43
3.1.1.1 Perencanaan
Perencanaan pada siklus I dilakukan sebagai upaya memecahkan permasalahan yang ditemukan pada observasi awal atau refleksi awal dan segala
sesuatu yang perlu dilakukan pada tahap tindakan. Dengan adanya perencanaan, tindakan pembelajaran yang akan dilakukan lebih terarah dan sistematis sehingga
tujuan pembelajaran dapat tercapai. Pada tahap perencanaan, hal yang pertama dilakukan oleh peneliti dalam
penelitian ini disebut guru adalah mengurus surat izin penelitian. Setelah izin disetujui, koordinasi dengan guru mata pelajaran bahasa Indonesia kelas yang
bersangkutan segera dilaksanakan. Selanjutnya, guru selaku peneliti berkonsultasi dan bekerjasama dengan guru mata pelajaran bahasa Indonesia kelas IX SMP
Negeri 1 Pegandon dalam penyusunan rencana pembelajaran, dan menentukan serta memilih memilih waktu dalam hal ini hari dan jam yang akan digunakan
dalam penelitian. Hal ini dilakukan agar perencanaan pembelajaran yang akan dilaksanakan dalam proses pembelajaran lebih baik.
Penyusunan rencana pembelajaran dibuat oleh peneliti, kemudian peneliti berkonsultasi tentang rencana pembelajaran tersebut dengan guru mata pelajaran
bahasa Indonesia kelas IX. Hal ini dilakukan peneliti agar dalam perencanaan pembelajaran lebih mantap sehingga tujuan yang ingin dicapai dalam
pembelajaran tersebut dapat tercapai secara maksimal. Setelah rencana pembelajaran disetujuai oleh guru, peneliti menyiapkan instrumen yang akan
digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian, yaitu berupa instrumen tes dan nontes. Instumen tes yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu memahami
44
langkah-langkah menulis iklan baris yang diaplikasikan dalam kegiatan menulis iklan baris dengan bahasa yang singkat dan menarik.
Sedangkan instrumen nontes yang digunakan adalah pedoman observasi, catatan harian guru dan catatan harian siswa, sosiometeri, pedoman wawancara,
dan dokumentasi. Setelah menyiapkan alat tes dan nontes, peneliti berkoordinasi dengan guru mata pelajaran mengenai kegiatan pembelajaran.
3.1.1.2 Tindakan