Pengertian Menulis Hakikat Keterampilan Menulis

19 dapat diambil manfaatnya. Agar lebih jelas, di bawah ini dipaparkan pendapat para ahli tentang pengertian menulis, tujuan menulis, dan manfaat menulis.

2.2.1.1 Pengertian Menulis

Syafii 2006:1 menjelaskan bahwa dalam kegiatan menulis, hal-hal yang diitulis senantiasa mendasarkan kepada sumber-sumber fakta, peristiwa, gejala, atau pendapatinformasi yang dapat dilacak dari mana sumber tersebut diperoleh. Ia juga menambahkan pada kegiatan mengarang bersifat imajinasi dan bebas. Hal inilah yang memberdakan antara kegiatan menulis dengan kegiatan mengarang. Definisi lain mengenai menulis merupakan upaya mengkomunikasikan gagasan, ide, pikiran, pendapat, opini, dan lain sebagainya melalui media tulis Tabroni 2007:12. Menulis melalui media tulis ini berbentuk apa saja, di antaranya artikel ilmiah, laporan, karya tulis, essay, dan sebagainya. Senada dengan pendapat sebelumnya, aktifitas menulis ini selalu mendasarkan kepada sumber pustaka yang dapat dilacak dari mana sumber tersebut diperoleh. Senada dengan pendapat Tabroni, Romli 2007 juga menyatakan bahwa hakikatnya menulis adalah komunikasi tulisan. Pesan yang disampaikan bisa berupa informasi, gagasan, pemikiran, ajakan, dan sebagainya. Menulis adalah bagian dari komunikasi, selain mendengar, membaca, dan berbicara. Dengan tulisan kita juga bisa berinteraksi dengan orang lain. Selanjutnya, Djibran, 2008:17 juga menyatakan bahwa menulis adalah mengemukakan pikiran, perasaan, penglaman, dan hasil bacaan dalam bentuk 20 tulisan, bukan dalam bentuk tutur. Hal ini sesuai dengan hakikat menulis yang merupakan bentuk komunikasi tulis. Hasani 2009:1 menyatakan bahwa menulis merupakan keterampilan berbahasa yang dipergunakan untuk berkomunikasi secara tidak langsung. Ia juga menambahkan bahwa menulis merupakan kegiatan yang produktif dan ekspresif, sehingga penulis harus mampu memanfaatkan kemampuan dalam menggunakan tata tulis, struktur bahasa, dan kosakata. Pendapat kelima ahli di atas tentang menulis hampir mempunyai kekuatan yang sama. Kelimanya mempunyai pendapat-pendapat yang dapat bermanfaat bagi setiap orang. Bagi orang yang awam tentang menulis, pendapat ahli-ahli tersebut dapat membuat mereka termotivasi untuk memulai menulis. Manfaat bagi orang yang telah sering menulis, pendapat ahli tersebut dapat meningkatkan semangat untuk terus menulis secara aktif, kreatif, dan bermanfaat untuk orang di sekitarnya. Dapat disimpulkan bahwa menulis adalah bentuk komunikasi tulisan atau tidak langsung. Menulis merupakan upaya mengkomunikasikan gagasan, ide, pikiran, pendapat, opini, dan lain sebagainya melalui media tulis. Menulis merupakan kegiatan yang produktif dan ekspresif, sehingga penulis harus mampu memanfaatkan kemampuan dalam menggunakan tata tulis, struktur bahasa, dan kosakata. 21

2.2.1.2 Tujuan Menulis