56
Dari beberapa kelas IX, dipilih kelas IX 4 sebagai subjek dalam penelitian yang berjumlah 32 siswa yang terdiri atas 14 siswa laki-laki dan 18 siswa perempuan.
Tingkat keterampilan menulis iklan baris masih sangat rendah dalam kegiatan belajar mengajar sehingga perlu adanya alternatif pembelajaran yang tepat untuk
mengatasi hal tersebut. Kesulitan yang dihadapi oleh para siswa pada umumnya adalah siswa masih belum paham mengenai rambu-rambu dan langgkah-langkah
penyusunan iklan baris, mengalami kesulitan menulis iklan baris dengan bahasa yang singkat, dan mengalami kesulitan mengoreksi iklan baris yang ditulis siswa
lain.
3.3 Variabel Penelitian
Penelitian tindakan kelas ini terdiri atas dua variabel, yakni variabel keterampilan menulis iklan baris dan variabel metode menulis terbimbing latihan
struktur secara lisan dan intensif. Kedua variabel tersebut akan dijelaskan berikut.
3.3.1 Keterampilan Menulis Iklan Baris
Keterampilan menulis yang dimaksud dalam penelitian ini adalah keterampilan menulis iklan baris yang merupakan iklan yang dimuat di media
cetak, terdiri atas beberapa baris saja. Iklan baris menggunakan bahasa yang singkat dan padat. Isi iklan baris berupa penawaran maupun permintaan barang
atau jasa. Dalam penulisan iklan baris, penggunaan singkatan sangat penting untuk
digunakan. Penggunaan singkatan tersebut untuk menghemat biaya iklan. Jumlah
57
baris dalam iklan baris maksimal enam baris dan minimal tiga baris. Selain itu, iklan baris harus mengandung informasi yang lengkap.
3.3.2 Pembelajaran Menulis Iklan Baris dengan Metode Menulis
Terbimbing Latihan Struktur Secara Lisan dan Intensif
Metode menulis terbimbing latihan struktur secara lisan dan intensif dalam kompetensi menulis iklan baris merupakan suatu metode yang menggunakan
konsep latihan secara terstruktur dan bertahap. Dengan pelatihan terbimbing siswa dapat terus berlatih secara kontinyu dan terarah agar dapat menguasai
keterampilan menulis iklan baris dengan baik. Latihan terbimbing juga dapat mengetahui perkembangan kemampuan siswa secara bertahap.
Pembelajaran menulis iklan baris dengan metode menulis terbimbing
dalam penelitian ini dilakukan melalui beberapa langkah. Langkah pertama, guru memberikan penjelasan terlebih dahulu kepada siswa mengenai konsep
pembelajaran yang akan dilaksanakan. Guru juga memberikan penjelasan mengenai konsep materi yang diajarkan. Hal itu meliputi struktur iklan baris dan
petunjuk atau panduan penulisan iklan baris. Langkah kedua, guru membagi kelas menjadi beberapa kelompok. Selanjutnya, siswa diberi contoh iklan baris beserta
konteksnya. Siswa bersama anggota kelompoknya diminta menganalisis struktur iklan baris, terkait dengan jenis iklan, isi, dan bahasa dalam iklan baris. Hasil
analisis dibahas bersama kemudian dirumuskan bersama dengan guru. Langkah selanjutnya, siswa berlatih menulis iklan baris berdasarkan konteks yang
diberikan oleh guru. Penulisan iklan baris dilakukan secara berkelompok.
58
Ketepatan dan kecermatan siswa dalam menulis iklan baris dengan singkatan- singkatan yang tepat dan sesuai dengan konteks sebenarnya merupakan hal yang
sangat penting dalam tahap ini. Siswa boleh saling bertanya dan melengkapi jika ada kesalahan dalam penulisan iklan baris. Hasil penulisan iklan baris ditukarkan
dengan kelompok lain untuk dikoreksi.
3.4 Indikator Kinerja