20
Kelas IX SMP
Model-Model Pembelajaran
Uraian dari model-model pembelajaran yang dapat diterapkan di antaranya sebagai berikut.
A. Kooperatif CL, Cooperative Learning
3HPEHODMDUDQNRRSHUDWLIVHVXDLGHQJDQ¿WUDKPDQXVLDVHEDJDLPDNKOXN sosial yang penuh ketergantungan dengan orang lain, mempunyai tujuan
dan tanggung jawab bersama, pembagian tugas, dan rasa senasib. Dengan memanfaatkan kenyataan itu, belajar berkelompok secara
kooperatif, peserta didik dilatih dan dibiasakan untuk saling berbagi sharing pengetahuan, pengalaman, tugas, dan tanggung jawab. Saling
membantu dan berlatih berinteraksi-komunikasi-sosialisasi merupakan tuntutan kehidupan secara sosiologis. Karena itu, sikap kooperatif
adalah cerminan dari hidup bermasyarakat. Proses pembelajaran tidak dapat lepas dari prinsip tersebut karena di antara hakikat belajar adalah
menyadari kekurangan dan kelebihan masing-masing yang kemudian menuntut take and give knowledge and skill secara resiprokal. Jadi model
pembelajaran kooperatif adalah kegiatan pembelajaran dengan cara berkelompok untuk bekerjasama saling membantu mengkontruksi konsep,
menyelesaikan persoalan, atau inkuiri. Menurut teori dan pengalaman agar kelompok kohesif kompak-partisipatif, tiap anggota kelompok terdiri
atas 4 - 5 orang, peserta didik heterogen kemampuan, gender, karakter, ada kontrol dan fasilitasi, dan meminta tanggung jawab hasil kelompok
berupa laporan atau presentasi.
Langkah pembelajaran kooperatif meliputi informasi, pengarahan-strategi, membentuk kelompok heterogen, kerja kelompok, presentasi hasil
kelompok, dan pelaporan.
Misalnya: Pada pembelajaran Pendidikan Agama Khonghucu khususnya dalam pembelajaran materi membuat skema altar.
B. Field Trip
Peserta didik diajak langsung mengunjungi lokasi yang mendukung materi pembelajaran.
Misalnya: Aspek Tata Ibadah, peserta didik diajak langsung ke lokasi tempat ibadah tempat suci kelentengmiaolitang
Bab IV
Agama Khonghucu
21
C. Ibadah Bersama
Model pembelajaran ini sering digunakan oleh guru sangat dikhususkan pada bidang studi Pendidikan Agama Khonghucu.
Misalnya: Aspek Tata Ibadah, Aspek Perilaku Junzi, Aspek Kitab Suci, peserta didik ibadah bersama di Litang. Saat kebaktian guru dapat
mengevaluasi atau menilai perilaku peserta didik dalam menjaga ketertiban. Peserta didik mulai berlatih membaca kitab suci dalam suatu
rangkaian upacara sembahyang.
D. Kontekstual CTL, Contextual Teaching and Learning