Agama Khonghucu
37
peer-assessment, atau menggunakan jurnal. Berikut ini adalah uraian secara rinci tentang teknik dan langkah-langkah dalam
pengembangan instrumen untuk penilaian sikap peserta didik.
1. Teknik Pengembangan Instrumen Observasi
Observasi merupakan teknik penilaian yang dilakukan secara berkesinambungan dengan menggunakan indera, baik secara
langsung maupun tidak langsung dengan menggunakan pedoman observasi yang berisi sejumlah indikator perilaku yang diamati.
Observasi perilaku Pendidik dapat melakukan observasi terhadap peserta didik yang
dibinanya. Hasil pengamatan dapat dijadikan sebagai umpan balik dalam pembinaan. Observasi perilaku di sekolah dapat dilakukan
dengan menggunakan buku catatan khusus tentang kejadian-kejadian yang berkaitan dengan peserta didik selama di sekolah.
Contoh isi Buku Catatan Harian No
HariTanggal Nama peserta didik
Kejadian
Kolom kejadian diisi dengan kejadian positif maupun negatif. Catatan dalam lembaran buku tersebut, selain bermanfaat untuk merekam
dan menilai perilaku peserta didik sangat bermanfaat pula untuk menilai sikap peserta didik serta dapat menjadi bahan dalam penilaian
perkembangan peserta didik secara keseluruhan.
Selain itu, dalam observasi perilaku dapat juga digunakan daftar cek yang memuat perilaku-perilaku tertentu yang diharapkan muncul dari
peserta didik pada umumnya atau dalam keadaan tertentu. Berikut contoh format Penilaian Sikap.
38
Kelas IX SMP
No Nama
Perilaku Nilai
Ket.
Bekerja sama
Berini- siatif
Penuh Perhatian
Bekerja sistematis
1. ........
2. ........
3. ........
Contoh Format Penilaian Sikap dalam praktik
Catatan: a. Kolom perilaku diisi dengan angka yang sesuai dengan kriteria
berikut. 1 = sangat kurang
2 = kurang 3 = sedang
4 = baik 5 = amat baik
b. Nilai merupakan jumlah dari skor-skor tiap indikator perilaku. c. Keterangan diisi dengan kriteria berikut
Nilai 18-20 berarti amat baik Nilai 14-17 berarti baik
Nilai 10-13 berarti sedang Nilai 6-9 berarti kurang
Nilai 0-5 berarti sangat kurang
Pertanyaan Langsung Kita juga dapat menanyakan secara langsung atau wawancara tentang
sikap seseorang berkaitan dengan sesuatu hal. Misalnya, bagaimana tanggapan peserta didik tentang kebijakan yang baru diberlakukan di
sekolah mengenai Peningkatan Ketertiban.
Berdasarkan jawaban dan reaksi lain yang tampil dalam memberi jawaban dapat dipahami sikap peserta didik itu terhadap objek sikap. Dalam
penilaian sikap peserta didik di sekolah, pendidik juga dapat menggunakan teknik ini dalam menilai sikap dan membina peserta didik.
Agama Khonghucu
39
2. Teknik Pengembangan Instrumen Penilaian Diri