Tujuan Menulis Manfaat Menulis

21

2.2.1.2 Tujuan Menulis

Menurut Tarigan 1986:23, tujuan menulis adalah respon atau jawaban yang diharapkan oleh penulis akan diperolehnya dari pembaca. Setiap jenis tulisan mengandung beberapa tujuan, yaitu memberitahukan atau mengajar, meyakinkan atau mendesak, menghibur atau menyenangkan, dan mengutarakan atau mengekspresikan emosi yang berapi-api. Oleh karena itu, kegiatan menulis menghasilkan beragam jenis tulisan sesuai dengan maksud dan tujuan penulis. Pendapat lain juga dikemukakan oleh Keraf 1996:58 yang menyatakan bahwa secara garis besar penulisan itu mempunyai tujuan antara lain memberikan informasi, mempersuasi, dan menjelaskan. Memberikan informasi berarti fokus penulisan adalah memberikan fakta-fakta dan peristiwa-peristiwa yang berhubungan dengan faktor tersebut. Komentar dan penilaian yang bersifat pribadi perlu dihindari. Mempersuasi yaitu menyampaikan pernyataan-pernyataan dengan disertai bukti yang menyakinkan pembaca dengan penalaran yang logis dan sistematis. Sedangkan menjelaskan yaitu menyampaikan uraian, kaidah-kaidah, cntoh-contoh atau ilustrasi yang relevan dengan hal-hal yang dijelaskan. Berdasarkan pendapat para ahli di atas, dapat disimpulkan tujuan menulis yaitu upaya untuk menyampaikan suatu maksud atau informasi secara tertulis. Tujuan menulis secara lebih lengkap, yaitu untuk memberitahu, menyenangkan, memperngaruhi pembaca, dan sebagai sarana ekspresi. 22

2.2.1.3 Manfaat Menulis

Kegiatan menulis harus dilakukan dengan sungguh-sungguh agar mencapai hasil yang maksimal. Banyak manfaat yang dapat diperoleh dari kegiatan menulis. Manfaat tersebut dapat dirasakan baik secara langsung maupun tidak langsung. Hairston dalam Nursisto 1999:8 menyebutkan manfaat menulis antara lain, yaitu 1 sebagai sarana menemukan sesuatu; 2 memunculkan ide baru; 3 melatih kemampuan mengorgansasi dan menjernihkan berbagai konsep atau ide; 4 melatih sikap objektif yang ada pada diri seseorang; 5 membantu untuk menyerap dan memproses informasi; dan 6 membantu untuk berpikir aktif. Hidayati 2009 juga menyatakan bahwa menulis digunakan sebagai terapi yang dapat mengurangi tekanan jiwa, distress, dan salah satu jalan menuju kesuksesan seseorang dalam hidupnya. Maksud pendapat tersebut bahwa orang yang terbiasa menulis akan menuliskan segala yang ada pikirannya, baik yang disukai maupun yang tidak disukai tanpa dibatasi ruang dan waktu. Hal ini akan membantu kita melepaskan berbagai ekspresi marah, senang, atau kecewa. Dengan begitu, kecil kemungkinan seseorang akan stress karena menyimpan beban atau masalahnya sendiri. Selanjutnya, Rosmaida 2009 menyatakan bahwa kegiatan menulis bermanfaat melatih seseorang untuk berpikir tertib dan teratur. Menurutnya, hal ini karena menulis ilmiah harus mengikuti tata cara penulisan yang telah distandarkan dan disajikan secar teratur, runtun, dan tertib. 23 Dengan demikian, kegiatan menulis mempunyai beberapa manfaat, yaitu 1 sebagai sarana menemukan sesuatu; 2 memunculkan ide baru; 3 melatih kemampuan mengorgansasi dan menjernihkan berbagai konsep atau ide; 4 melatih sikap objektif yang ada pada diri seseorang; 5 membantu untuk menyerap dan memproses informasi; 6 membantu untuk berpikir aktif; 7 menulis digunakan sebagai terapi yang dapat mengurangi tekanan jiwa, stres, dan salah satu jalan menuju kesuksesan seseorang dalam hidupnya; 8 menulis sebagai media untuk mengembangkan gagasan secara sistematis; 9 mempermudah memecahkan permasalahan, membiasakan penulis berpikir kritis; dan 10 membantu berpikir aktif serta berbahasa secara tertib dan teratur.

2.2.2 Hakikat Iklan Baris