Kerangka Berpikir KAJIAN TEORI

36

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

1. Lokasi Penelitian

Dalam melaksanakan penelitian ini penulis mengambil lokasi penelitian di SMK BOPKRI 2 Yogyakarta yang terletak di alamat di Jalan Bintaran Tengah No.6 Yogyakarta,

2. Tempat dan Waktu Penelitian

a. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMK BOPKRI 2 Yogyakarta b. Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap Tahun Pelajaran 20112012 yaitu pada bulan Februari – Juni 2012

3. Subyek Penelitian

Subyek penelitian ini adalah siswa kelas X Tata Boga I SMK BOPKRI 2 Yogyakarta pada semester genap tahun ajaran 20112012 yang menempuh mata pelajaran Pengolahan Makanan Kontinental dengan jumlah 18 siswa.

4. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas, yaitu penelitian yang dilakukan oleh guru di kelas atau di sekolah tempat ia 37 mengajar, dengan penekan pada penyempurnaan atau peningkatan praktek dan proses dalam belajar. Dalam pelaksanaannya guru dapat melakukan penelitian tindakan kelas secara mandiri atau kolaborasi akan tetapi tidak boleh menghambat kegiatan utama sebagai guru dalam proses pembelajaran Susilo, 2007: 16. Penelitian tindakan kelas ialah bagaimana sekelompok guru dapat mengorganisasikan kondisi praktek pembelajaran mereka, dan belajar dari pengalaman mereka sendiri. Mereka dapat mencoba suatu gagasan mengenai perbaikan pembelajaran dan melihat pengaruh nyata dari upaya itu.Rochiati Wiriaatmaja, 2006: 13. Penelitian tindakan kelas ini bersifat kolaboratif yaitu guru berperan sebagai pelaksana tindakan serta peneliti sebagai pengamat pelaksana tindakan. Penelitian tindakan kelas terdiri dari 4 tindakan utama yang dilakukan dalam siklus yang berulang yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan atau observasi dan refleksi. Pemilihan metode ini berdasarkan atas asumsi untuk memperbaiki proses kegiatan belajar di sekolah. Selain itu juga penelitian ini merupakan penelitian yang dilakukan sebagai strategi pemecahan masalah dengan memanfaatkan tindakan nyata, kemudian melakukan refleksi terhadap hasil tindakan. Rancanagan model penelitian tindakan kelas yang digunakan dalam penelitian ini adalah model yang dikembangkan oleh Stephen Kemmis dan Robbin Mc Taggart. Penggunaan model ini dikarenakan apabila dalam awal pelaksanaan tindakan ditemukan adanya kekurangan, 38 maka perencanaan dan pelaksanaan tindakan masih dapat dilanjutkan pada siklus berikutnya sampai target yang diinginkan dapat tercapai. Model ini memiliki empat komponen yaitu: 1 Perencanaan 2 Pelaksanaan 3 Observasi 4 Refleksi Zainal Aqib, 2006: 22

Dokumen yang terkait

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Adaptasi Makhluk Hidup

0 11 215

Penerapan Metode Pembelajaran make a Match Card dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata pelajaran Fiqh di MTs. Nasyatulkhair Depok

0 6 150

Efektivitas pembelajaran kooperatif model make a match dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS: penelitian tindakan kelas di SMP Islam Al-Syukro Ciputat

0 21 119

Pengaruh pembelajaran Kooperatif tipe Make A match terhadap motivasi belajar matematika

1 8 166

Pendekatan pembelajaran cooperative learning type make a match di kelas V MI Nurul Jihad Kota Tangerang : penelitian tindakan kelas di MI Nurul Jihad Tangerang

0 5 125

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR EKONOMI Penerapan Strategi Pembelajaran Make A Match Untuk Meningkatkan Keaktifan Dan Prestasi Belajar Ekonomi Pada Siswa Kelas VIII MTS Muhammadiyah Waru Ta

0 2 17

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR EKONOMI Penerapan Strategi Pembelajaran Make A Match Untuk Meningkatkan Keaktifan Dan Prestasi Belajar Ekonomi Pada Siswa Kelas VIII MTS Muhammadiyah Waru Tah

0 1 15

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN KOMPETENSI KEJURUAN TKJ KELAS X TKJ SMK MUHAMMADIYAH 2 YOGYAKARTA.

0 0 196

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS X AK SMK MUHAMMADIYAH 2 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 5 263

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE “STAD” DALAM UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN MATA PELAJARAN PENGOLAHAN MAKANAN KONTINENTAL PADA SISWA KELAS X JASA BOGA SMK NEGERI 4 YOGYAKARTA.

0 2 165