh Direktorat Jendral Pajak dengan tujuan memberikan
pemahaman pada Wajib Pajak serta mendorong adanya Kepatuhan Kewajiban Pajak.
Pemahaman Prosedur Perpajakan juga mempengaruhi Kepatuhan Wajib Pajak. Jika Wajib Pajak mengetahui prosedur perpajakan secara
benar, maka Wajib Pajak akan mengetahui kewajiban pajak yang harus dilaksanakan dan mengetahui hak yang diterima oleh Wajib Pajak.
Dengan mengetahui manfaat pajak secara otomatis Kepatuhan Wajib Pajak dapat terpenuhi serta terlaksana dengan baik.
Sosialisasi Perpajakan yang baik dengan arahan tepat sasaran dari petugas pajak yang bertanggung jawab akan membawa pada hubungan
sinergis antara Sosialisasi Perpajakan dan Pemahaman Prosedur Perpajakan yang bermuara pada Kepatuhan Wajib Pajak.
39
D. Paradigma Penelitian
Keterangan: H1
: Pengaruh Sosialisasi Perpajakan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak H2
: Pengaruh Pemahaman Prosedur Perpajakan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak
H3 : Pengaruh Sosisalisasi Perpajakan dan Pemahaman Prosedur
Perpajakan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak : Pengaruh masing
–masing variabel independent terhadap variabel dependen
: Pengaruh kedua variabel independen terhadap variabel dependen secara simultan
Sosialisasi Perpajakan
Pemahaman Prosedur
Perpajakan Kepatuhan
Wajib Pajak
Gambar 1. Pengaruh Sosialisasi Perpajakan dan Pemahaman Prosedur Perpajakan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak
H
1
H
2
H
3
X
1
X
2
Y
Gambar. 1
40
E. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan Latar Belakang Masalah, Kajian Pustaka, Penelitian Terdahulu, Paradigma Penelitian dan Kerangka Berpikir yang telah
diuraikan serta tujuan penelitian yang ingin dicapai, maka penelitian ini mengembangkan beberapa hipotesis yaitu:
1. H1: Sosialisasi Perpajakan berpengaruh terhadap Kepatuhan Wajib Pajak dalam memenuhi kewajiban Pajak Bumi dan Bangunan di Kota
Magelang tahun 2015. 2. H2: Pemahaman Prosedur Perpajakan berpengaruh terhadap
Kepatuhan Wajib Pajak dalam memenuhi kewajiban Pajak Bumi dan Bangunan di Kota Magelang tahun 2015.
3. H3: Sosialisasi Perpajakan dan Pemahaman Prosedur Perpajakan secara bersama-sama berpengaruh terhadap Kepatuhan Wajib Pajak
dalam memenuhi kewajiban Pajak Bumi dan Bangunan di Kota Magelang tahun 2015.
41
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian yang dilakukan menggunakan penelitian explanatory yaitu penelitian yang memantau hubungan antara variabel penelitian dan
menguji hipotesis yang telah dirumuskan serta berfokus pada penjelasan hubungan antara variabel. Penelitian ini menjelaskan tentang pengaruh
Sosialisasi Perpajakan dan Pemahaman Prosedur Perpajakan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak terkait dengan Pajak Bumi dan Bangunan P2 pada
3 kecamatan di Kota Magelang. Penelitian ini mengukur variabel penelitian menggunakan angka
dan melakukan analisis data dengan prosedur statistik. Penelitian ini termasuk penelitian survei karena mengambil sampel dari sebuah populasi
dan menggunakan angket yang telah disebar pada responden sebagai alat pengumpulan data.
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini ada 2 macam, yaitu data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dari angket yang
disebar ke responden sedangkan data sekunder diperoleh Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah Kota Magelang tentang
jumlah Wajib Pajak yang terdaftar dan data penerimaan PBB P2 di Kota Magelang.