Siklus II Kedua Desain Penelitian

47

B. Definisi Operasional Variabel Penelitian

Dalam penelitian tindakan kelas ini, gejala yang menjadi fokus peneliti untuk diamati adalah sebagai berikut: 1. Prestasi belajar adalah tingkat kemampuan aktual yang diukur berupa penguasaan pengetahuan sebagai hasil dari proses belajar mengajar di sekolah. 2. Pembelajaran Make A Match adalah suatu teknik pengajaran yang melibatkan siswa secara aktif untuk mencari hal-hal yang dipelajari dengan mengikuti petunjuk kegiatan yang dirancang oleh guru berupa memasang- masangkan kartu pertanyaaan dan jawaban dengan pengalaman empirik yang mengarah pada tujuan pembelajaran.

C. Populasi dan Sampel Penelitian

Pada penelitian tindakan kelas tidak terdapat penetapan populasi dan sampel penelitian. Menurut Suharsimi Arikunto 2008: 27, penelitian tindakan tidak mengenal populasi dan sampel, karena dampak pelakunya hanya berlaku bagi subyek yang dikenai tindakan saja. Walaupun demikian, pelaksanaan penelitian tindakan kelas harus dilakukan secara hati-hati, cermat, dan sistematis.

D. Instrumen dan Teknik Pengumpulan Data

Menurut Suharsimi Arikunto 2006: 151 teknik pengumpulan data adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitian, maka terdapat beberapa metode pengumpulan data yang digunakan agar dapat yang diperoleh merupakan data yang valid. 48 Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang yang paling utama dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data. Teknik pengumpulan data yang lazim digunakan adalah wawancara, observasi, dokumentasi, angket, dan tes. Berdasarkan hal tersebut di atas, teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini sebagai berikut: 1 Observasi Observasipengamatan merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari berbagai proses biologis dan psikologis. Dua yang diamati diantara yang terpenting adalah proses- proses pengamatan dan ingatan. Teknik pengumpulan data dengan observasi digunakan apabila penelitian berkenaan dengan perilaku manusia, proses kerja, gejala-gejala alam dan bila responden yang diamati tidak terlalu besar Sutrisno Hadi dalam Sugiyono, 2009: 203 Dalam penelitian ini observasi yang digunakan adalah observasi partisipatif. Dalam observasi ini peneliti terlibat dalam kegiatan subyek yang sedang diamati. Pengamatan dilakukan pada perilaku guru dan siswa kelas X Tata Boga dalam pelaksanaan metode pembelajaran Make A Match. Adapun tabel kisi-kisi sebagai berikut: 49 Tabel 3. Kisi-Kisi Instrumen Observasi Penilaian Make A Match Sumber Data Variable Sub Variable Indikator Nomor Item Guru Model pembelajara n kooperatif tipe Make A Match Pembelajaran Membuat RPP 1 Membuat silabus 2 Membuka pelajaran 3 Menjelaskan tujuan pembelajaran 4 Membagi siswa ke dalam kelompok- kelompok 5 Mengenai langkah-langkah pelaksanaan metode Make A Match 6 Memulai kegiatan pembelajaran metode Make A Match 7 Melakukan evaluasi 8 Menyimpulkan 9 Menutup pelajaran 10 Siswa Memperhatikan pelajaran dengan metode Make A Match 1 Mengikuti-langkah- langkah metode Make A Match 2 Aktif selama kegiatan belajar mengajar dengan metode Make A Match 3 Kisi-kisi lembar observasi pada penelitian ini diturunkan dari teori Slameto, 1995: 35-37 tentang prinsip-prinsip dalam mengajar dan teori Agus Suprijono, 2009: 94 tentang tahapan-tahapan dalam pembelajaran metode Make A Match. Adapun tabel lembar observasi yang digunakan bisa dilihat pada tabel 4. 50 Tabel 4. Lembar Observasi untuk Guru dan Siswa 1. Lembar Observasi untuk Guru 2. Lembar Observasi untuk Siswa Kelas X Tata Boga No Aspek yang diamati Ya Tidak 1 Siswa memperhatikan selama kegiatan belajar mengajar dengan metode Make A Match 2 Siswa tertarik dengan penerapan pembelajaran metode Make A Match 3 Siswa aktif selama kegiatan belajar mengajar dengan penerapan metode Make A Match 2 Soal Tes Prestasi Belajar Tes hasil belajar digunakan untuk menghetahui prestasi belajar siswa pada setiap siklus. Penilaian dilakukan dengan maksud untuk mengetahui sejauh mana suatu program berhasil diterapkan. Suharsimi Arikunto, 2006: 11. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar pre test dan post test yang berbentuk soal pilihan ganda. Dalam pembuatan instrumen tersebut telah No Aspek yang diamati Ya Tidak 1 Guru membuat RPP 2 Guru membuat silabus 3 Guru membuka pelajaran 4 Guru menyampaiakan tujuan pembelajaran 5 Guru membagi siswa ke dalam kelompok-kelompok 6 Guru menjelaskan kepada siswa mengenai pelaksanaan metode penilaian Make A Match 7 Guru meminta siswa untuk memulai kegiatan pembelajaran dengan metode penilaian Make A Match 8 Guru melakukan evaluasi 9 Guru menyimpulkan materi yang diajarkan 10 Guru menutup mata pelajaran

Dokumen yang terkait

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Adaptasi Makhluk Hidup

0 11 215

Penerapan Metode Pembelajaran make a Match Card dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata pelajaran Fiqh di MTs. Nasyatulkhair Depok

0 6 150

Efektivitas pembelajaran kooperatif model make a match dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS: penelitian tindakan kelas di SMP Islam Al-Syukro Ciputat

0 21 119

Pengaruh pembelajaran Kooperatif tipe Make A match terhadap motivasi belajar matematika

1 8 166

Pendekatan pembelajaran cooperative learning type make a match di kelas V MI Nurul Jihad Kota Tangerang : penelitian tindakan kelas di MI Nurul Jihad Tangerang

0 5 125

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR EKONOMI Penerapan Strategi Pembelajaran Make A Match Untuk Meningkatkan Keaktifan Dan Prestasi Belajar Ekonomi Pada Siswa Kelas VIII MTS Muhammadiyah Waru Ta

0 2 17

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR EKONOMI Penerapan Strategi Pembelajaran Make A Match Untuk Meningkatkan Keaktifan Dan Prestasi Belajar Ekonomi Pada Siswa Kelas VIII MTS Muhammadiyah Waru Tah

0 1 15

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN KOMPETENSI KEJURUAN TKJ KELAS X TKJ SMK MUHAMMADIYAH 2 YOGYAKARTA.

0 0 196

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS X AK SMK MUHAMMADIYAH 2 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 5 263

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE “STAD” DALAM UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN MATA PELAJARAN PENGOLAHAN MAKANAN KONTINENTAL PADA SISWA KELAS X JASA BOGA SMK NEGERI 4 YOGYAKARTA.

0 2 165