Daya Beda Soal Prestasi Belajar

59 kesimpulan atau generalisasi. Penyajian data melalui tabel, grafik, diagram lingkar, pictogram, perhitungan modus, median, mean, perhitungan penyebaran data melalui perhitungan rata-rata dan perhitungan prosentasi. Perhitungan skor nilai akhir tes berdasarkan pedoman penilaian yang telah ditetapkan guru mata pelajaran Pengolahan Makanan Kontinental, sebagai berikut: 1 Skor yang diperhitungkan berkisar 0 – 100 2 Skor maksimal 100 3 Skor minimal 0 Kategori nilai skor menurut Pedoman Standar Nilai SMK BOPKRI 2 Yogyakarta adalah sebagai berikut: Tabel 9. Standar Nilai dan Predikat Nilai Predikat – 74 Belum memenuhi KKM 75 – 100 Memenuhi KKM Sumber : Pedoman Standar Nilai SMK BOPKRI 2 Yogyakarta Analisis hasil evaluasi menggunakan sistem nilai rata-rata kelas, sebagai berikut: Nilai rata-rata kelas = Perhitungan nilai rata-rata kelas digunakan untuk setiap hasil evaluasi tiap siklus dan juga untuk mengukur pencapaian prestasi belajar. Sedangkan untuk menggambarkan tingkat keberhasilan penelitian, data diolah dalam bentuk diagram batang untuk memudahkan membaca data. 60 Untuk analisis kualitatif data penelitian menggunakan model interaktif yang dikembangkan oleh Miles dan Huberman yang meliputi pengumpulan data data collection, reduksi data data reduction, penyajian data data display,pengambilan kesimpulan, dan verifikasi conclusion drawigverifying. Menurut Miles dan Huberman dalam Sugiyono 2008: 246, analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai tuntas, sehingga datanya sudah jenuh. Alur analisis kualitatif dapat dilihat pada gambar sebagai berikut: Gambar 3. Alur Komponen Analisis Data Sugiyono, 2008: 247 Komponen analisis data sebagai berikut: 1. Pengumpulan data Data-data dari lapangan dikumpulkan melalui wawancara, pengamatan, dan analisis dokumentasi selama proses penelitian berlangsung. Data-data tersebut disusun dalam suatu catatan lapangan sebagai langkah awal analisis data. Data collection Data reduction Conclusion drawingveryfying Data display 61 2. Reduksi data Reduksi data merupakan kegiatan merangkum, mengelompokkan dan mengambil hal-hal yang sesuai dengan tujuan penelitian sehingga dapat ditentukan inti temanya. Pada penelitian ini kegiatan reduksi perlu dilakukan karena data yang dikumpulkan banyak dan komplek serta mungkin masih tercampur antara yang satu dengan yang lain, sehingga tidak dapat disajikan secara mentah. Dalam kegiatan reduksi, peneliti tidak boleh asal mengurangi data, tetapi melakukan seleksi terhadap data yang relevan dan bermakna, memfokuskan pada data yang mengarah untuk pemecahan masalah, penemuan pemaknaan, atau untuk menjawab pertanyaan penelitian, kemudian menyederhanakannya, menyusun secara sistematis dengan menonjolkan hal-hal yang pokok dan penting serta membuat abstraksi atau sari ringkasan yang memberikan gambaran tentang temuan dan maknanya. 3. Penyajian data Hasil reduksi kemudian disajikan secara sistematis sehingga mudah dibaca dan dipahami secara keseluruhan, maupun bagian- bagiannya dalam konteks sebagai kesatuan. Penyajian data terfokus pada perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pelaksanaan metode pembelajaran Make A Match. Melalui penyajian data dalam penelitian ini, memungkinkan peneliti untuk dapat menarik kesimpulan.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Adaptasi Makhluk Hidup

0 11 215

Penerapan Metode Pembelajaran make a Match Card dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata pelajaran Fiqh di MTs. Nasyatulkhair Depok

0 6 150

Efektivitas pembelajaran kooperatif model make a match dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS: penelitian tindakan kelas di SMP Islam Al-Syukro Ciputat

0 21 119

Pengaruh pembelajaran Kooperatif tipe Make A match terhadap motivasi belajar matematika

1 8 166

Pendekatan pembelajaran cooperative learning type make a match di kelas V MI Nurul Jihad Kota Tangerang : penelitian tindakan kelas di MI Nurul Jihad Tangerang

0 5 125

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR EKONOMI Penerapan Strategi Pembelajaran Make A Match Untuk Meningkatkan Keaktifan Dan Prestasi Belajar Ekonomi Pada Siswa Kelas VIII MTS Muhammadiyah Waru Ta

0 2 17

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR EKONOMI Penerapan Strategi Pembelajaran Make A Match Untuk Meningkatkan Keaktifan Dan Prestasi Belajar Ekonomi Pada Siswa Kelas VIII MTS Muhammadiyah Waru Tah

0 1 15

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN KOMPETENSI KEJURUAN TKJ KELAS X TKJ SMK MUHAMMADIYAH 2 YOGYAKARTA.

0 0 196

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS X AK SMK MUHAMMADIYAH 2 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 5 263

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE “STAD” DALAM UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN MATA PELAJARAN PENGOLAHAN MAKANAN KONTINENTAL PADA SISWA KELAS X JASA BOGA SMK NEGERI 4 YOGYAKARTA.

0 2 165