66
- Luas Halaman
: 341 m² -
Status tanah : Milik Yayasan BOPKRI
- Stastus Bangunan
: Milik Yayasan BOPKRI -
Sifat bangunan : Permanen
b Subyek Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas X Tata Boga I SMK BOPKRI 2 Yogyakarta pada
semester genap tahun ajaran 20112012 yang menempuh mata pelajaran Pengolahan Makanan Kontinental dengan jumlah 18 siswa dengan
menggunakan metode pembelajaran Make A Match.
2. Pelaksanaan Aktivitas Pembelajaran dengan metode Make A Match
1 Observasi Awal
Sebelum dilaksananakan penelitian, peneliti melakukan observasi awal. Observasi dilaksanakan pada bulan Maret dan bertujuan untuk
mengetahui kondisi umum sekolah dan permasalahan yang berkaitan dengan penelitian. Observasi dilakukan dengan mengamati kondisi sekolah
dan kondisi proses pembelajaran siswa di kelas X Tata Boga. Observasi juga dilakukan dengan mewawancarai guru mata pelajaran Pengolahan
Makanan Kontinental. Dari hasil observasi kemudian dilakukan pembahasan bersama
guru mata pelajaran Pengolahan Makanan Kontinental melalui wawancara secara informal untuk mencari solusi permasalahan yang muncul.
Berdasarkan hasil wawancara dan pembahasan dengan guru mata
67
pembelajaran Pengolahan Makanan Kontinental, maka diperoleh
kesepakatan tentang kegiatan penelitian yakni sebagai berikut: 1
Pembelajaran dilaksanakan dengan menerapkan metode pembelajaran Make A Match
2 Pelaksanaan penelitian dimulai pada awal pertengahan semester
genap yang jatuh pada bulan Mei 2012. 3
Standar kompetensi yang digunakan dalam kegiatan penerapan metodl pembelajaran Make A Match yaitu menjelaskan prinsip
Pengolahan Makanan Kontinental. 4
Kriteria Ketuntasan Minimal KKM untuk mata pelajaran Pengolahan Makanan Kontinental yakni 75,00 yang mengacu pada
ketentuan Badan Standar Nasional Pendidikan BSNP.
2 Pra Penelitian Tindakan Kelas
Sebelum dilakukan pengambilan data, terlebih dahulu dilakukan uji coba instrumen melalui uji validitas dan uji reliabilitas. Tes uji coba
instrumen dilakukan pada kelas yang bukan merupakan sampel tetapi satu populasi. Tes uji coba instrumen dikenakan pada kelas X Tata Boga II
diambil 23 siswa atau responden. Setelah dilakukan uji coba instrumen kemudian instrumen tersebut
dianalisis sehingga bisa digunakan untuk mengukur prestasi belajar siswa yang dikenakan penerapan metode pembelajaran Make A Match dengan
jumlah 18 siswa Tata Boga I. Pengambilan data pre-test bertujuan untuk mengetahui kemampuan awal siswa terhadap penguasaan materi yang
68
diajarkan. Sedangkan pemberian post test bertujuan untuk mengetahui kemampuan akhir siswa setelah diberikan perlakuan.
3 Laporan Siklus I
Data penelitian diperoleh dari hasil pre-test dan post-test pada kelas penerapan metode pembelajaran Make A Match pada siklus pertama
akan dibahas mulai dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, hasil tindakan dan refleksi.
a. Rencana Tindakan
Desain pembelajaran pada siklus I ini diterapkan pada sub indikator meliputi teknik dasar mengolah makanan kontinental yang
menjelaskan tentang: macam-macam teknik pengolahan makanan yang meliputi: dry head cooking dan moist head cooking. Format
penyampaian materi dilakukan guru dengan mengacu pada prosedur pelaksanaan metode pembelajaran Make A Match. Penyelesaian siklus I
ini direncanakan satu kali tatap muka. Beberapa persiapan yang dilakukan peneliti dan guru sebelum melakukan tindakan yaitu:
a Peneliti menyusun dan menyiapkan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran RPP b
Peneliti menyusun dan menyiapkan materi tentang teknik olah dry head cooking dan moist head cooking untuk pelaksanaan tindakan
c Peneliti membagi kelompok menjadi 4 kelompok
d Peneliti menyiapkan kartu-kartu Make A Match
69
e Peneliti menyusun dan menyiapkan lembar observasi untuk
mengamati proses pelaksanaan tindakan f
Peneliti menyiapakan soal pre test dan post test berupa soal pilihan ganda berjumlah 24 soal.
b. Pelaksanaan dan Observasi Tindakan
Pertemuan siklus I dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 22 Mei 2012. Pada pertemuan ini guru membuka pelajaran dengan mengucap
salam dilanjutkan dengan mengecek daftar hadir siswa. Kemudian dilanjutkan dengan memberikan apersepsi tentang materi yang akan
diajarkan. Sebelum menjelaskan materi tentang teknik olah dry head cooking dan moist head cooking, guru terlebih dahulu memberikan pre
test I untuk mengetahui kemampuan awal siswa. Kemudian setelah pre test I, guru menyampaikan kepada siswa tentang model pembelajaran
yang akan diterapkan serta tujuan belajar yang diharapkan dengan penerapan metode pembelajaran Make A Match. Kemudian guru
membagi kelas menjadi empat kelompok yang terdiri dari siswa dengan jenis kelamin dan kemampuan akademik yang berbeda. Kemampuan
siswa tersebut berdasarkan hasil nilai semester ganjil dan atas pertimbangan dari guru. Guru menyampaikan materi secara garis besar,
kemudian memberikan penugasan dengan membagikan kartu-kartu Make A Match yang terdiri dari satu set kartu yang berisikan 20 kartu
pertanyaaan dan 20 kartu jawaban. Setiap kelompok akan mendapatkan satu set kartu dan lembar kerja siswa antara lain: