Tempat dan Waktu Penelitian Definisi Operasional Variabel

44 populasi, maka penelitian tersebut disebut penelitian sampel ”. Teknik sampling yang digunakan adalah accidental sampling. Menurut Sugiyono 2009: 77 accidental sampling adalah: teknik pengambilan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti dapat dijadikan sebagai sampel penelitian bila dipandang orang tersebut cocok sebagai sumber data. Sampel yang sesuai dengan persyaratan akan di gunakan dalam penelitian. Menentukan jumlah sampel dalam penelitian ini menggunakan rumus sebagai berikut: Jonathan Sarwono, 2006: 120 Keterangan: n: Ukuran sampel N: Ukuran populasi d: Error Sampling berdasarkan rumus di atas dapat diperoleh perhitungan sebagai berikut: 45

E. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian merupakan alat yang digunakan untuk pengambilan data yang dibutuhkan dalam penelitian penyusun. Instrumen dalam penelitian penyusun berupa angket yang berisi pernyataan- pernyataan tentang Sosialisasi Perpajakan, Pemahaman Prosedur Perpajakan dan Kepatuhan Wajib Pajak. Data yang digunakan dalam penelitian penyusun adalah data kuantitatif yang disebarkan pada responden berupa angket yang ditujukan kepada Wajib Pajak PBB P2 di Kota Magelang. Responden diminta memberikan penilaian berupa angka tentang Sosialisasi Perpajakan dan Pemahaman Prosedur Perpajakan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak PBB P2 di Kota Magelang. Angket yang digunakan dalam penelitian ini mengunakan skala likert yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang suatu fenomena. dalam menjawab setiap butir pernyataan dalam angket. Angket yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket pengembangan yang dilakukan oleh Danny Ariesta Nur A. Pada penelitian ini, setiap item pernyataan akan diberi 4 pilihan jawaban. Pilihan jawaban pernyataan dapat diuraikan sebagai berikut:

1. Jawaban Sangat Setuju diberi nilai 4 2. Jawaban Setuju diberi nilai 3

3. Jawaban Tidak Setuju diberi nilai 2 4. Jawaban Sangat Tidak Setuju diberi nilai 1

Dokumen yang terkait

Kesadaran Dan Kepatuhan Wajib Pajak Dalam Membayar Pajak Bumi Dan Bangunan (PBB) Sektor Perkotaan (Studi Di Kelurahan Tegal Sari Mandala II, Kecamatan Medan Denai)

5 92 143

Pengaruh Sosialisasi, Pelayanan Fiskus, dan Pengetahuan Perpajakan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak dalam membayar Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan Perkotaan (PBB-P2) di Kabupaten Ponorogo

0 23 15

PENGARUH PEMAHAMAN PROSEDUR PERPAJAKAN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK BADAN DALAM MEMENUHI KEWAJIBAN PAJAK PENGHASILAN DI KPP PRATAMA KLATEN.

0 1 9

PENGARUH PEMAHAMAN WAJIB PAJAK, KESADARAN PERPAJAKAN WAJIB PAJAK DAN KEPATUHAN WAJIB PAJAK TERHADAP KEBERHASILAN PENERIMAAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN.

2 14 111

Peralihan Pajak Bumi Dan Bangunan Perdesaan Dan Perkotaan (PBB-P2) Sebagai Pajak Daerah Di Kota Surakarta bab1

0 0 25

Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Dalam Membayar Pajak Bumi dan Bangunan Sektor Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) Di Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Langkat

0 0 11

Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Dalam Membayar Pajak Bumi dan Bangunan Sektor Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) Di Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Langkat

0 0 44

PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, SANKSI PERPAJAKAN, PENGETAHUAN PERPAJAKAN, DAN PELAYANAN FISKUS TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK BUMI DAN BANGUNAN

3 58 12

KINERJA PELAYANAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN PERDESAAN DAN PERKOTAAN (PBB-P2) DI UNIT PELAKSANA TEKNIS PAJAK BUMI DAN BANGUNAN PERDESAAN DAN PERKOTAAN (UPT PBB-P2) KECAMATAN SERANG KOTA SERANG

0 0 197

ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAERAH PADA PAJAK BUMI DAN BANGUNAN PERDESAAN DAN PERKOTAAN (PBB-P2) DI UNIT PELAYANAN PAJAK DAERAH (UPPD) PENJARINGAN KOTA JAKARTA UTARA

0 0 147