56
Jika variabel independen secara statistik signifikan tidak mempengaruhi variabel dependen, maka tidak terdapat indikasi
terjadi heteroskeastisitas. Hal ini dapat dilihat dari probabilitas signifikansinya lebih dari tingkat kepercayaan 5 Imam Ghozali,
2011: 143.
3. Uji Hipotesis
a. Regresi Linier Sederhana
Analisis regresi linier sederhana didasarkan pada hubungan fungsional atau kausal dari suatu variabel independen dengan satu
variabel dependen. Tujuan dari analisis regresi linier sederhana adalah memprediksi atau menguji pengaruh satu variabel bebas
atau independen terhadap variabel terikat atau dependen. Persamaan umum regresi linier sederhana menurut Sugiyono
2009: 270. Pengelolaan data dilakukan dengan bantuan SPSS 20, dan dapat dinyatakan dalam persamaan sebagai berikut:
Nilai a dan b dapat dicari dengan rumus sebagai berikut:
Y= a+bx
57
Keterangan: Y
= Variabel dependen yang di prediksi a
= Harga Y bila X adalah 0 konstanta b
= Angka koefisien regresi fluktuatifnya variabel dependen X
= Subjek pada variabel independen dengan nilai tertentu
b. Regresi Linier Berganda
Menurut Sugiyono 2009: 275, analisis regresi linier berganda digunakan oleh peneliti bila peneliti bermaksud meramalkan
bagaimana fluktuatifnya variabel independen sebagai faktor prediktor dimanipulasi. Jadi analisis ini digunakan untuk
mengetahui hubungan antara dua lebih variabel bebas dengan variabel terikat, baik secara bersama-sama maupun secara parsial.
Secara umum bentuk persamaan regresi yang diperoleh dengan menggunakan analisis regresi linier berganda Sugiyono, 2009:
277 dengan rumus sebagai berikut:
Keterangan: Y
= Variabel terikat Kepatuhan Wajib Pajak a
= Bilangan konstanta b
1
, b
2
= Koefisian regresi masing-masing variabel bebas X
1
, X
2
= Variabel bebas
58
untuk melakukan perhitungan model analisis regresi linier berganda tersebut, maka digunakan program software application SPSS 20.00
for windows. Pengujian hipotesis akan diuji berdasarkan pada analisis uji F dan t yang dihasilkan dari model regresi linier berganda dengan
bantuan software application SPSS for windows.
c. Uji Simultan Uji F
Uji F dilakukan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas secara bersama-sama simultan terhadap variabel terikat. Signifikan
berarti hubungan yang terjadi dapat berlaku untuk populasi. Tujuan pada penelitian ini mengidentifikasi variabel Pemahaman Prosedur
Perpajakan dan
Sosialisasi Perpajakan
secara signifikan
berpengaruh simultan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak dengan tingkat signifikansi 5. Adapun kriteria pengujian sebagai berikut:
1 Apabila nilai tingkat signifikansi F 0,05 atau F
hitung
F
tabel
, maka H
1
ditolak dan menerima H , artinya variabel bebas secara
simultan tidak berpengaruh terhadap variabel terikat. 2 Apabila nilai tingkat signifikansi F 0,05 atau F
hitung
F
tabel
, maka H
1
diterima dan menolak H , artinya variabel bebas secara
simultan berpengaruh terhadap variabel terikat.