Metode Menulis Terbimbing Latihan Struktur Secara Lisan dan Kompetensi Menulis Iklan Baris dengan Metode Menulis Terbimbing

35 Contoh : Pak Amir ingin menjual sepeda motornya merek Honda buatan tahun 2005 dengan harga 7 juta rupiah, sepeda motor tersebut dalam keadaan bagus 90 persen. Adapun rumah Pak Amir di Jalan Majapahit Nomor 77 Kota Padang dengan nomor telepon 557767. Kemungkinan konsep iklan barisnya adalah sebagai berikut

2.2.3 Metode Menulis Terbimbing Latihan Struktur Secara Lisan dan

Intensif Metode menulis terbimbing latihan struktur secara lisan dan intensif dalam kompetensi menulis iklan baris merupakan suatu metode yang menggunakan konsep latihan secara terstruktur dan bertahap. Dengan pelatihan terbimbing siswa dapat terus berlatih secara kontinyu dan terarah agar dapat menguasai keterampilan menulis iklan baris dengan baik dan mengetahui perkembangan kemampuan siswa secara bertahap. Metode menulis terbimbing dalam penelitian ini dilakukan dengan cara guru memberikan penjelasan terlebih dahulu kepada siswa mengenai konsep pembelajaran dan memberikan penjelasan mengenai materi yang diajarkan. Hal itu meliputi struktur iklan baris dan panduan penulisan iklan baris. Kemudian, guru membagi kelas dalam beberapa kelompok. Selanjutnya, siswa menulis iklan baris berdasarkan konteks yang ada. Siswa lain dalam satu kelompok melengkapi secara bergiliran jika ada yang salah dan saling bertanya jika ada kesulitan dalam penulisan singkatan dalam iklan baris tersebut. 36 Guru memonitor kegiatan setiap siswa dari kelompok satu ke kelompok yang lain dan membantu siswa yang mengalami kesulitan. Dalam pembelajaran, guru juga mengatur siswa agar bekerja sesuai dengan irama yang dikehendakinya. Setelah adanya kegiatan saling bertanya dan melengkapi kata yang ada dalam iklan baris serta adanya bimbingan dari guru, pengalaman siswa terhadap struktur iklan baris dapat menjadi salah satu hal yang dapat membantu siswa dalam menulis iklan baris dengan baik dan benar. Pada akhirnya, hasil pembelajaran menulis iklan baris dapat mencapai hasil yang maksimal.

2.2.4 Kompetensi Menulis Iklan Baris dengan Metode Menulis Terbimbing

Latihan Struktur Secara Lisan dan Intensif Untuk mengetahui keberhasilan suatu pembelajaran tentu memerlukan penilaian. Penilaian merupakan bagian yang integral dalam proses mengajar. Tiap pelajaran yang diberikan oleh guru hendaknya merupakan kebulatan yang mempunyai tujuan khusus yang jelas bahan pelajarannya, proses, mengajar belajar, maupun penilaiannya Nasution 2005:38. Dalam penelitian peningkatan keterampilan menulis iklan baris dengan metode menulis terbimbing latihan struktur secara lisan dan intensif, peneliti menggunakan dua jenis penilaian yaitu penilaian proses dan penilaian hasil. Alat untuk mengadakan evaluasi pengajaran pada dasarnya dapat dibagi dalam dua kelompok, yaitu: 1 tes dan; 2 nontes Harjanto 2005:228. Kedua penilaian tersebut saling mendukung untuk mendapatkan hasil penelitian yang maksimal. 37 Pembelajaran menulis iklan baris dengan metode menulis terbimbing latihan struktur secara lisan dan intensif dilakukan melalui sejumlah tahapan. Pertama, siswa diberi contoh dua iklan baris. Iklan baris yang digunakan dalam pembelajaran adalah iklan penawaran dan iklan permintaan. Kedua, secara berkelompok siswa mencermati dan mendiskusikan iklan permintaan dan iklan penawaran tersebut untuk dianalisis strukturnya terkait dengan jenis iklan, isi, dan bahasa dalam iklan baris. Ketiga, hasil analisis dibahas bersama kemudian dirumuskan bersama dengan guru dilanjutkan dengan guru menjelaskan rambu- rambu dan langkah-langkah menulis iklan baris berdasarkan hasil analisis struktur iklan yang sudah dikerjakan oleh siswa. Keempat, guru menjelaskan struktur lisan atau konteks iklan baris yang sudah dianalisis oleh siswa. Hal tersebut dilakukan agar siswa lebih paham terhadap isi iklan baris dan lebih mudah dalam penulisan iklan baris selanjutnya. Kelima, guru memberikan beberapa konteks iklan untuk kemudian dibuat iklan barisnya oleh siswa secara berkelompok. Setiap dua kelompok akan mendapatkan konteks iklan yang sama. Keenam, siswa menulis iklan berdasarkan konteks yang sudah ditentukan. Selanjutnya, hasil pekerjaan setiap kelompok ditukarkan dengan kelompok lain yang mendapatkan konteks iklan sama untuk dikoreksi secara bersama-sama dengan guru. Penilaian proses menggunakan lembar observasi untuk mengumpulkan data tentang aspek afektif yang terjadi dalam diri siswa, partisipasi siswa dalam pembelajaran, dan respon siswa dalam kegiatan pembelajaran. Untuk penilaian hasil, dipergunakan alat tes yang berkaitan dengan materi menulis iklan baris. 38 Penilaian tersebut berkaitan dengan indikator yang belum dicapai siswa dalam pembelajaran menulis iklan baris, yaitu siswa mampu memahami rambu-rambu dan langkah-langkah penyusunan iklan baris yang meliputi pembuatan iklan baris yang dibuat dalam kolom dan baris. Pencapaian indikator tersebut dapat dilihat dari hasil tes menulis iklan baris. Hal tersebut juga merupakan bagian dari indikator yang kedua. Selanjutnya, indikator yang belum tercapai adalah siswa mampu menulis iklan baris dengan bahasa yang singkat, padat, dan jelas. Aspek yang dinilai dalam indikator, yaitu 1 bentuk iklan baris; 2 kelengkapan isi; dan 3 bahasa iklan baris.

2.3 Kerangka Berpikir

Menulis merupakan salah satu keterampilan yang ada dalam Kurikilum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP SMP. Kegiatan menulis sangat kompleks dalam arti melibatkan berbagai keterampilan untuk mengungkapkan ide, pikiran, pengetahuan, pengalaman-pengalaman hidup dalam bahasa tulis yang jelas, runtut, ekspresif, enak dibaca, dan mudah dipahami. Bahasa tulis dapat dapat diungkapkan atau diwujudkan dengan menggunakan berbagai sarana. Sarana yang digunakan untuk merealisasikan tuturan agar dapat diungkapkan dapat melalui media, yaitu media elektronik maupun media cetak. Menulis didapatkan seseorang dengan berlatih terus-menerus dan bukan karena faktor bawaan dari orang tua. Orang yang melakukan kegiatan menulis mempunyai maksud dan tujuan agar kelak suatu saat hasil atau karya tulisannya dapat diambil manfaatnya.